PERMODELAN SEBARAN TSP (TOTAL SUSPENDED PARTICULATE) DARI KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKAR JALAN M.T. HARYONO, JALAN BRIGJEN M. YUSUF, JALAN KH. AHMAD DAHLAN, & JALAN SORUMBA KOTA KENDARI
Keywords:
Permodelan Software Aermod, TSP.Abstract
Transportasi merupakan salah satu sektor yang menghasilkan TSP (Total Suspended Particulate). TSP memiliki karakteristik berwarna cokelat, berbau sadah, dan dapat menimbulkan iritasi mata dan sakit pada paru–paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran konsentrasi TSP dari sumber transportasi di jalan raya MT Haryono – Sorumba – KH Ahmad Dahlan – Brigjen M. Yusuf Kota Kendari menggunakan pemodelan AERMOD serta membandingkannya dengan pengukuran lapangan. Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data primer berupa konsentrasi TSP dan Jumlah Kendaraan, serta data sekunder berupa data cuaca dan faktor emisi dari kendaraan di lokasi penenlitian. Selanjutnya dilakukan pemodelan untuk mengetahui sebaran gas Nitrogen Dioksida menggunakan AERMOD. Hasil perhitungan langsung menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi TSP sebesar 800 ug/m3 berada di jalan MT. Haryono sedangkan konsentrasi terendah berada di jalan KH Ahmad Dahlan sebesar 500 ug/m3.
References
Taufiq, 2017. “Penggunaan AERMOD Untuk Kajian Simulasi Dampak Pencemaran Karbon Monoksida Di kota Yogyakarta Akibat Emisi Kendaraan Bermotor”. Yogyakarta.
WHO, 2013. “Penilaian Secara Cepat Sumber-Sumber Pencemaran Air, Tanah, dan Udara”.
Fatono & Subagyo, 2021 “Rational Rose Untuk Permodelan Berorientasi Objek. Informatika. Bandung”. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung.
Nurnaningsih, 2018. “Analisis Beban Penceemar Udara SO2, NO2 dan HC Dengan Menggunakan Pendekatan Line Source Modelling. Balitbangda, Kalimantan Selatan”. Operasional PLTU Batubara X Sebagai Media Perhitungan Valuasi Ekonomi”.
BPS KOTA KENDARI, 2022. “Kota Kendari Dalam Angka 2022”.
Hamsona dkk, 2019. “Pengaruh Bahan Bakar Transportasi Terhadap Pencemaran Udara dan Solusinya. Skripsi, Politeknik Bandung”.
Aslim, 2016. “Pengaruh faktor Meteorologi Terhadap Besarnya Konsentrasi SO2. Skripsi, Jurusan Meteorologi, Institut Teknplogi Bandung”.
EPA, 2005. Revision to the Guideline on Air Quality Models: Adoption of a Prefered General Propose (Flat and Complex Terrain) Dispersion Model and Other Revision. Fed. Reg., 70(215):68218-68261.
Steven, G.P., Alan, J.C., Robert, J.P., Roger, W.B., Jeffrey, C.W., Akula, V., Robert, B.W., Russel, F.L., dan Warren, D.P., 2004. AERMOD: A Dispersion Model for Industrial Source Applications. Part II: Model Performance Againt 17 Field Study Database. J. Appl. Meteorol., 44:694-708
Zou, B., Zhan, F., Wilson, J., dan Zeng, Y., 2010. Performance of AERMOD at Different Scales. Simul. Model. Pract. Th., 18:612-623
Yang, D., Chen, G., dan Yu, Y., 2007. Inter-Comparison of AERMOD and ISC3 Modeling Results to the Alaska Tracer Field Experiment. Chin. J. Geochem., 26(2), 182-185
Firmansyah,H.E. 2017. Paparan Debu Terhadap Gejala Asma Pada Pekerja Peternakan Ayam Boiler Studi di Peternakan Desa Bulakmanggis Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
