DESKRIPTIF FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12 – 60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAYANG KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2022

Authors

  • Kriscillia Molly Morita Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi
  • Ade Sriwahyuni Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi
  • Faizatul Rahmadani Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

Keywords:

Stunting, Risk Factors For Stunting

Abstract

Stunting It is a chronic condition that describes the inhibit of growth due to long-term malnutrition, indicated by the value of Z-Score TB / U less than -2SD based on WHO standards. Stunting in the nicely rotary toddler at the age of 12-60 months. Pasaman district is in 2nd place with stunting prevalence (30.2%) in 2021. The purpose of the study to know the risk factors cause the occurrence stuntingIn the toddlers aged 12-60 months in the work area of Passkeasm Silaway Pataman District. This research was conducted in July 2022. Typical Peniliti Purposive Cluster Random Sampling research design crossectional. The dependent variable is the incident stuntingIn toddlers aged 12-60 months, independent variable, gender, low birth weight, infection status, environmental sanitation, immunization status, feeding pattern, parent work, parental education, economic status. Univariate statistics using frequency distribution. The results of a toddler research with male sex 53.7% suffer stunting. Toddlers have low birth weight (BBLR) 75.2% suffer stunting. Toddlers have infectious diseases in the last 3 months 61.7% suffer stunting. Toddlers that have unneters of environmentally friendly 88.6% suffering stunting. The incomplete toddler of the gas immunization 51.7% sufferstunting. Toddlers with the pattern of dining appropriately not the appropriate 64.4% suffer stunting. Toddlers who have mothers with the status work 82.6% suffer stunting. Toddlers who have mothers with high school status of 57.0% suffering education stunting. Toddlers that have economic status are quite 50.3% suffer stunting. Conclusion of this research that descriptive risk factors incident stuntingIn the greatest toddlers to unhealthy environmental sanitation as much as 88.6%. Suggestions for parents, to keep maintaining environmental sanitation both water cleanliness,Billing and garbage dish to maintain family health

References

Adriani, M. (2013). Pola Asuh Makan Pada Balita Dengan Status Gizi Kurang Di Jawa Timur, Jawa Tengah Dan Kalimantan Tengah, Tahun 2011 (Feeding Pattern for Under Five Children with Malnutrition Status in East Java, West Java, and Central Kalimantan, Year 2011). 16, 185–193.

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2018). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan.

Aghadiati, F. (2019). Hubungan Asupan Gizi, Tinggi Fundus Uteri Dan Sosial Ekonomi Dengan Berat Bayi Lahir. Scientia Journal, 8(1), 338–347. https://doi.org/10.35141/scj.v8i1.518

Akbar, H., & Ramli, M. (2022). Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadain Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan di Kota Kotamobagu. The Indonesian Journal of Health Promotion, 5(2), 200–204.

Alderman, H., & Headey, D. D. (2017). How Important is Parental Education for Child Nutrition ? World Development, 94, 448–464. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2017.02.007

Almatsier, S. (2001). Prinsip Dasar Ilmu Gizi.

Angelina, C., Perdana, A. A., & Humairoh. (2019). Fktor Kejadian Stunting Balita Berusia 6-23 Bulan Di Provinsi Lampung. 7, 127–134.

Apriadji, W. H. (1986). Gizi Keluarga.

Azqinar, T. C., & Himayani, R. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. 9(2).

BAPPENAS. (2015). Rencana aksi nasional pangan dan gizi 2011-2015.

Basri, N., & Sididi, M. (2021). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING. Window of Public Health Journal, 01(05), 417–426.

Camcı, N., Bas, M., & Hasbay, A. (2014). The psychometric properties of the Child Feeding Questionnaire ( CFQ ) in Turkey. Appetite, 78, 49–54. https://doi.org/10.1016/j.appet.2014.03.009

Candra, D. A. (2020). Epidemiologi Stunting. In Epidemiologi Stunting.

DINKES Kab.Pasaman. (2021). Prevalensi Stunting Kabupaten Pasaman.

DINKES Kab.Pasaman. (2022). Status Gizi Balita Kabupaten Pasaman tahun 2022.

Druetz, T., Fregonese, F., Kouanda, S., Diabate, S., Ly, A., Siekmans, K., & Haddad, S. (2017). Impact Of Contaminated Household Environment On Stunting In Children Aged 12-59 Month In Burkina.

Dwi, B., & Wirjatmadi, R. B. (2012). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting. 99–104.

Dwiwardani, R. L. (2017). Analisis Faktor Pola Pemberian Makan Pada Balita Stunting Berdasarkan Teori Transcultural Nursing. https://123dok.com/document/q02l31gy-analisis-pemberian-stunting-berdasarkan-transcultural-nursing-repository-repository.html

Efevbera, Y., Sc, M., Bhabha, J., Sc, M., Farmer, P. E., D, M., Fink, G., & A, M. (2017). Social Science & Medicine Girl child marriage as a risk factor for early childhood development and stunting. Social Science & Medicine, 185, 91–101. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2017.05.027

Eka, M., Lestari, P., Siwiendrayanti, A., & Info, A. (2021). Kontribusi Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare dan Hubungannya terhadap Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 355–361.

Erika, K. A. (2014). Pendekatan Transcultural Nursing, Child Healthcare Model Dan Transtheoretical Model Terhadap Pengetahuan Dan Budaya Keluarga. 9.

Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Elaine G Jones. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (A.Y.S.Hamid (ed.); Edisi 5). EGC:Jakarta.,2010.

G.Purnama, S. (2017). Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan. 1–161.

Gibson, E., Kreichauf, S., Wildgruber, A., Vogele, C., Summerbell, C. ., Nixon, C., Moore, H., Douthwaite, W., & Manios, Y. (2012). A narrative review of psychological and educational strategies applied to young children’s eating behaviours aimed at reducing obesity risk.

Hamal, D. K., Nursyarofah, N., & Qualifa, A. (2021). Jenis Kelamin dan Panjang Badan Lahir sebagai Faktor Kejadian Stunting di Kabupaten Majenen Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2018 ( Analisis Data Riskesdas 2018 ) Gender and Birth Length as Factors for Stunting in Majene Regency , West Sulawesi Province in 2018 ( Data Analysis of Riskesdas 2018 ). 6, 1–7.

Harnilawati. (2013). Konsep dan proses keperawatan keluarga.

Hasyim, D. I., & Saputri, N. (2018). Deteksi Dini dan Edukasi Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Balita di Desa Podomoro Kabupaten Pringsewu. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 10–14.

Hidayat, A. A. A., Kes, N. M., Hidayat, A. A. A., Nasrullah, D., & Festy, P. (2013). Pengembangan Model Keperawatan Berbasis Budaya (ETNONURSING) Pada Keluarga Etnis Madura Dengan Masalah Balita Gizi Kurang Di Kabupaten Sumenep. 233–239.

Imelda, I., Rahman, N., & Nur, R. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 2-5 Tahun Di Puskesmas Biromaru. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 39–43. https://doi.org/10.22487/ghidza.v2i1.6

Karlsson, O., Neve, J. De, & Subramanian, S. V. (2018). Original article Weakening association of parental education : analysis of child health outcomes in 43 low- and middle-income countries. August, 1–15. https://doi.org/10.1093/ije/dyy158

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar.

Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 20.

Kementrian Kesehatan. (2020). Situasi Stunting di Indonesia. Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 208(5), 1–34.

Kirana, R., Aprianti, A., Penelitian, N. H.-J. I., & 2022, U. (2022). PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI MASA PANDEMI COVID-19 (PADA ANAK. PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI MASA PANDEMI COVID-19 (PADA ANAK SEKOLAH TK KUNCUP HARAPAN BANJARBARU), 2(9), 2899–2906. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/1259

Mara, D., Lane, J., Scott, B., & Trouba, D. (2010). Sanitation and Health. 7(11). https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1000363

Mardeyanti, Hamidah, & Nikmah, R. (2018). Optimalisasi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita dengan Stimulasi Tumbuh Kembang. 172–182.

Masthura, S., Iskandar, & Safwan, L. (2022). Hubungan Imunisasi, Asi Eksklusif, dan Peran Kader dengan Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Jeulingke Tahun. 5(1), 48–56.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (1990). Peraturan Menteri Kesehatan No . 416 Tahun 1990 Tentang : Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air. 416.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Toal Berbasis Masyarakat.

Napitupulu, Y. V. (2019). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Anak Di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Ningsih, S., Kristiawati, & Krisna, I. (n.d.). Hubungan Perilaku Ibu Dengan Status Gizi Kurang Anak Usia Toodler. Jurnal Pediomaternal. 2015.

Oktavia, R. (2021). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Kelarga dengan Kejadain Stunting. Jurnal Medika Hutama, 03(01).

Organization, W. H. (2009). Indikator Perbaikan Kesehatan Lingkungan Anak (S. Erita Agustin Handiyanti (ed.)).

Prabowo, H., Tanjung, H., Fauziah, H., Hendang, A., Paroug, S. F., & Huda, M. (2016). Majelis ulama indonesia 2016.

Priyono, D. I. ., Sulistivani, & Ratnawati. (2015). Determinants of Stunting among Children Aged 12-36 Months in Community Health Center of Randuagung Lumajang Distric, Jurnal Kesehatan Masvaakat.

Pujiati, W., Nirnasari, M., & Rozalita. (2021). Puskesmas Mekar Baru Tanjungpinang anak yang baik dapat diperoleh dari terpenuhinya kebutuhan aspek pertumbuhan dan perkembangan sehingga tercapainya masa depan yang optimal ( Susanty , Fadlyana , & Nataprawira , 2014 ). Tumbuh kembang anak balita yang op. 4(1), 28–35.

Purnamasari, I., Widiyati, F., & Sahli, M. (2022). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 9(1), 48–56. https://doi.org/10.32699/ppkm.v9i1.2342

Rachman, R. Y., Putu, N., Larassasti, A., & Nanda, S. A. (2021). HUBUNGAN PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP RISIKO STUNTING PADA BALITA : A SYSTEMATIC REVIEW. 2, 61–70.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Stunting dan Upaya Pencegahannya.

Rahma, A. C., Nadhiroh, S. R., Kerja, W., & Sidotopo, P. (2016). Perbedaan sosial ekonomi dan pengetahuan gizi ibu balita gizi kurang dan gizi normal.

Rahmi, N., Husna, A., Andika, F., & Safitri, F. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun di Puskesmas Darussalam Kabupaten Aceh Besar Factors Related To Stunting Events In Children Aged 2-5 Years at Puskesmas Darussalam Aceh Besar District. 8(1), 23–34.

RI, Kemenkes. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. 1–96.

RI, Kemenkes. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. 3, 1–78.

RI, Kementrian. (2015). Situasi dan Analisis Gizi, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Rohmat, D. (2009). Materi Pengkayaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bagi Dunia Pendidikan Sr-Jawa Barat.

Safitri, A., Rachmawati, R., Julianti, E. D., Puspitasari, D. S., Pelaksana, U., Inovasi, F., & Stunting, P. (2021). Gizi indonesia. 44(1), 31–40. https://doi.org/10.36457/gizindo.v44i1.525

Safitri, S. G. (2021). TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK : LITERATURE REVIEW DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK :

Saputri, A., & Rusman, A. D. (2022). Analisa sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting di Daerah Dataran Tinggi Kota Parepare. Jurnal Manusia Dan Kesehatan, 5(1).

Sarana Multi Infrastruktur. (2019). Sanitasi.

SDG. (2017). Laporan Baseline SDG tentang Anak-anak di Indonesia.

Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. 7(2), 275–284.

Setiawati, Yani, E. R., & Rachmawati, M. (2020). Hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan balita 1-3 tahun. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(1), 88–95.

Setyaningsih, S. R., & Agustini, N. (2014). Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Balita: Sebuah Survei. 17(3), 88–94.

Setyawati, I., Handayani, B. N., & Supinganto, A. (2022). Faktor Risiko Balita Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Barat. 6(1), 21–29.

Siswati, T. (2018). Stunting.

Soekatri, M. Y. E., Sandjaja, S., & Syauqy, A. (2020). Stunting Was Associated with Reported Morbidity , Parental Education and Socioeconomic Status in.

Subarkah, T., & Rachmawati, P. D. (2016). Pola Pemberian Makan Terhadap Peningkatan Status Gizi Pada Anak Usia 1-3 Tahun ( Feeding Pattern Toward the Increasing of Nutritional Status in Children Aged 1 – 3 Years ).

Sulistiyaningsih, S. H., & Niamah, S. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati. 8, 382–394.

Suparta, S. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 0-36 Bulan. JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA, 8, 6–12. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKI/article/view/171%0Ahttps://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKI/article/download/171/133

Syaltut, M. (2016). Analisis Faktor Pemberian MP-ASI Dini pada Bayi Usia 0-6 Bulan Berdasarkan Teori Transcultural Nursing di Puskesmas Proppo Pamekasan. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Tendean, C., Tilaar, S., & Korongkong, H. H. (2014). Pengelolaan Air Limbah Dometik Di Permukiman Kumuh Di Kelurahan Calaca Dan Istiqlal Kecamatan Wenang. 6(3), 293–306.

Topowijono, S. alloh W. (2018). Penerapan Hygiene dan Sanitasi dalam Upaya Peningkatan mutu Kualita Food and Baverage (Studi Pada Pantai Konang Desa Ngelebeng Kecamatan Paanggul Kabupaten Trenggalek). Vol.58 No. 2 (2018): MEI.

WHO. (2020). Tingkat dan Malnutrisi Pada Anak.

Yunitasari, E., Pradanie, R., & Susilawati, A. (2016). Pernikahan Dini Berbasis Transkultural Nursing Di Desa Kara Kecamatan Torjun Sampang Madura. 2015.

Zian, S. M. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5, 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.ART.p268

Downloads

Published

2024-08-14

How to Cite

Kriscillia Molly Morita, Ade Sriwahyuni, & Faizatul Rahmadani. (2024). DESKRIPTIF FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12 – 60 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SILAYANG KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2022. Journal of Innovation Research and Knowledge, 4(3), 1819–1830. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/8049

Issue

Section

Articles