EVALUASI PASCA PELATIHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DAN KANKER LEHER RAHIM
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i6.649Keywords:
Kinerja, Evaluasi Pelatihan, Deteksi Dini Kanker Payudara Dan Kanker Mulut Rahim.Abstract
Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan dua penyakit penyebab kematian wanita di dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Angka kematian seharusnya bisa di tekan karena kanker payudara dan kanker leher rahim adalah kanker yang dapat di deteksi dan di cegah. Hal ini disebabkan karena infeksi HPV (Human Paviloma Virus) yang merupakan penyebab kanker leher rahim sering tidak memiliki gejala apapun pada stadium awal. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah Indonesia membuat program dan pelatihan pencegahan dan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher Rahim dengan tujuan agar peserta latih mampu melakukan deteksi dini dan penatalaksanaan awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja peserta pelatihan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim.
References
Aila Karyus, D. U. (2020). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Ca Serviks Terhadap Motivasi Pemeriksaan IVA pada Wanita Pasangan Usia Subur. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 195-200.
Apriningrum, N. (2018). Evaluasi Output Program Pencegahan Kanker Serviks Dengan Pemeriksaan IVA di Kabupaten Karawang. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 68-77.
Ayu Wulandari, S. W. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Sukmajaya Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Unila, 93-101.
Berland Budiman, Y. M. (2019). Evaluasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode See and Treat di Kabupaten Karawang. Indonesian . Journal of Obstetrics & Ginecology Science, 72-80.
Bruni L, A. G. (2019). Human Papillomavirus and Releated diseases Report. Barcelona, Spain: ICO/IARC Information Centre on HPV and Cancer (HPV Information Centre).
Creswell, J. W. (2012). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Presiden Republik Indonesia. (2014). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram: Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mataram: Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dwipoyono, B. (2009). Kebijakan Pengendalian Penyakit Kanker (Serviks) di Indonesia. Indonesian Journal of Cancer, 109-116.
Freddie Bray, B. M. (2018). Global Cancer Statistics 2018: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries. CA Cancer Jurnal Clin, 394-424.
I Gede Sastra Winata, S. E. (2020). Cervical Cancer Screening in COVID-19 Pandemic Era. Hong Kong Journal of Obstetrics and Gynaecology , 01-04.
Ilmia Nur Maghfiroh, T. A. (2018). Implementasi Program Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) DI Puskesmas Sukoharjo. University Research Colloquium , 40-45.
Ir. Sri Ratna M.M. (2016). Modul Evaluasi Program Pasca Pelatihan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Istianna Nurhidayati, C. E. (2018). Perilaku Wanita Usia Subur (WUS) Dalam Partisipasi Program Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom : Studi Fenomenologis. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 19-26.
Kementerian Kesehatan. (2016). Info Datin Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Buku Acuan Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Pedoman Teknis Penanggulangan kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Kurikulum Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Kurikulum Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Meytri Saraswati, A. S. (2017). Analisis Implementasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat FKM Undip, 85-95.
Nelly Apriningrum, I. F. (Juli 2017). Evaluasi Input Pada Program Pencegahan Kanker Serviks dengan Pemeriksaan IVA di Kabupaten Karawang. Midwife Journal, 53-65.
Norman K. Denzin, L. Y. (2009). Handbook Of Qualitatif Research. California.
Nurhikmah. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kelompok dan leaflet terhadap keikutsertaan pemeriksaan IVA . Pasapua Health Journal, 1-7.
Rizky Amelia, U. N. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode Clinical Breast Examination (CBE). Jurnal Kebidanan, 56-69.
Rustiana, A. (2010). Efektivitas Pelatihan Bagi Peningkatan Kinerja Karyawan. Jurnal Dinamika Manajemen, 137-143.
Siti Munawaroh, A. T. (2019). Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Ditinjau Dari Faktor Pendukung, Faktor Pemungkin, Faktor Penguat Terhadap Perilaku Wanita Usia Subur. Jurnal Ilmu Manajemen , 232-242.