KEBUTUHAN RUANG TERBUKA PADA PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI

Authors

  • M.F. Oktarini Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • H.M. Hapsari Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • M. D. Irawan Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • M. F. Fihari Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • N. F. Aulia Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya
  • P. Syaharani Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i7.817

Keywords:

Ruang Terbuka, Aktivitas Warga, dan Permukiman Tepian Sungai

Abstract

Kawasan Permukiman Seberang Ulu dan Seberang Ilir Palembang merupakan permukiman padat penduduk yang berada di tepi Sungai Musi di Kota Palembang. Sejak dahulu, kedua kawasan tersebut sudah dihuni oleh warga dengan aktivitas sehari-hari yang berinterasi aktif dengan keberadaan sungai. Padatnya bangunan meningkatkan juga kebutuhan akan ruang terbuka. Kegiatan warga kampung sangat terikat dengan komunitasnya membutuhkan ruang bersama. Tulisan ini menyoroti kebutuhan permukiman tepian sungai terhadap ruang terbuka pada permukiman tepian sungai. Tulisan juga membandingkan perkembangan di dua sisi kota terkait dengan dikotomi perkembangannya.  Data dikumpulkan dari ruang terbuka yang ditemui pada seluruh permukiman di tepian Sungai Musi di Kota Palembang. Data yang dikumpulkan mencakup aktivitas, bentuk, dan fasilitas yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan kesenjangan perkembangan yang masih tinggi antar kedua sisi kota. Perencanaan perlu usaha untuk menciptakan keseimbangan perkembangan kotanya. Perkembangan kepadatan bangunan membuat semakin sempitnya lahan terbuka sehingga perlunya perencanaan dari sekarang. Perencanaan dapat dimulai dengan pemetaan untuk menghitung luas lahan yang dapat disimpan bagi penyediaan ruang terbuka di masa depan. Perencanaan ruang terbuka perlu lebih sensitif memperhatikan konteks lokal, baik fisik maupun sosial budaya masyarakat tepian sungai, dalam merencanakan kawasan dengan kebutuhan yang unik. Karakter unik yang merupakan modal besar bagi perbaikan lingkungan kota yang tidak hanya fisik dan visual, tetapi juga melestarikan ekosistem lahan basah tepian sungai dan budaya bermukim masyarakat tepian sungai.

References

Adiyanto, J. 2017. Arsitektur dan Air (Kasus: Kota Palembang). ATRIUM Jurnal Arsitektur. 3, 2 (2017), 85–99.

Amri, N. 2013. Karakteristik Lingkungan Permukiman Kumuh Tepian Sungai Kecamatan Kolaka, Sulawesi Tenggara. Jurnal Jupiter. 12, 1 (2013), 1–10.

Botanri, A.A.A. 2017. Faktor Penentu Kebertahanan Permukiman Nelayan Di Dusun Wael Maluku. Jurnal Teknosains Seri Perencanaan Wilayah dan Kota. 1, 2 (2017), 103–112.

Fitri, M., Triyadi, S. and Harun, I.B. 2017. A topology of residents’ based on preferences for sustainable riparian settlement in Palembang, Indonesia. MATEC Web of Conferences (2017), 05025.

Hidayat, H. 2010. Tipologi ruang terbuka publik di tepian sungai Musi. Universitas Gadjah Mada.

Iskandar, Y. and Lahji, K. Kearifan Lokal Dalam Penyelesaian Struktur Dan Konstruksi Rumah Rakit Di Sungai Musi - Palembang. 9.

Mentayani, I. 2016. Identitas Keruangan Tepian Sungai dan Perubahannya pada Permukiman Vernakular di Banjarmasin. Seminar Arsitektur Nusantara 4 (Malang, 2016), 8.

Nurhidayati, E. and Fariz, T.R. 2020. Kebertahanan Pemukiman Rumah Panggung di Tepian Sungai Kapuas Pontianak. Mintakat: Jurnal Arsitektur. 21, 2 (2020).

Oktarini, M.F. 2020. Pendekatan Sosial Budaya Dalam Penataan Permukiman Tepian Sungai Musi Palembang. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER). (2020), 200–207.

Santun, D.I.M., Murni and Supriyanto 2010. Ilirin dan Uluan: Dinamika dan Dikotomi Sejarah Kultural Palembang. Eja Publisher.

Sari, N.R. and Khadiyanto, P. 2014. Kualitas Lingkungan Permukiman Di Tepi Sungai Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota). 3, 4 (2014), 1002–1012.

Downloads

Published

2021-12-24

How to Cite

M.F. Oktarini, H.M. Hapsari, M. D. Irawan, M. F. Fihari, N. F. Aulia, & P. Syaharani. (2021). KEBUTUHAN RUANG TERBUKA PADA PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(7), 425–434. https://doi.org/10.53625/jirk.v1i7.817

Issue

Section

Articles