ANALISIS PEARSON CHI-SQUARE PADA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING

Maria Oktaviani  Astuti; Robertus  Dole Guntur; Astri Atti; Elisabeth Brielin  Sinu; Damai Kusumaningrum

Authors

Maria Oktaviani Astuti Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Robertus Dole Guntur Program Studi Matematika
Astri Atti Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Elisabeth Brielin Sinu Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana
Damai Kusumaningrum Program Studi Kesehatan Hewan Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Keywords:

Stunting, Balita, Pearson Chi-Square

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, biasanya terjadi pada usia di bawah lima tahun. Hingga saat ini, stunting masih menjadi masalah gizi secara global termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada Balita di Puskesmas Pota Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan total sampel sebanyak 226 balita yang dipilih secara random. Hubungan antara kejadian stunting dengan berbagai variabel di uji dengan menggunakan Pearson Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total sampel, 52% balita berjenis kelamin perempuan, 56% balita dengan ibu berpendidikan < SMA, 65% balita mendapat ASI secara eksklusif, 58% balita yang mendapatkan makanan pendamping ASI saat bayi berusia < 6 bulan, 47% balita dengan panjang badan lahir < 48 cm, 54% balita dengan ibu mengalami KEK saat hamil, 70% balita dengan ibu mengalami anemia saat hamil, 44% balita mempunyai berat badan lahir rendah, dan 57% balita memiliki riwayat penyakit infeksi. Analisis menggunakan Pearson Chi-Square menunjukkan bahwa kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pota berkorelasi nyata dengan tingkat pendidikan ibu, MPASI, panjang badan lahir, bumil KEK, BBLR, Riwayat penyakit infeksi.

References

. Kirana, R., Aprianti dan Hariati, W. N. (2022). Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting di Masa Pandemi Covid-19 (Pada Anak Sekolah TK Kuncup Harapan Banjar Baru). Jurnal Inovasi Penelitian.II (9): 2899-2906

. FAO, IFAD, UNICEF, WFP and WHO. (2023). The State of Food Security and Nutrition in the World 2023. Urbanization, agrifood systems transformation and healthy diets across the rural–urban continuum. Rome, FAO. https://doi.org/10.4060/cc3017en

. Kemenkes, (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

. BPS, (2023). Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2023. Kupang : Badan Pusat Statistik

. Tamung, E. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sita Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur NTT. urnal romotif reventif, 1(2), 43-53. etrieved from https://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP/article/view/251

. Eknoe, N. F. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur Menggunakan Metode Regresi Linear Berganda. Skripsi. Tidak dipublikasi Kupang: Universitas Nusa Cendana.

. Lais, M. F., Atti, A., Pangaribuan, R. M., & Guntur, R. D. (2023). Model Generalized Poisson Regression (GPR) pada Kasus Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Diferensial, 5(2), 68-75.

. Curtis, E. A., Comiskey, C., & Dempsey, O. (2016). Importance and use of correlational research. Nurse researcher, 23(6).

. Agresti, A. (2012). Categorical data analysis (Vol. 792). John Wiley & Sons.

. Pramesti, W. (2012). Tabel Kontingensi Untuk Mengetahui Hubungan Antara Jenis Penyakit, Jenis Kelamin, Usia, Lama Rawat dan Keadaan Keluar Pasien. J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika, 4(1).

. Asmui, M. U., Zaki, S. M., Wahid, S. N. S., Mokhtar, N. M., & Harith, S. S. (2017, May). Association between litterers’ profile and littering behavior: A chi-square approach. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1842, No. 1). AIP Publishing.

. Annisa, N. G., Efendi, R., & Chairani, L. (2020). Hubungan Sistem Pembelajaran Daring dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Di Era COVID-19 Menggunakan Chi-Square Test dan Dependency Degree. In Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (p. 600).

. Kleden, M. A., Moto, J. U., & Guntur, R. D. (2023). Hubungan Faktor Demografis dengan Kejadian Malaria di Kecamatan Wewewa Timur: Pendekatan Analisis Chi-Square. J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika, 16(2), 499-513.

. Oktaviani, P. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2022. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Yogyakarta

. Larasati, N. N. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-59 Bulan Di Posyandu Wilayah Puskesmas Wonosari II Tahun 2017. Skripsi.Tidak dipublikasi. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta

. Khoirunnisa, A. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kluwut Kabupaten Brebes. Skripsi. Tidak Dipublikasi. Semarang: Program Studi Gizi Fakultas Psikologi Dan Kesehatan Universitas Negri Walisongo.

. Rahmawati, E. Vivin. (2020). Hubungan Panjang Badan Lahir Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 0-59 Bulan Di Kabupaten Jombang. Jurnal Kebidanan. IX (2):44-48)

. Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin. Jurnal Kebidanan. X1 (2): 25-31

. Nabila, C. P. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 0-59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Simpang Pandan Tahun 2022. Skripsi. Tidak dipublikasi. Jambi: Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi

. Nisa, S. N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungtuban, Kecematan Kedungtuban, Kabupaten Blora). Skripsi. Tidak dipublikasi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

. Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta.

. Guntur, R. D., Kingsley, J., & Islam, F. M. A. (2022). Ethnic variation and its association with malaria awareness: A cross-sectional study in East Nusa Tenggara Province, Indonesia. Journal of Preventive Medicine and Public Health, 55(1), 68.

. Guntur, R. D. (2022). The Variation of Behavioural Aspects of Malaria in East Nusa Tenggara Province Indonesia: Implication for Malaria Elimination in the Province [dissertation]. Swinburne University of Technology. Swinburne University of Technology.

. Guntur, R., & Maria, L. (2015). An analysis of factors that affect out of school junior high aged children using logistic regression method. Asia-Pacific Collaborative Education Journal, 11(2), 23-36.

. Putri, P. P. Novia. (2019) Hubungan Panjang Badan Lahir Dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Yogyakarta

. Trisnawati, E., Veronica, S. Y., Isnaini, M., & Wulandari, E. T. (2022). HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN TINGGI BADAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2021. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 3(3), 229-239.

. Ruaida, N. dan Soumokil, O. (2018). Hubungan Status KEK Ibu Hamil dan BBLR dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskemas Tawari Kota Ambon. JKT. IX (2): 45-51.