PERUBAHAN NUTRISI KULIT ARI KEDELAI DARI LIMBAH PEMBUATAN TEMPE YANG DIOLAH DENGAN FILTRAT AIR ABU SEKAM (FAAS)
Keywords:
Kulit Ari Kedelai, Perubahan Nutrisi, Kadar Air, Protein, Serat Kasar, FAASAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk perubahan nutrisi kulit ari kedelai yang diolah dengan filtrat air abu sekam (FAAS). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) factorial 3 X 3 dengan 3 Ulangan. Kombinasi perlakuan terdiri dari faktor pertama konsentrasi Filtrat air abu sekam (FAAS) terdiri dari K1 ; 10%, K2 ; 20 %, dan K3 ; 30 %. Factor kedua adalah lama waktu perendaman terdiri dari 3 faktor yaitu W1= 24 jam, W2= 48 jam, W3 = 72 jam.
Parameter yang diamati adalah Penurunan Kadar air, Penurunan serat kasar dan perubahan protein tepung kulit ari kedelai olahan. Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi (P>0,05) perlakuan Konsentrasi filtrat FAAS dengan lama waktu perendaman. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelakuan K1W1 (FAAS 10% waktu perendaman 24 jam) menghasilkan penurunan SK tertinggi yaitu 26,55% (dari 42,51% menjadi 31,12%). Perubahan protein tertinggi diperoleh pada perlakuan K3W3 (FAAS 30% dengan waktu perendaman 72 jam) yakni 44,07% (dari 8,59% menjadi 12,38%).
References
Auza, F. A., Badaruddin, R., & Aka, R. (2017). Peningkatan nilai nutrisi kulit ari biji kedelai yang difermentasi dengan menggunakan teknologi efektivitas mikroorganisme (EM-4) dan waktu inkubasi yang berbeda. Jurnal Scientific Pinisi, 3(2), 128-134.
Harahap, A. E., & Erwan, E. (2020). Evaluasi Nutrisi Pellet Ayam Pedaging Berbahan Kulit Ari Biji Kedelai Hasil Fermentasi Menggunakan Effective Microorganisme-4 dengan Penyimpanan Berbeda. Jurnal Peternakan, 6(2), 77-92.
Harris RS dan. Karmas E. 2009. Evaluasi Gizi pada Pengolahan (Pt & Pt, 2022)Bahan Pangan. Penerjemah S. Achmadi. ITB-Press, Bandung.
Hernaman, I., Ayuningsih, B., Ramdani, D., & Al-Islami, R. Z. (2018). Pemanfaatan filtrat abu sekam padi untuk mengurangi lignin tongkol jagung. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 20(1), 37-41.
Iriyani, N. 2001. Pengaruh penggunaan kulit biji kedelai sebagai pengganti jagung dalam ransum terhadap kecernaan energi, protein dan kinerja domba. Animal Production.
Mahardika, B. K., & Hadi, Y. (2021). Analisis Perancangan Usaha Pemanfaatan Limbah Produksi Tempe di UMKM Amanah Sanan Malang. Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri uspa (Sakti), 1(2), 99-110.
Mirzah, M. (2006). Pengaruh Pengukusan Terhadap Kualitas Protein Limbah Udang Yang Telah Direndam Dengan Filtrat Abu Sekam. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 11(2), 141-150.
Nurcahyaningsari, M. (2016). Kandungan Bahan Kering, Protein Kasar dan Serat Kasar Kulit Ari Kedelai (Glycine max L. Merril) yang Difermentasi dengan Probiotik sebagai Bahan Alternatif Pakan Ikan (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Risdawati Br Ginting Pt & Pt, 2022., Kandungan Nutrisi Kulit Ubi Kayu Yang Di Rendam FAAS (Filtrat Air Abu Sekam). Journal of Innovation Research and Knowledge, 2022, 1.10: 1225-1232.
https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/1730
Rohmawati, D., Djunaidi, I. H., & Widodo, E. (2015). Nilai nutrisi tepung kulit ari kedelai dengan level inokulum ragi tape dan waktu inkubasi berbeda. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 16(1), 30-33.
Sunardiyanto, E., Kumalaningsih, S., & Mulyadi, A. F. (2006). Pengaruh Subtitusi Tepung Kedelai Dengan Tepung Kulit Ari Kedelai Terfermentasi Terhadap Kualitas Kimia Pelet Lele (Substitutioneffect Of Soybean Flour With Fermented Soybean Husk Flour To Chemical Quality Catfish Pellets). Malang: Universiatas Brawijaya.
Triatmoko, B. (2020). Kandungan Fraksi Serat Pucuk Tebu (Saccharum officinarum) Hasil Pemeraman dengan Filtrat Abu Sekam Padi (FASP) pada Konsentrasi Berbeda (Doctoral
Palupi, R. 2005. Pengaruh lama pengukusan limbah udang yang direndam dengan filtrat air abu sekam terhadap kualitas limbah udang dan pemanfaatannya pada ayam broiler. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Andalas, Padang.
Pigden, W. J. and F. Bender. 1978. Utilization ofligno sellulosa by ruminant. In ruminant nutrition. Selected articles from the world animal review. FAO. United Rome. P. 30-33