PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG: CASE REPORT
Keywords:
CTS, Ultra Sound (US), Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), Passive Active Exercise, Resited Active ExerciseAbstract
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi medis umum yang tetap menjadi salah satu bentuk kompresi saraf median yang paling sering dilaporkan. CTS terjadi ketika saraf median terjepit atau tertekan saat berjalan melalui pergelangan tangan. Saraf medianus memiliki risiko besar terhadap penekanan pada cidera telapak tangan serta pergelangan tangan,dinama saraf medianus dibatasi oleh os carpal dan ligamentum carpal transversal sehingga meninbulkan beberapa gejala.Sindrom ini memiliki gejalan nyeri pada tangan, mati rasa,kesemutan,keterbatsan gerak lingkup gerak sendi dan penurunan kekuatan otot (Sitompul,2017). Patofisiologis mengenai kasus CTS ini adalah disebabkan adanya redistribusi cairan ekstremitas atas ketika posisi supinasi sehingga mengakibatkan kurangnya mekanisme pompa otot yang mungkin berkontribusi pada drainase cairan interstitial terowongan karpal (Utomo et al., 2020).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari pemberian intervensi fisioterapi berupa Ultra Sound (US),Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS),Passive Active Exercise,dan Resited Active Exercise untuk mengurangi tingkat nyeri,peningkatan LGS,dan peningkatan kekuatan otot. Metode: studi case report yang dilaksanakan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, pada pasien Ny. K, penelitian ini dilaksanakan secara langsung kepada pasien dengan terapi 2 kali seminggu. Kesimpulan: Program fisioterapi pada kasus CTS mampu mengurangi tingkat nyeri, peningkatan LGS, dan menambah kekuatan otot
References
Sangaonkar, M., Palekar, T., & Choudhar, G. (2020). Effectiveness of Carpal Tunnel Syndrome Management by the Combination of Physiotherapy and Homeopathic Remedies as Compared to Physiotherapy Treatment Alone: A Clinical Study. Sangaonkar, et al.: DPU: Interdisciplinary ConferenceS89Journal of Dental Research and Review, 7, 588–590.
Gräf, J. K., Lüdtke, K., & Wollesen, B. (2022). Physiotherapy and sports therapeutic interventions for treatment of carpal tunnel syndrome: A systematic review. In Schmerz. Springer Medizin. https://doi.org/10.1007/s00482-022-00637-x
Iqomi, I. T., Agus Widodo, & Yasin Galih Ardi. (2023). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Carpal Tunnel Syndrome Di Klinik Fisioterapi Surabaya: Case Report. Journal of Innovation Research and Knowledge, 3(1), 4817–4830. https://doi.org/10.53625/jirk.v3i1.5862
Handalguna, O. S., Rahayu, U. B., & Hidayati, A. (2022). Penatalaksanaan Fisioterapi Terhadap Penurunan Kemampuan Fungsional Pada Kasus Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Dextra. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(7), 2733–2742
Osiak, K., Elnazir, P., Walocha, J. A., & Pasternak, A. (2022). Carpal tunnel syndrome: state of-the-art review. Folia Morphologica (Poland), 81(4), 851862.https://doi.org/10.5603/FM.a2021.0121.
Huntley, D. E., & Shannon, S. A. (1988). Carpal tunnel syndrome: a review of the literature. Dental Hygiene, 62(7), 316–320. https://doi.org/10.7759/cureus.7333
Carpal Tunnel Exam | Stanford Medicine 25 | Stanford Medicine. (n.d.). https://stanfordmedicine25.stanford.edu/the25/carpaltunnel.html