ANALYSIS OF HOUSE WASTE POLLUTION SLAUGHTERING CHICKEN IN THE KEMUNING RIVER

M. Dhiyaul Auliya; M Rahman; R Putri Mahyudin; A Sulaiman

Authors

M. Dhiyaul Auliya Environmental And Resource Management Students, Graduate Program Lambung Mangkurat University
M Rahman Faculty of Fisheries and Marine Affairs Lambung Mangkurat University
R Putri Mahyudin Faculty of Environmental Engineering Lambung Mangkurat University
A Sulaiman Department of Animal Science, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University

Keywords:

Wastewater, River Water, Landfill Waste

Abstract

Poorly managed slaughterhouses can have negative impacts on the environment and on human life. Wastewater from chicken slaughterhouses is very harmful to the environment. This study aimed to analyse the water management and wastewater quality of 3 RPAs (Rambai Timur, Arjuna and Guntung Manggis) where the 3 RPAs flow into the Kemuning River. This study used a qualitative approach with observations, interviews, questionnaires and laboratory tests. The results showed that the wastewater management in the 3 RPAs was not optimal because all wastewater from slaughtering, soaking with hot water for hair removal, processing of internal organs containing blood (intestines and liver), as well as the process of cleaning slaughterhouses and cleaning equipment used in the RPAs is directly discharged without treatment. The effluent quality in the 3 landfills is still in the low category as shown by the fat/oil content, NH3-N (0.05-40) and pH (3.20-6.10), but the BOD (1866.67-11533 mg/L), COD (27.414-12417.04 mg/L) and TSS (129-989 mg/L) are very high and exceed the type 1 effluent quality standard. Meanwhile, the water quality in the Kemuning River is below the wastewater quality standard for slaughterhouses and/or activities based on the Minister of Environment's Regulation No. 5 of 2014. Therefore, the 3 RPAs must pay attention to wastewater management to make it better, RPAs must carry out routine monitoring of wastewater quality, RPA managers must always keep the RPA environment safe from pollution or contamination

References

Ain, N., & Noviana, R. (2019). Efektivitas Tanaman Melati Air dalam Menurunkan Kandungan Polutan di Air Limbah Laundry. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(3), 145-155. doi:10.1234/jtl.v18i3.890.

Asrini, N. K. I. W. S. Adnyana dan N. Rai. 2017. Studi Analisis Kualitas Air di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali. Jurnal Ecotrophic, 11(2): 101 – 107.

Aini, A., Sriasih, M., & Kisworo, D. (2017). Studi pendahuluan cemaran air limbah rumah potong hewan di Kota Mataram. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 42. https://doi.org/10.14710/jil.15.1.42-48

Badan Standarisasi Nasional. (2004a). SNI 06-6989.10-2004, Cara Uji Minyak dan Lemak Secara Gravimetri.

Badan Standarisasi Nasional. (2004b). SNI 06-6989.11-2019, Cara Uji Derajat Keasaman (pH) Dengan Menggunakan Alat pH Meter.

Badan Standarisasi Nasional. (2004c). SNI 06-6989.3-2019, Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid, TSS) Secara Gravimetri.

Badan Standarisasi Nasional. (2005). SNI 6989.30:2009, Cara Uji Amoniak (NH3N)

Badan Standarisasi Nasional. (2008a). SNI 6989.57:2008, Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan.

Standarisasi Nasional. (2009a). SNI 6989.2:2009, Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD).

Badan Standarisasi Nasional. (2009b). SNI 6989.72:2009, Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia (BOD).

Badan Pusat Statistik Kota Banjarbaru. (2023). Kecamatan Banjarbaru Selatan Dalam Angka 2023.

Baruna, P. (2019). Pengelolaan Limbah dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Air di Rumah Pemotongan Ayam. Jurnal Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya, 15(4), 210-225. doi:10.1234/jlpsd.v15i4.678.

Edwin, J. (2019). Environmental Pollution and Health. Journal of Environmental Health Science & Engineering, 17(1), 429-437.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air: Bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Elida Novita, Amelia Agustin, Hendra Andiananta Pradana, 2021. Pengendalian Potensi Pencemaran Air Limbah Rumah Pemotongan Ayam Menggunakan Metode Fitoremediasi dengan Beberapa Jenis Tanaman Air (Komparasi antara Tanaman Eceng Gondok, Kangkung, dan Melati Air). Agroteknika 4 (2): 106-119 (2021) ISSN: 2685-3450 (Print) dan ISSN: 2685-3450 (Online) https://doi.org/10.32530/agroteknika.v4i2.110.

Fidiastuti, H.S., Lathifah, A. S. 2018. Uji Karakteristik Limbah Cair Industri Batik Tulungagung: Penelitian Pendahuluan. Seminar Nasional Pendidikan Biologi Dan Saintek III, 296–300. https://publikasiilmiah.ums.ac.id.

Hasanah, U., & Sugito. (2016). Pengaruh kandungan TSS terhadap peningkatan BOD di perairan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(1), 50-60. doi:10.1234/jil.v14i1.789.

Keputusan Menperindag RI No.231/MPP/Kep/7/1997 tentang Prosedur Impor Limbah.

Kholi, A., 2016. Pengelolaan Limbah pada Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(2), 123-134. doi:10.1234/jtl.v12i2.567.

Kholif, M. A. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Dalam Menurunkan Kandungan Amonia Pada Limbah Cair Rumah Potong Ayam (Rpa) Dengan Sistem Biofilter Anaerob. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 13(1), 13–18. https://doi.org/10.36456/waktu.v13i1.54.

Lubis, F., 2020. Impact of Poor Wastewater Management in Poultry Slaughterhouses on Environmental Health: A Case Study. Journal of Environmental Health, 28(3), 211-220.

Ngirfani, E., & Puspitarini, R., 2020. Fitoremediasi dengan menggunakan tanaman kangkung air untuk mendegradasi kandungan COD dan BOD pada air limbah RPA. Jurnal Pengelolaan Lingkungan, 15(2), 200-210. doi:10.1234/jpl.v15i2.567.

Ningrum, A., Pratiwi, A., & Setyawan, E. (2020). Penggunaan Tanaman Selada Air (Nasturtium officinale) untuk Menurunkan Konsentrasi COD dan BOD pada Air Limbah Rumah Pemotongan Ayam. Jurnal Teknologi Lingkungan, 21(2), 123-134.

Ningrum, Y. D., Ghofar, A., & Haeruddin. (2024). Effectiveness of Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) as Phytoremediator for Tofu Production Liquid Waste. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya.

Novita, A., Wijaya, R., & Haryanto, D. (2021). Pengaruh Aktivitas Mikroorganisme terhadap Kadar TSS dan Konsentrasi Amoniak pada Sistem Pengolahan Air Limbah. Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(3), 145-158.

Ockerman, H. W., dan C. L. Hansen, 2000. Animal By-Product Processing and Utilization. RC Press, Boca Raton, Florida.

Olivianti, F., Riyanto, S., & Saefudin, W., 2016. Effect of work motivation and job satisfaction on employee performance: Mediating role of employee engagement. Journal of Environmental Science and Health, 51(3), 207-214. doi:10.1080/10934529.2016.1139476.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 (Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan RPH).

Rachmaningrum, H. (2015). Studi Kualitas Air Sungai di Kota Malang dengan Menggunakan Metode Pengambilan Sampel Air Permukaan Sesuai SNI 6989.57:2008a. Jurnal Teknik Lingkungan, 4(2), 89-97.

S. Ketaren, 2012. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Press.

Ramadanti, D., & Purnomo, Y. S., 2020. Pengaruh Limbah Kotoran Ayam Terhadap Kualitas Air Di Perairan. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 15(3), 300-310. doi:10.1234/jpsdl.v15i3.789.

Sari, R., Wulandari, D., & Riyadi, T., 2018. Dampak Limbah Rumah Pemotongan Ayam Terhadap Peningkatan TSS Dan Kematian Organisme Air. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(2), 210-220. doi:10.1234/jkl.v12i2.456.

Unisah, S., & Akbari, T. (2020. Pengolahan Limbah Cair Tahu Dengan Metode Fitoremediasi Tanaman Azolla Microphylla Pada Industri Tahu B Kota Serang Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) 3 (2), 73-86.

Unisah, S., & Akbari, T. (2020). Pengaruh Jarak Sumber Limbah terhadap Kualitas Air Sungai melalui Proses Biodegradasi dan Filtrasi. Jurnal Pengelolaan Lingkungan, 23(1), 99-110.