ANALISIS TINGKAT HUNIAN KAMAR (TPK) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE KRUSKAL WALLIS, UJI FRIEDMAN DAN UJI SPEARMAN
Keywords:
chi kuadrat, TPK, uji Kruskal Wallis, Uji Friedman, Uji Spearman, Kalimantan TimurAbstract
Tingkat hunian kamar adalah indikator penting dalam industri perhotelan yang menggambarkan sejauh mana kamar- kamar yang tersedia di suatu wilayah atau daerah dapat terisi oleh tamu atau pelanggan. Provinsi Kalimantan Timur menawarkan berbagai jenis akomodasi mulai dari hotel bintang lima hingga penginapan sederhana. Pada penelitian ini, menggunakan data Tingkat Hunian Kamar (TPK) tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Timur. Tingkat Hunian Kamar di Provinsi Kalimantan Timur mengalami fluktuatif atau berubah-ubah setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikkan dari tingkat hunian kamar berdasarkan klasifikasinya selama tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Timur menggunakan metode Kruskal-Wallis, Friedman dan Spearman. Hasil perhitungan uji Kruskal Wallis menghasilkan nilai H sebesar 17.81. Nilai tersebut lebih besar dari nilai χ2 (Chi-Kuadrat) pada tabel berdasarkan derajat bebas (db) sebesar 12.952. Berdasarkan kriteria
0,05(6)
pengambilan keputusan yaitu H −hitung = 17.81 > χ2 = 12.592, maka H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat perbedaan dari tingkat Tingkat Hunian Kamar (TPK) berdasarkan jenisnya di Provinsi Kalimantan Timur. Jadi jenis kasus tidak mempengaruhi tingkat Tingkat Hunian Kamar (TPK) di Provinsi Kalimantan Timur
References
F. Rozi, D. Maulidiya, et al., “Analisis perubahan inflasi beberapa kota besar di indonesia dengan menggunakan uji kruskal-wallis,” Multi Proximity: Jurnal Statistika 1, 103–115 (2022).
J. Jamco and A. M. Balami, “Analisis kruskal-wallis untuk mengetahui konsentrasi belajar mahasiswa berdasarkan bidang minat program studi statistika fmipa unpatti,” PARAMETER: Jurnal Matematika, Statistika dan Terapannya 1, 39–44 (2022).
J. Junaidi, “Statistik uji kruskal-wallis,” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Jambi , 1–5 (2010).
T. Fahmi, “Penerapan mekanisme pertahanan diri (self-defense) sebagai upaya strategi pengurangan rasa takut terhadap kejahatan (studi pada kabupaten/kota di provinsi lampung yang menduduki peringkat crime rate tertinggi),” in Prosiding Seminar Nasional Metode Kuantitatif (SNMK) 2017 (Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung, 2017) pp. 18–32.
D. Jauhariah and F. Ayustaningwarno, “Snack bar rendah fosfor dan protein berbasis produk olahan beras,” Journal of Nutrition College 2, 250–261 (2013).
S. Putra, Y. Haryati, et al., “Kajian produktivitas dan respon petani terhadap padi varietas unggul baru di kecamatan parungkuda dan cicantayan kabupaten sukabumi,” (2018).
T. Khoiriyah, W. S. Windrati, and N. Diniyah, “Substitusi remah beras cerdas terhadap remah roti sebagai bahan pelapis pada nugget ayam,” Berkala Ilmiah Pertanian 2, 6–12 (2019).
F. C. Lestari, “Uji bredenkamp, hildebrand, kubinger dan friedman,” Jurnal Mat Stat 9, 135–142 (2009).
E. N. Na’imah and S. alfiatur Rohmaniah, “Analisis data produksi ikan konsumsi menggunakan uji friedman,” UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science) 6, 25–32 (2020).