MANAGEMENT FISIOTERAPI PADA PENANGANAN JUMPER’S KNEE DENGAN SQUATTING COMBINATION EXERCISE di SPORT INJURY LIFE SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v3i3.5819Keywords:
Patellar tendinopathy, Squatting Exercise, Numeric Rating Scale, Manual Muscle TestingAbstract
Pendahuluan: Patellar tendinopathy atau biasa disebut juga sebagai jumper’s knee merupakan kondisi degeneratif yang mempengaruhi tendon patela. Kelainan ini memiliki riwayat yang sama dengan kelainan tendon lainnya yang ditandai dengan adanya peningkatan ketebalan tendon dan perubahan vaskularisasi dan seluler. Tujuan: penelitian ini yaitu untuk mengetahui management fisioterapi pada penanganan jumper’s knee dengan squatting combination exercise. Metode: pasien diberikan squatting combination exercise selama 4 minggu 10 detik lalu kembali berdiri tegak secara perlahan-lahan, ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali hingga 3 set. Hasil: evaluasi dilakukan dengan menggunakan Numeric Rating Scale dan Manual Muscle Testing. Kesimpulan: Terdapat penurunan nyeri Numeric Rating Scale dan peningkatan kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing, sehingga pemberian intervensi ini sangat efektif dalam mengatasi Patellar tendinopathy yang diakibatkan karena kurangnya pemanasan sebelum berolahraga
References
Archer, D. C., Brown, L. E., Coburn, J. W., Galpin, A. J., Drouet, P. C., Leyva, W. D., ... & Wong, M. A. (2016). Effects of shortterm jump squat training with and without chains on strength and power in recreational lifters. International Journal of Kinesiology and Sports Science, 4(4), 18-24.
Bompa, T. O., & Haff, G. (2009). Periodization: Theory and methodology of training. Human Kinetics.
Florit, D., Pedret, C., Casals, M., Malliaras, P., Sugimoto, D., & Rodas, G. (2019). Incidence of tendinopathy in team sports in a multidisciplinary sports club over 8 seasons. Journal of Sports Science and Medicine, 18(4), 780–788.
Gómez Díaz, J. J. (2016). Effectiveness of eccentric exercise in patellar tendinopathy. Literary review. Arch Med Deporte, 33(1), 59–66. http://archivosdemedicinadeldeport e.com/articulos/ upload/rev2_Gome z_INGLES.pdf
Lee, W.-C., Ng, G. Y.-F., Zhang, Z.-J., Malliaras, P., Masci, L., & Fu, S.-
N. (2020). Changes on Tendon Stiffness and Clinical Outcomes in Athletes Are Associated With Patellar Tendinopathy After Eccentric Exercise. Clinical Journal of Sport Medicine : Official Journal of the Canadian Academy of Sport Medicine, 30(1), 25–32. https://doi.org/10.1097/JSM.00000 00000000562
López-Royo, M. P., Gómez-Trullén, E. M., Ortiz-Lucas, M., Galán-DÍaz, R. M., Bataller-Cervero, A. V., Al-Boloushi, Z., Hamam-Alcober, Y., & Herrero, P. (2020). Comparative study of treatment interventions for patellar tendinopathy: A protocol for a randomised controlled trial. BMJ Open, 10(2), 1–8. https://doi.org/10.1136/bmjopen2019-034304
Parrish, A. (2014). Free weight versus machine. MacEwan University
Riel, H., Lindstrøm, C. F., Rathleff, M. S., Jensen, M. B., & Olesen, J. L. (2019). Prevalence and incidence rate of lower-extremity tendinopathies in a Danish general practice: A registry-based study. BMC Musculoskeletal Disorders, 20(1), 4–9. https://doi.org/10.1186/s12891- 019-2629-6
Syahda, I. A. (2014) Hubungan kapasitas vital paru-paru dengan daya tahan cordioresparatory pada cabang olahraga sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
