STRATEGI PENGEMBANGAN WELLNESS TOURISM MELALUI PEMBERDAYAAN UMKM DI DESA WISATA HIJAU BILEBANTE

Authors

  • Saroh Fitriani Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Institut Pariwisata dan Bisnis International
  • Francisca Titing Koerniawaty Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Institut Pariwisata dan Bisnis International
  • Firman Sinaga Magister Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, Institut Pariwisata dan Bisnis International

Keywords:

Potensi Wellness Tourism, Strategi Pengembangan, Pemberdayaan UMKM

Abstract

Dalam upaya pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi COVID-19, pemerintah fokus mengembangkan wellness tourism dari tingkat lokal hingga nasional, menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai lokal dalam konsep pariwisata. Desa Wisata Hijau Bilebante, menjadi fokus penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi dominan dalam mendukung wellness tourism sebagai respons terhadap penurunan kunjungan wisatawan akibat pandemi. Penelitian ini mendeskripsikan potensi wellness tourism yang dapat dikembangkan serta menentukan program pengembangan di Desa Wisata Hijau Bilebante. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif yang menggunakan analisis Matrik IFE dengan menganalisis faktor internal dan eksternal, mengidentifikasi strengths, weaknesses, opportunities, dan threats di Desa Wisata Hijau Bilebante. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Dari hasil analisis Matriks IE, menunjukkan bahwa pengembangan wellness tourism di Desa Wisata Hijau Bilebante berada pada sel satu (I) yang dapat dilihat pertemuan antara total nilai lingkungan internal sebesar 3.08 dan total nilai lingkungan eksternal sebesar 3.01. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan pengembangan bergantung pada pengelolaan SDM dan SDA, kebon herbal, sentra UMKM, serta pemanfaatan warisan pengobatan tradisional, diperkuat dengan terapis berpengalaman dan fasilitas spa alam. Strategi yang dirumuskan mencakup pengembangan paket wisata wellness secara holistik dengan memaksimalkan SDM dan SDA melalui media sosial, kerja sama antar lembaga, dan pemberdayaan UMKM lokal. Strategi ini fokus pada pengembangan wellness tourism di Desa Wisata Bilebante meliputi: (1) pengembangan pasar; (2) penetrasi pasar; (3) pengembangan produk

References

Abdurohim, D. (2023). Pengembangan UMKM (Kebijakan, Strategi, Digital Marketing dan Model Bisnis). PT. Refika Aditama. Bandung. ISBN 978-623- 6232 019.

Andy, H. (2020). Tahap Merintis Desa

Wisata. Diakses pada 17 November 2023 dari https://eticon.co.id/tahap-merintis-desa-wisata/. Backman, S, et al. (2022). Engaging with restorative environments in wellness tourism. Current Issues in Tourism.

Budiarto, R., et al. (2018). Pengembangan UMKM antara konseptual dan pengalaman praktis. Ugm Press.

Butler, R, W. (1999). Sustainable tourism: A state‐of‐the‐art review. Tourism geographies, 1(1), 7-25.

Butler, R,W. (1980). Tourism Destination Development : An Application of Butler’s Tourism Area Life Cycle Model to Hammamet, Tunisia. Thine-Waal University of Applied Sciences B.A. International Business and Social Sciences.

Chandler, A, D. (1962). Strategy and structure: Chapters in the history of the industrial empire. Cooper, C. (1998). Tourism Planning : Basic concept cases Singapore. Prentice Hall.

David, Fred R. dan Forest R. David. 2017. Strategic Management A Competitive Advantage Approach, Concept and Case. England: Pearson.

Global Wellness Institute (GWI). (2020). Asia-Pacific Wellness Tourism Economy.https://globalwellnessinstitute.org/idustry-research/asia-pacific-wellness-tourism/.

Kemenko Perekonomian. (2022). Berbasis Kearifan Lokal, Pemerintah Kembangkan Potensi Wellness Tourism. https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4424/berbasis-kearifan-lokal pemerintah-kembangkan-potensi-wellness-tourism.

Koerniawaty, F, T., Sudjana, I, M., & Pambudi, B. (2022). Promosi Bukit Kopi: Harapan dan Tantangan dalam Rangka Persiapan Pengembangan Desa Wisata Bongancina di Bali Utara. Jurnal Kajian Bali, 12(1).

Koerniawaty, Sudjana. (2022). Prospects of wellness Tourism in Indonesia as Tourism Sector Recovery Effort Post Covid- 19 Pandemic: Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Volume 5, No 2.

Meikassandra, P., Prabawa, I, W, S, W., & Mertha, I, W. (2020). Wellness tourism in Ubud. A qualitative approach to study the aspects of wellness tourism development. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 6(1), (hal 79-93).

Menparekraf, (2022). Wellness Tourism Kunci Pemulihan Sektor Parekraf Nasional dan Global: https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-menparekraf- wellness-tourism-kunci-pemulihan-sektor-parekraf-nasional-dan-global.

Miles, M, B., Huberman, A.M. (1994). Qualitative Data Analysis : An Expanded Sourcebook. Second edition Thousand Oaks, CA: Sage Publication Inc.

Rangkuti, Freddy (2016). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kompas Gramedia. ISBN:978-602-03-0652-6-0.

Rangkuti, Freddy. (2018). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Cetakan Keduapuluh Empat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Susanti, H., & Wilyadewi, Y. (2021). Wellness tourism as a form of adaptation to the dynamics of Bali tourism in the new normal era. 7 th International Conference of Interreligious and Intercultural Studies (ICIIS). Hal (24-37).

Susanti, P, H., Suputra, G, A., Premayani, W., & Indriani, I, A. (2023). Health And Spirituality Dalam Pengembangan Wellness Tourism Berbasis Kepada Masyarakat Di Desa Wisata Kenderan Kabupaten GIANYAR. Journal of Tourism Destination and Attraction, 11(1), 21 30.

Downloads

Published

2024-07-17

How to Cite

Saroh Fitriani, Francisca Titing Koerniawaty, & Firman Sinaga. (2024). STRATEGI PENGEMBANGAN WELLNESS TOURISM MELALUI PEMBERDAYAAN UMKM DI DESA WISATA HIJAU BILEBANTE. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(2), 1141–1154. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/8176

Issue

Section

Articles