KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA UNTUK PENCEGAHAN MALARIA DI DESA MBATAKAPIDU
Keywords:
Malaria, Malaria, Kelambu, Kelambu, Pengetahuan, Pengetahuan, Kepatuhan, KepatuhanAbstract
Latar Belakang : Program eliminasi malaria masih menjadi tantangan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat karena banyak daerah masih menjadi daerah endemis malaria. Program Kelambunisasi menjadi salah satu Program prioritas untuk pencegahan malarian selain lingkungan dan perilaku. Tujuan untuk mengetahui Karakteristik Pengetahuan dan kepatuhan penggunaan kelambu pada keluarga dalam upaya pencegahan malaria di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan metode Observasional Analitik dengan desain studi Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel adalah Puposive sampling pada 96 Responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan lembar observasi. Hasil : Umur responden 30%, 50%, 19,8%. Pekerjaan 11,5%, 83,3%, 5,2%. Pendidikan Dasar 55,2%, Pendidikan Menengah 38,5, PT 6,3%. Pengetahuan Baik 11,5%, baik 36,5% dan kurang 52,1%. Kepatuhan Penggunaan kelambu, Baik 22,9%, Cukup 50% dan Kurang 27,1%. Uji Korelasi Kendal tau, Korelasi Pengetahuan dan Kepatuhan didapatkan Koefisien 0,247, dengan Signifikansi 0,008 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan keluarga tentang penggunaan kelambu di dominasi pengetahuan kurang sebanyak 53%, Tingkat kepatuhan penggunaan kelambu di dominasi pengetahuan baik 62%. Ada hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan penggunaan kelambu pada keluarga dalam upaya pencegahan malaria di Desa Mbatakapidu. Saran : Edukasi lewat Promosi kesehatan lebih ditingkatkan. Peningkatan Koordinasi dalam Penyampaian edukasi termasuk kreatifitas promosi kesehatan penggunaan Kelambu dan pencegahan malaria
References
Hasyim, H., Camelia, A., & Fajar, N. A. (2014). Determinan Kejadian Malaria di Wilayah Endemis. Kesmas: National Public Health Journal, 291. https://doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.367
Kemenkes. (2022). Laporan Tahunan 2022 Malaria. Kemenkes RI, 1–51. https://www.bca.co.id/-/media/Feature/Report/File/S8/Laporan-Tahunan/20230216-bca-ar-2022-indonesia.pdf
Mayasari, R., Andriayani, D., & Sitorus, H. (2016). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 44(1), 5–9.
Perdana, A. A. (2021). Karakteristik Kondisi Lingkungan Penderita Malaria Terhadap Kejadian Malaria. Jurnal Medika Hutama, 3(1), 1696–1703. http://jurnalmedikahutama.com
Simanjorang, C., Kodim, N., & Responden, D. (2020). Berinsektisida Di Wilayah Kerja Puskesmas Manalu Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. P3M Politeknik Negeri Nusa Utara, 1, 20–24.
Sukiswo, S. S., Rinidar, R., & Sugito, S. (2014). Analisis Risiko Karakteristik, Sosial Ekonomi, Perilaku dan Kondisi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Malaria. Kesmas: National Public Health Journal, 9(2), 150. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i2.511
Supranelfy, Y., & Oktarina, R. (2021). Gambaran Perilaku Pencegahan Penyakit Malaria di Sumatera Selatan (Analisis Lanjut Riskesdas 2018). Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 19–28. https://doi.org/10.22435/blb.v17i1.3556
Tengah, Nikolaus, S., Bano, M., Levi, L. R., Chamdra, S., & Siubelan, Y. C. W. (n.d.). KORELASI ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL DAN UMUR PETANI. Prosiding Pertanian Nasional IX, 2, 160–168. https://www.bing.com/ck/a?!&&p=1e610346c2ba603fJmltdHM9MTcxNzU0NTYwMCZpZ3VpZD0zYzQ0ZmViOC1iMDY5LTZkZmEtMzA1NS1lZGI1YjEzYjZjYmQmaW5zaWQ9NTE4Mw&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=3c44feb8-b069-6dfa-3055-edb5b13b6cbd&psq=korelasi+tingkat+pendidikan+dan+jenis+pekerjaan+masyarakat+sebagai+petani&u=a1aHR0cHM6Ly9jb25mZXJlbmNlLnVuZGFuYS5hYy5pZC9TTlBFUlRBL2FydGljbGUvZG93bmxvYWQvNTg1LzUwNi8&ntb=1
Walidiyati, A. T., Paulus, A. Y., & Djogo, H. M. A. (2019). Hubungan Perilaku Penggunaan Kelambu Berinsektisida dengan Kejadian Malaria di Desa Rindi Wilayah Kerja Puskesmas Tanaraing Kabupaten Sumba Timur. CHM_K Applied Scientifics Journal, 2(3), 93–97.
World Health Organization. (2020). Malaria eradication: benefits, future scenarios and feasibility. In Geneva: https://www.who.int/publications-detail/strategic-advisory-group-malaria-eradication-executive-summary
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur ,2022 .Profil Kesehatan Kabupaten Sumba Timur .Kupang. Dinas Kesehatan.