PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK BERBAHAN DASAR TANAH LIAT, SERBUK DAUN KELOR, DAN ARANG AKTIF UNTUK MENURUNKAN KEKERUHAN DAN MENINGKATKAN NILAI PH SAMPEL AIR SUNGAI MUSI
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i10.5471Keywords:
Membran Keramik, Serbuk Daun Kelor, Arang, Air Sungai MusiAbstract
Membran adalah lembaran bahan tipis yang berfungsi sebagai pemisah selektif, yang dapat memisahkan dua fasa dari berbagai campuran. Dalam penelitian ini dibuat membran keramik berpori berbasis clay dengan variasi serbuk daun kelor dan penambahan arang aktif batang kelor dalam beberapa komposisi yang berbeda.Variasi ukuran bahan yang digunakan yaitu 80 dan 100 mesh dengan perbandingan komposisi bahan membran keramik tanah liat, serbuk daun kelor, dan arang yaitu 70% : 20% : 10%. Kemudian melakukan uji coba membran untuk menganalisa turbidity dan pH pada air sungai musi. Hasil pengujian air sungai musi yang diolah dengan membran keramik tersebut mampu menurunkan kekeruhan air yang awalnya 28,9 NTU menjadi 3,40 NTU dengan waktu 12 jam. Sementara itu nilai pH pada awalnya 6,0 mengalami kenaikan setelah di filtrasi menjadi 7,0.
References
Abiriga, F., Sam, O.K. 2014. Effect of Grogs on in the Performance of Ceramic Water Filters. Science Journal of Physics ISSN: 2276-6367. Kyamboga University. Kampala Uganda.
Agustina, S. 2006. Teknologi Membran dalam Pengolahan Limbah Cair Industri. Bulettin Penelitian. Vol. 28, No. 1.
Apriyanti, E dan Wishnu, W. 2017. Pengaruh Karakterisasi Pada Pembuatan Membran Keramik Komposit Abu Vulkanik Untuk Pengolahan Air Bersih. Universitas Diponegoro. Semarang.
Azrul, Azwar. 1995. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Brown, J. 2007. Effectiveness of ceramic filtration for drinking water treatment in Cambodia. Dissertation, University of North Carolina.
Dies R. 2003. Development of a ceramic water filter for Nepal. Master Thesis, MIT, Massachusetts, USA.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisisus. Yogyakarta.
Mulder M. 1996. Basic Principles of Membrane Technology . 2nd edition. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.
Nasir, S., Teguh, B., dan Idha, S. T. 2013. Aplikasi Filter Keramik Berbasis Tanah Liat Alam dan Zeolit pada Pengolahan Air Limbah Hasil Proses Laundry. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Nasir, S., Sisnayati, F. 2016. Ceramic Filters and Their Application for Cadmium Removal from Pulp Industri Effluent. Universitas Sriwijaya. Palembang.
Nurhayati, C., Tri, S. 2015. Pemanfaatan Fly Ash Batubara Sebagai Bahan Membran Keramik Pada Unit Pengolahan Air Gambut. Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol, 26. No. 2. Palembang
Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pencemaran Air. Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/MenKes/Per/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Pradana dan Marsono. 2013. Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Ditinjau Dari Perilaku Dan Pemeliharaan Alat. Jurnal Teknik Pomits Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Vol. 2, No. 2, Tahun 2013. ISSN:2337-3539.
Rismawati, L., Husaini., Khairiyati, L. 2016. Efektifitas Pengolahan Air Minum Ditinjau Dari Kualitas Air Minum Berdasarkan Parameter Fisik, Kimia dan Biologi Di IPA II Pinus PDAM Intan Banjar. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 3. No. 2. Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Slamet, J.S. 2000. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University Press: Yogyakarta.
Slamet, S. 2013. Karakterisasi Komposit Dari Serbuk Gergaji Kayu (Sawdust) Dengan Proses Hotpress Sebagai Bahan Baku Papan Partikel. Prosiding SNST ke-4, ISBN 978-602-99334-2-0. Universitas Muria Kudus. Semarang.
Subriyer, N. Agmalini, S., Narke, N.L. 2011. Peningkatan Kualitas Air Rawa Menggunakan Membran Keramik Berbahan Tanah Liat Alam Dan Abu Terbang Batubara. Jurnal Teknik Kimia Vol. 19, No. 2. Universitas Sriwijaya.
Suhendi, A. 2007. Pencirian Membran Mikrofiltrasi Nilon-6. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
