FAKTOR-FAKTOR PENENTU MINUMAN AIK POKAK DALAM MENDUKUNG WISATA KULINER DI KABUPATEN SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT
Keywords:
Food and Beverages,, Minuman TradisionalAbstract
Kuliner tradisional adalah praktik tradisional dalam masyarakat yang telah hadir di Nusantara selama berabad-abad, berfungsi sebagai sumber makanan, kesehatan, dan berbagai aspek budaya. Di Pulau Lombok dan Sumbawa, banyak orang menikmati masakan tradisional, terutama di saat Ramadhan yang dianggap sebagai tujuan wisata halal. Hidangan minuman tradisional adalah Aik Pokak, yang secara tradisional dinikmati selama Ramadhan dan sering disajikan dalam pertemuan besar. Minuman tradisional Aik Pokak juga digunakan sebagai jamu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kuliner tradisional di Nusa Tenggara Barat, termasuk peranannya dalam wisata kesehatan dan seni kuliner. Temuan menunjukkan bahwa masakan tradisional di yogyakarta dapat menjadi sumber informasi yang berharga bagi peneliti dan dapat digunakan dalam sektor jasa makanan dan minuman. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kuliner tradisional di Nusa Tenggara Barat)
References
Fajri, I. (2018). Strategi Peningkatan Penjualan Makanan Tradisional Sunda Melalui Daya Tarik Produk Wisata Kuliner Di The Jayakarta Bandung Suite Hotel & Spa. The Journal: Tourism And Hospitality Essentials Journal, 8(1), 45–56
Rahayu, S., Diatmika, I. P. G., & Haryadi, W. (2022). Analisis potensi wisata kuliner dalam mendukung perekonomian umkm pesisir saliper ate di kabupaten sumbawa. Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan, 5(1), 01-08.
Septiana, A. T., Samsi, M., & Mustaufik, M. (2017). Pengaruh penambahan rempah dan bentuk minuman terhadap aktivitas antioksidan berbagai minuman tradisional Indonesia. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 37(1), 7-15.
Harsana, M., Rinawati, W., & Fauziah, A. (2023). Inventarisasi makanan tradisional dalam menunjang pengembangan wisata kuliner. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(1), 81. https://doi.org/10.29210/020221974.
Firmando, H. B. (2020). Kearifan lokal minuman tradisional tuak dalam merajut harmoni sosial di tapanuli bahagian utara. Aceh Anthropological Journal, 4(2), 197–212.
Budihardjo, Eko. 1984. Sejumlah Masalah Pemukiman Kota Alumni, Bandung.
Zulestari, A., Ciptadi, W., & Susanto, A. (2017). Kajian Tipologi Ruang Dalam Warung Kopi (Warkop) Tradisional di Koridor Jalan Tanjungpura Pontianak.
Hall, Colin & Johnson, G. & Mitchell, Richard. (2000). Wine tourism and regional development. Wine Tourism Around the World: Development, Management and Markets. 196-225.
Hall, C. M. and Mitchell, R. (2001). Wine and food tourism. In Special Interest Tourism: Context and Cases (Douglas, N., Douglas, N. and Derrett,R., eds), pp. 307 329.
Yoki Yusanto 2019 Journal of Scientific Communication Volume 1 Issue 1, April 2019
Muhammad Rijal Fadli-2021 Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, ISSN: 1412-1271 (p); 2579-4248 (e). Vol. 21. No. 1. (2021). pp. 33-54 doi: 10.21831/hum.v21i1. 38075. 33-54.
Laily, Rizka Nur. (2020). https://www.merdeka.com/jatim/corona-merebak-sirup-pokak-asal-probolinggo-ini-bisa-tingkatkan-kekebalan-tubuh.html, 17 juni
Widayanto, M. T., Koeshardjono, R. H., & Hendra, J. (2022). Pelatihan Pembuatan Empon-Empon Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Dimasa Pandemi Covid-19, Di Desa Bantaran, Kabupaten Probolinggo. TRIMAS: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 63-71.