PERANCANGAN ALAT PENGERING IKAN DENGAN METODE VDI 2221
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i11.5479Keywords:
Alat Pengering, Pengering Ikan, Metode VDI 2221Abstract
Proses penurunan kadar air pada ikan untuk di awetkan dikenal dengan istilah pengeringan Ikan. Pengeringan ikan dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara penjemuran ikan dibawah terik sinar matahari yang bergantung pada kondisi cuaca yang berubah-ubah. Proses pengeringan tradisional rentannya terhadap debu dan benda lain yang dapat mengurangi kualitas Ikan yang dikeringkan dan kurang higenis. Maksud dan tujuan pembuatan alat ini adalah untuk mengeringkan Ikan yang diasinkan. Pada perancangan alat ini menggunakan metode VDI 2221. dengan menggunakan metode ini maka diharapkan proses perancangan dapat berjalan dengan baik, terarah dan dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul secara bertahap. Hasil Rancangan ini diperoleh spesifikasi alat pengering Ikan. Kapasitas dari alat pengering Ikan sebanyak 20 kg, Proses pengeringan pada Ikan berkisar 2-5 % dengan memanfaatkan panas dari pembakaran kayu dan atau dengan gas LPG yang di alirkan ke ruangan berisi Ikan yang dikeringkan dengan memanfaatkan blower berdiameter 26 cm, dengan putaran 1400 rpm dapat membawa uap air keluar dari Ikan. Alat pengering dirancang menggunakan Ceraobong panas yang digunakan untuk menaikkan temperature udara dari 750 C kemudian panas tersebut di dorong blower ke ruang pengeringan.
References
Abdullah, K. (2003). Fish Drying Using Solar Energy, Lectures and Workshop Exercises on Drying of agricultural and Marine Products. Asean Scncer, 159–183.
Ahmad Syuhada. (2001). Peralatan Pengaturan Penyeragam Temperatur untuk Lemari Pengering. Prosiding Seminar Nasional Energi & Managemen, 45–50.
Ahmad Syuhada. (2004). Penukar Kalor Model Belokan Tajam untuk Oven Pemanggang Ikan.
Alexander, M., Rinaldi, Satria, R., & Priyadi, I. (2017). Perancangan Modul Pengering Ikan Putaran Rak Vertikal Berbasis Mikrokontroller. Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro, 24, 91–95.
Gede Bawa Susana, I., Made Mara, I., Dewa Ketut Okariawan, I., Alit, I. B., & Chatur Adhi Wirya Aryadi, I. G. A. K. (2019). Ash hole variation in rice husk biomass furnace with parallel flow heat exchanger to drying box temperature. ARPN Journal of Engineering and Applied Sciences, 14(2), 583–586.
Hafidhin, M. I., Saputra, A., Ramanto, Y., & Samsugi, S. (2020). Alat Penjemuran Ikan Asin Berbasis Mikrokontroler Arduino UNO. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 1(2), 26–33. https://doi.org/10.33365/jtikom.v1i2.210
Heruwati, E. . (2002). Pengolahan ikan secara tradisional, prospek dan peluang pengembangan, pusat riset pengolahan produk dan sosial ekonomi kelautan dan perikanan.
Pinem, M. D. (2004). Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Teri Kapasitas 12 Kg/Jam. Teknik Simetrika, 3(3), 249–253. repository.usu.ac.id/bitstream/handle/.../15829/sim-des2004- %2810%29.pdf?...
Susana, I. G. B. (2016). Rancangan Ruang Pengering Berbasis Ergonomi Menurunkan Keluhan Muskuloskeletal Perajin Ikan. Dinamika Teknik Mesin, 6(1), 6(1), 15–21. https://doi.org/10.29303/d.v6i1.20
Yunus, M., Danial, M., & Nurlaela. (2009). Pengembangan Paket Teknologi Pengolahan untuk Menghasilkan Ikan Kering dan Ikan Asap yang Bermutu di Kabupaten Takalar. Chemica, 10(2), 66–76.