KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i10.5323Keywords:
Peningkatan, Percaya Diri, Siswa, Bimbingan Kelompok, Konseling Rasional EmotifAbstract
Penelitian ini membahas mengenai peningkatan percaya diri siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan konseling rasional emotif. Penelitian dilakukan dengan mengamati perilaku siswa selama kegiatan berlangsung dan mengumpulkan data percaya diri siswa melalui angket. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan perilaku percaya diri dan penurunan perilaku tidak percaya diri siswa setiap siklusnya. Hasil pengolahan angket menunjukkan bahwa percaya diri siswa meningkat setelah diberikan tindakan. Kategori tingkat kepercayaan diri siswa dibagi menjadi tinggi, sedang, dan rendah. Hasil pengkategorian menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang berada pada kategori tinggi dan sedang serta penurunan pada kategori rendah.
References
Kurniawan, A. (2021). Kepercayaan Diri. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1991). Jakarta: Balai Pustaka.
Lewin, K. (1946). Action research and minority problems. Journal of Social Issues, 2(4), 34-46.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The action research planner: Doing critical participatory action research. Springer.
Surya, Muhammad. 2003. Teori-Teori konseling, Bandung: Pustaka Bani Quraisy.