PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BARAMBAIKABUPATEN BARITO KUALA

Authors

  • Muhammad Herianto Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Khuzaini Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Muhammad Yuliansyah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Keywords:

Principal Supervision, Work Culture, Teacher Professionalism

Abstract

This research is motivated by the fact that there are still state elementary school teachers in Barambai District who have less than ideal performance, from the aspects of learning planning, learning implementation to learning evaluation. This research aims to analyze: 1) the influence of school principal supervision on teacher professionalism, 2) Is there an influence of work culture on teacher professionalism, 3) the influence of academic supervision and work culture together on teacher professionalism.

This research is acorrelational descriptive research with path analysis. The research population was state elementary school teachers in Barambai District with a population of 117 people with a sample population of 91. Data was collected through questionnaires and then analyzed descriptively and inferentially using SPSS 25.

The results of the research show: 1) There is an influence of principal supervision on the professionalism of elementary school teachers in Barambai sub-district, Barito Kuala Regency, amounting to 10.2%. However, there is still a very low perception of Principal supervision, especially in terms of follow-up programs. Meanwhile, the teacher professionalism variable with the lowest score is indicator Y.9 related to the evaluation of learning outcomes carried out by teachers periodically. 2) There is an influence of work culture on the professionalism of elementary school teachers in Barambai District, Regency by 27%. However, there is still a very low perception of work culture, especially in terms of teachers' attitudes towards informing colleagues when they get new information. Meanwhile, the teacher professionalism variable with the lowest score is indicator Y.9 related to the evaluation of learning outcomes carried out by teachers periodically. 3) There is an influence of the Principal's academic supervision and work culture on the professionalism of elementary school teachers in the Barambai subdistrict, Barito Kuala Regency, amounting to 42.9%. However, there is still a very low perception of teacher professionalism, especially in terms of evaluation of learning outcomes carried out by teachers periodically.

References

Aas, Hasanah. 2008. Produktifitas Manajemen Sekolah (Studi Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Sekolah, dan Kinerja Guru Terhadap Produktivitas Sekolah menengah Pertama di kota Bandung). Sekolah Pasca sarjana UPI, Disertasi tidak diterbitkan.

Amnuhai, Siti. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bahri, Saiful. 2014. Supervisi Akademik Sekolah Peningkatan Profesionalisme Guru. Hlm: 100-112. Diakses tanggal 30 Maret 2018.

Danim, Sudarwan. 2011. Pengembangan Profesi Guru Dari Prajabatan, Induksi ke Profesional Madani, Jakarta: Kencana

Darling-Hammond, L., & Goodwin, A. L. (1993). Progress toward profesionalism in teaching. In Gordon Cawellti (Editor). Challenges and achievements of American Education. Alexandria: Association for supervision and curriculum development.

Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan Pembelajaran: Membantu Meningkatkan Mutu Pembelajaran Sesuai Standar Nasional. Yogyakarta: Teras.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartanto, Frans, Mardi. 2009. Paradigma Baru Manajenien Indonesia. Bandung: Mizan.

Jasmani & Syaiful, Mustofa. 2013. Supervisi Pendidikan: Terobosan Baru Sekolah Peningkatan Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru, Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Joni,T. R. (2007). Prospek pendidikan profesional guru di bawah naungan UU No.14 Tahun 2005. Dipaparkan dalam Rembuk Nasional Revitalisasi Pendidikan Profesional Guru, 17 November 2007, di Universitas Negeri Malang.

Kamilin. 2013. Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Terhadap Kualitas Profesional Guru SMP Al-Washliyah Kota Medan. Jurnal Tabularasa, 10(1): 71-82

Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Kunandar. 2011. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP,) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Lantip & Sudiyono. 2011. Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media. Makawimbang, Jerry H. 2011. Supervisi dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Mulyasa. E. 2013. Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslihah, Eneng. 2014. Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah Model Pengembangan Terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Menengah Atas Negeri Provinsi Banten. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(3): 295-309.

Nawawi, Hadari. 1984 a. Administrasi Pendidikan.Jakarta: Gunung Agung, 2012 Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Ndraha, Talizidhuhu. 2012. Teori Budaya Organisasi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nurhadijah. 2017. Studi tentang Budaya Kerja Pegawai Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Penajam Paser Utara. Journal Administrasi Negara, 5(1): 5476-5489

Ondi, Saondi & Aris, Suherman. 2010. Etika Profesi Keguruan. Bandung: Aditama. Peraturan Pemerintah. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Purwanto, Ngalim. 2012. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riduwan, 2015. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rusman, 2011. Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru) Jakarta : Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful H. 2010. Supervisi Pembelajaran Sekolah Profesi Pendidikan: Membantu Mengatasi Kesulitan Guru Memberikan Layanan Bemutu. Bandung: Alfabeta.

Sahertian, Piet.A. 2008. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Saud, Udin Syaefudin. 2011. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. Sudjana, Nana. 2012. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugihartono. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2011 a. Statistik Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suhardan, Dadang. 2010. Supervisi Profesional (Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pengajaran di Era Otonomi Daerah). Bandung: Alfabeta.

Surya, Mohamad. 2015. Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi: dan Guru untuk Guru. Bandung: Alfabeta.

Suryani, Susi. 2009. Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru dalam Proses Belajar Mengajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan Kecamatan Prambanan. Diakses Tanggal 30 Maret 2019.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Herianto, M., Khuzaini, K., & Muhammad Yuliansyah. (2024). PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN BARAMBAIKABUPATEN BARITO KUALA. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(9), 1969–1980. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/7496

Issue

Section

Articles