FISIOTERAPI UNTUK MENINGKATKAN KESEIMBANGAN PASIEN HEMIPARESE PASCA STROKE NON HEMORAGIK: STUDI KASUS
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i9.5028Keywords:
Keseimbangan, Berg Balance Scale, Core Strengthening, Pelvic PNF, Stroke Non HemoragikAbstract
Latar Belakang: Stroke adalah gangguan neurologik mendadak yang berlangsung cepat (dalam beberapa jam), yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak. Secara umum, stroke dibagi menjadi 2 yaitu stroke hemoragik dan non hemoragik. Gangguan keseimbangan akibat hilang atau menurunnya fungsi motorik menyebabkan pasien stroke rentan untuk jatuh. Terapi latihan merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kemampuan keseimbangan. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas terapi latihan core strengthening dengan pelvic PNF terhadap keseimbangan pada pasien hemiparese pasca stroke non hemorogik. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan case report pada pasien hemiparese pasca stroke yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Hasil: Pemberian terapi latihan yang dilakukan sebanyak 3 kali didapatkan hasil score Berg Balance Scale sebelum latihan yaitu 21 dan setelah latihan 3 kali yaitu 38 dengan interpretasi resiko jatuh menengah dan memerlukan alat bantu jalan seperti tongkat, kruk, dan walker. Sehingga terdapat efek dari latihan core strengthening dengan pelvic PNF terhadap keseimbangan pada pasien hemiparese pasca stroke non hemorogik.
References
Aditya, P. E., Utami, M. N., & Multazam, A. (2022). Penatalaksanaan fisioterapi pada non-hemorrhagic stroke: studi kasus. Physiotherapy Health Science (PhysioHS), 4(1), 27–30. Retrieved from https://ejournal.umm.ac.id/index.php/physiohs/article/view/22126
Cabanas-Valdés, R., Bagur-Calafat, C., Girabent-Farrés, M., Caballero-Gómez, F. M., Hernández-Valiño, M., & Urrútia Cuchí, G. (2016). The effect of additional core stability exercises on improving dynamic sitting balance and trunk control for subacute stroke patients: A randomized controlled trial. Clinical Rehabilitation, 30(10), 1024–1033. https://doi.org/10.1177/0269215515609414
Chung, E. J., Kim, J. H., & Lee, B. H. (2013). The effects of core stabilization exercise on dynamic balance and gait function in stroke patients. Journal of Physical Therapy Science, 25(7), 803–806. https://doi.org/10.1589/jpts.25.803
Katan, M., & Luft, A. (2018). Global Health Neurology. Seminars in Neurology, 38, 208–211. https://doi.org/10.1159/000441085.lifetime
Kumar, S, K., & Kaur J. (2012). Effect of PNF Technique on Gait Parameters and Functional Mobility in Hemiparetic Patients. Journal of Exercise Science and Physiotherapy, 8(2), 67–73.
Mauni, W., Paliyama, M. J., Sanaky, M., & Titaley, C. R. (2020). PENURUNAN RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DENGAN LATIHAN KESEIMBANGAN DI PARALEL BAR Willy. Pattimura Medical Review, 2(April).
Nasution, L. (2013). Stroke Hemoragik Pada Laki-Laki Usia 65 Tahun. Medula, 1(3), 8–13.
Pickenbrock, H. M., Diel, A., & Zapf, A. (2016). A comparison between the Static Balance Test and the Berg Balance Scale: Validity, reliability, and comparative resource use. Clinical Rehabilitation, 30(3), 288–293. https://doi.org/10.1177/0269215515578297
Prior, P. L., & Suskin, N. (2018). Exercise for stroke prevention. Stroke and Vascular Neurology, 3(2), 59–68. https://doi.org/10.1136/svn-2018-000155
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes, Depkes RI, 2013
Sharma, V., & Kaur, J. (2017). Effect of core strengthening with pelvic proprioceptive neuromuscular facilitation on trunk, balance, gait, and function in chronic stroke. Journal of Exercise Rehabilitation, 13(2), 200–205. https://doi.org/10.12965/jer.1734892.446
Shinde, K., & Ganvir, S. (2014). Effectiveness of Trunk Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Techniques After Stroke : a Metaanalysis. National Journal of Medical and Allied Sciences, 3(2), 29–34.
