SUMBER INFORMASI, PENGETAHUAN DAN SIKAPPENCEGAHAN REMAJA TERHADAP PENCEGAHAN KEHAMILAN BAGI REMAJA DI KOTA JAMBI TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i6.648Keywords:
Remaja, Pencegahan, Reproduksi.Abstract
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Sifat khas remaja yang memiliki rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko tanpa pertimbangan yang matang, salah satu permasalahan yang terjadi pada masa remaja seperti masalah seksualitas kehamilan tidak diinginkan (KTD) dan aborsi, terinfeksi Penyakit Menular Seksual (PMS), serta penyalahgunaan NAPZA1. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif Analitik. Dengan pendekatan Cross Sectional dimana penelitian yang akan dilakukan bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap pencegahan terhadap kehamilan remaja di Kota Jambi. Responden adalah remaja berumur 13 sampai 17 tahun sebanyak 76 orang
References
Santrock J. Remaja. Sebelas. Jakarta: Erlangga; 2009.
Nur SA& ES. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa SMK Kabupaten Semarang. Stikes Panti Wilasa Semarang. 2021;5(No 2):45–52.
WHO. Promoting adolescent sexual and reproductive health through schools in low income countries: an information brief [Internet]. WHO Brief Report. Geneva: Department of Child and Adolescent Health and Development; 2008. 1–24 p. Available from: http://www.who.int/child_adolescent_health/topics/prevention_care/adolescent/en/index.html
Pulerwitz J, Blum R, Cislaghi B, Costenbader E, Harper C, Heise L, et al. Proposing a Conceptual Framework to Address Social Norms That Influence Adolescent Sexual and Reproductive Health. J Adolesc Heal [Internet]. 2019;64(4):S7–9. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2019.01.014
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Reproduksi Remaja-Ed.Pdf. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. 2017. p. 1–8.
Ekasari MF, Rosidawati, Jubaedi A. Pengalaman pacaran pada remaja awal. J Wahana Inov. 2019;8(1):1–7.
Ardina M. AKSES INFORMASI KESEHATAN REPRODUKSI. J Komun. 2017;9(1):18–23.
Budiono A, Sulistyowati M. Peran UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dalam Penyampaian Informasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Siswa SMP Negeri X di Surabaya. Dep Promosi Kesehat dan Ilmu Perilaku Fak Kesehat Masyarakat, Univ Airlangga. 2013;1.
Amalia EH, Azinar M. Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. HIGEIAJournal Public Heal Res Dev. 2017;1(1):1–7.
Widayat WL, Nuandri T V. Hubungan Antara Sikap Terhadap Religiusitas Dengan Sikap Terhadap Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Akhir yang Sedang Berpacaran di Universitas Airlangga Surabaya. J Psikol Kepribadian dan Sos. 2014;3(2):60–9.
Farmi P, Abudi T, Telew A, Bawiling N, Studi P, Kesehatan I, et al. Kelas X Di Smk Baramuli Airmadidi. 2020;01(02).
Setianti Y, Dida S, Puspitasari L, Nugraha AR. Social Media and Reproductive Health - Communication Model of Adolescent Reproductive Health in Social Media. KnE Soc Sci. 2017;2(4):28.
Swire-Thompson B, Lazer D. Public health and online misinformation: Challenges and recommendations. Public Health Rev. 2019;35(1):1–17.
Notoatmodjo S. Pendidikan dan promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2007.