PENERTIBAN PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SENGGIGI KABUPATEN LOMBOK BARAT (Suatu Analisis Pengukuran Penertiban Secara Humanis dengan Rasch Model)

Authors

  • Dwi Putri Yuliani Fakultas Perlindungan Masyarakat, Program Studi Praktik Perpolisian Dan Tata Pamong, Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Lalu Satria Utama Fakultas Perlindungan Masyarakat, Program Studi Praktik Perpolisian Dan Tata Pamong, Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Syaefullah Syaefullah Fakultas Perlindungan Masyarakat, Program Studi Praktik Perpolisian Dan Tata Pamong, Institut Pemerintahan Dalam Negeri
  • Abdul Rahman Fakultas Perlindungan Masyarakat, Program Studi Praktik Perpolisian Dan Tata Pamong, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Keywords:

Penertiban, Kawasan Wisata, Senggigi, Rasch Model

Abstract

Permasalahn pokok penelitian ini adalah ada pada indikasi  bahwa kondisi Kawasan wisata Senggigi sampai saat ini belum optimal pemerintah daerah dalam mengembangkan Kawasan wisata pantai,  Tujuan Penelitian ini adalah  Mendeskripsikan dan menganalisis penertiban pariwisata di kawasan wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat, Mengidentifikasi dan menganalisis hambatan dalam penertiban pariwisata di kawasan wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat dan Menganalisis model penertiban pariwisata di kawasan wisata Senggigi Kabupaten Lombok Barat.  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan Metode menggunakan teknik Rasch Model. Hasil penelitian menunjukkan Keamanan publik di kawasan wisata Senggigi: perlu sinergitas antara pemerintah masyarakat pelaku usaha dan masih perlu ditingkatkan terutama dalam hal penyiapan keamanan, amenitis di lokasi kawasan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi mereka dalam mendukung keamanan dan ketertiban pariwisata kawasan Senggigi : Keberadaan aturan: aturan yang diterapkan pada tata kelola pariwisata sudah cocok dengan kondisi masyarakat setempat, Pemberian Sanksi. Humanokrasi: harus ada strategi, inovasi dan pelibatan seluruh stakeholder pariwisata.

References

Anboll, Simon, 2007 Competitif Identity The New Brand Management for Natios, Cities, and Regions USA: Palgrave Macmillan.

Archer, Brian, Cooper, Chris, dan Ruhanen, Lisa, 2005. The positive and negative impacts of tourism. Dalam Theobald, William. F. Editor. Global tourism, Edisi ketiga. Amsterdam: Elsevier. Hal. 79-102.

Ardahaey, Fateme Tohidy 2011 Economic impacts of tourism. International Journal of Business and Management, Vol. 6 No. 8. Hal 206-215

Anando, Valdo (2015). Destination Branding Kepulauan Seribu: Studi Kano Destination

Branding Kepulauan Seribu Dalam Upaya Mengembangkan Destinasi Wisata Bahari Internasional Yogyakarta:UGM-Ilmu Komunikasi (S1).

Bambang Sunaryo "Kebijakan Pembangunan Destinasi Yogyakarta, 2013 hlm 86-87 "Gava Media

Bramwell, Bill. 2004. Partnerships, participation, and social science research in tourism planning. Dalam Lew, Alan. A., Hall, C. Michael, dan Williams, Allan. M. Editor. A companion to tourism Malden: Blackwell, Hal. 541-554

Buckley, Ralf 2010. Conservation tourism. Wallingford: CABI

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata (Pemasaran Dan Brand Destinasi). Cetakan ke-1. Jakarta: Prenadamedia Group.

Caffyn, Alison. 2000. Developing sustainable tourism in the Trossachs, an Kualitatif 10 Langkah Penelitian Kualitatif : Pendekatan Konstuksi dan Fenomenologi. Malang Universitas Negeri Malang Press

Cooper, Chris, dan Hall, C. Michael. 2008. Contemporary tourism, an international approach. Oxford: Elsevier. Creswell, J. Wand Clark V L P. 2007. Designing and Conducting Mixed Methods Research Sage Publications.

Dahles. Heidi. 2000. Tourism, small enterprises and community development. Dalam Govers, Robert & Frank Go. 2009. Place Branding, UK: Palgrave Macmillan. Hlm 31.

De Araujo, L. Medeiros., dan Bramwell. Bill. 1999. Stakeholder assessment and collaborative tourism planning: The case of Brazil's Costa Dourada Project. Journalof Sustainable Tourism, Vol. 7, No. 3&4, Hal. 356-378.

DPR-RI, Undang-Undang RI Tentang Kepariwisataan (UU NO. 9 Tahun 1990). Jakarta: Ditjen Pariwisata. DPR-RI, Undang-undang yang baru Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Duncan, Christopher. R. 2007. Mixed outcomes: the impact of regional autonomy and decentralization on indigenous ethnic minorities in Indonesia. Development and Change, Vol. 38, No. 4, Hal. 711-733. parks and protected areas. Journal of Sustainable Tourism Vol. 17, Hal. 231-248.

Eagles, P.F.J. 2009, Governance of recreation and tourism partnerships in Gelder, Sicco Van. 2005. Global Brand Strategy: Unlocking Brand Potential Across Countries. Hlm 29-41

Hasan, Ali. (2015). Tourism Marketing. Yogyakarta: Penerbit CAPS Hatton, Michael,J, Community Based Tourism in Asia Pasific, Opec Publication, 2011

https://djangki wordpress.com/2016/11/11/berburu-air-terjun-cantik-di-merangin/.

https://martinis 1960.wordpress.com/2014/05/24/geopark-merangin/

https://tirto.id/di-balik-membaiknya-daya-saing-pariwisata-indonesia

Da Pujiningrum Palimbungan, keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Di desa wisata tabalansu, papua pariwisata https://ois.unud.ac.id/index.php/jump/article/view/41004

1 Nyoman Erawan "Pariwisata dan PembangunanDenpasar, 1994 hlm. 25

Upada SastraIndonesiaNegaraMegaBiodiversitydidunia 17 May 2010.

http:/lipi.go.id/berita indonesia-negara-mega-biodiversity-di-dunia-5181. Diakses 20/07/2018 Pkl 16.30 WIB

Jannah, Bidriatul, Arifin, Zainul & Andriani Kususmawati. Pengaruh City Branding dan City

Image Terhadap keputusan Berkunjung ke Banyuwangi. Jurnal Administrasi Bisnis(JAB) Vol. 17 No. 1

Jumlah ke kunjungan wisman Indonesia Desember2017, ttps://www.bps.go.id/pressrelease/2018/02/01/1468/jumlah-kunjungan-wisman-ke-indonesia-desember-2017-mencapai-1-15 juta-kunjungan--.htm. diakses 20/07/2018

Konsep Geopark, 30 Juli 2017. http://geopark.meranginkab.go.id/berita-konsep-geopark.html.

Kotler, Philip &Keller, Kevin Lane. Tanpa tahun. Manajemen PemasaranJilid 2Edisi 13. Terjemahan oleh Bob Sabran. 2009. Jakarta:Penerbit Erlangga.

Moilanen, Teemu and Rainisto.2009.How to Brand nations, cities, and destinations, a planning book for place branding. USA: Palgrative Macmilan

Nasikun dalam G.Sastrayuda,Strategi Pengembangan Resort dan leisure 2010 file.upi.edu/.../GUMELAR S...KONSEP.....PEMBERDAYAAN

M. Nicolas Lumanauw "Sektor Pariwisata Jambi Masih Belum Dimanfaatkan

Dengan Baik dalam https:/www.optimativa.com/berita/sektor-pariwisata-jambi-masih-belum-dimanfaatkan-dengan-baik. Pakarti, Swastika. Kusumawati, andriani, Mawardi, M. Kholid. 2017.

"Pengaruh City branding dan Event Pariwisata terhadap Keputusan Berkunjung serta

Dampaknya pada Minat Berkunjung Kembali Ke Kabupaten Banyuwangi Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), (online), Vol. 47 No.1 2017.

Pansiria, Jaloni, 2013 Collaboration and partnership in tourism: The experience of Botswana Tourism Planning & Development, Vol. 10, No. 1, Hal. 64-84.

Piter. Terras do Vouga e do Caramulo: dinamização do turismo em áreas de montanha. [S.1.: s.n.], 2005

Radiawan, Hari, et al. 1997. Pengembangan Jaringan Ekonomi di Kawasan Pariwisata (Suatu Studi Kasus di Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara Jakarta: Depdikbud.

Richards, Greg, dan Hall, Derek. Editor. Tourism and sustainable community development. London: Routledge, Hal. 83-100. Editor. Tourism and sustainable community development. London: Routledge, Hal. 154-169.

Rinduwan, 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Robert Christie Mill -Tourism The International Business Edisi Bahasa Indonesia PT. RajaGrafindo Persada Jakarta, 2000 hlm. 226.

RR. E. Anggraeni Eksi Wahyuni sinergi kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengembangan wisata pedesaan di sleman tanjung kabupaten http://journal.stiaaan.ac.id/index.php/PRDM/article/view/44/37

Sadat, Andi M. 2009. Brand Belief: Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan. Jakarta: Salemba Empat. Hlm 84

Schultz, Don. E and Barnes, Beth E. 1999, Strategic Brand Communication Campaigns. Lincolnwood, IL: NTC Business Book Setiawan, Putu Yudi, et.al, 2014. The Effect of e-Wom on Destination Image, Satisfaction and Loyalty. Intrenational Journal of Business and Managenet Invention. Vol.3 Issue 1. PP.22-99

Simanjuntak, Daniel Fransiscus, Dh, Ahmad Fauzi, & Irawan, Ari 2018. "Pengaruh Event

Pariwisata Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi)"Jurnal Administrasi dan

Bisnis (JAB) (Online), Vol. 61, No.3 2018.. Spencer & Spencer dalam Thoha dan Hutapea (2008:28), Scheyvens Regina Ecotourism and Empowerment of Local Communities dalam Tourism management, 2009,

Stronza, Amanda. 2008. Partnership for tourism development. Dalam Moscardo, Gianna. Editor. Building community capacity for tourism development. Wallingford: CABI. Hal. 101-115.

The Travel & Torism Competitiveness Report 2017. April 11, 2017 dalam http://www.indecon.or.id/learning/english-the-travel-tourism-competitiveness-report-2017-2/ Tjiptono, Fandy. 2005. Brand Management & Strategy, Yogyakarta: Andi offset

Tuohino, Anja, dan Konu, Henna. 2014. Local stakeholders' view about destination management: who are leading tourism development? Tourism Review,

Tuohino, Anja, dan Konu, Henna. 2014. Local stakeholders' view about destination management: who are leading tourism development? Tourism Review, Vol. 69, No. 3, Hal. 202-215

www.kemenpar.go.id/../LAPORAN%20KINERJA 20KEMENPAR%2 02016 FINAL

Agung Yoga Asmoro dan Hery Sigit Cahyadi. 2022. “(PDF) Pariwisata Berkelanjutan: Analisis Terhadap Metode, Topik, Dan Aplikasinya Pada Jurnal Pariwisata Indonesia.” Retrieved March 1, 2023 (https://www.researchgate.net/publication/359742267_Pariwisata_Berkelanjutan_Analisis_terhadap_Metode_Topik_dan_Aplikasinya_pada_Jurnal_Pariwisata_Indonesia).

Cahyana, Ludhy. 2020. “Pantai Selong Belanak Destinasi Wisata Baru Di Lombok Tengah.” Tempo. Retrieved March 5, 2023 (https://travel.tempo.co/read/1306877/pantai-selong-belanak-destinasi-wisata-baru-di-lombok-tengah).

Cooper and Schindler. P.S. (2014). Business Research Methods, McGraw-Hill Companies, Inc. New York.

Dian Pertiwi. 2014. "Pengawasan Terhadap Pedagang Kaki Lima Dalam Menertibkan Objek Wisata Pantai Purus Kota Padang" https://media.neliti.com/media/publications/31839-ID-pengawasan-terhadap-pedagang-kaki-lima-dalam-menertibkan-objek-wisata-pantaipuru.pdf

Kasian, Awal. 2019. “Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Desa Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.” JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala 4. doi: 10.36312/jupe.v4i5.837.

Malhotra, Naresh. (2017). Marketing Research: An Applied Orientation, Pearson Education, Inc., New Jearsey

Pariwisata Sumut. 2019. “Pariwisata Berkelanjutan - Defensi, Indikator dan Contoh.” Pariwisata Sumut. Retrieved March 11, 2023 (https://www.pariwisatasumut.net/2019/03/pariwisata-berkelanjutan.html).

radarlombok.co.id. 2017. “Penertiban Roi Pantai Gili Trawangan.” January 26.

Saifuddin dan Titin Sulistiyani. 2020. "Startegi Pengembangan Wisata Pantai dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. http://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue/article/download/1846/1638/8004

Sekaran, U. and R. Bougie, (2013), Research methods for business, edisi 6, West Sussex: John Wiley and Son

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV

Sumintono, Bambang, dan Widhiarso, Wahyu, 2014. Aplikasi Model Rasch Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Trim Komunikata, h. 8.

https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Destinasi-Wisata-Berbasis-Sustainable-Tourism-di-Indonesia

Downloads

Published

2024-04-28

How to Cite

Dwi Putri Yuliani, Lalu Satria Utama, Syaefullah, S., & Abdul Rahman. (2024). PENERTIBAN PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SENGGIGI KABUPATEN LOMBOK BARAT (Suatu Analisis Pengukuran Penertiban Secara Humanis dengan Rasch Model). Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(11), 2267–2288. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/7820

Issue

Section

Articles