HUBUNGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA PESERTA DIDIK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN PENGELASAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i7.4476Keywords:
Hasil Belajar, Praktek Kerja Industri, Kesiapan Kerja Siswa SMKAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu ingin memperoleh data tentang hubungan hasil belajar kewirausahaan dan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja peserta didik SMK kompetensi keahlian pengelasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post pacto, penelitian dilakukan di dua sekolah yaitu SMK Negeri 1 Makassar dan SMK Negeri 5 makassar. Subjek penelitian adalah kelas XII SMKN 1 Makassar keahlian teknik pengelasan dan kelas XII SMKN 5 Makassar keahlian teknik pengelasan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kusioner) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kewirausahaan dan praktik kerja industri memberikan pengaruh terhadap kesiapan kerja peseta didik, koefisien determinasi sebesar 83,1%, artinya kontribusi hasil belajar kewirausahaan dan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja sebesar 83,1%. Hubungan hasil belajar kewirausahaan dan praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja sangat signifikan.
References
Hamalik. 2013. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Menurut Sudira. 2016. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional.
Mitchell. 2012. Parental Influences on Children’s Eating Behaviour and Characteristics of Successful Parent-Focussed Interventions. Appetite 60 (85-94).
Nurbaya dan Moerdiyanto. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Berwirausaha SIswa Kelas XII SMKN Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. Artikel Siti-Murdi, jlm. 3.
Pardjono. 2011. Kemandirian Belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Ditinjau Dari Asal Sekolah, Tempat Tinggal dan Lama Studi. (Online). http://eprints.uny.ac.id/357/1/kemandirian_belajar_mahasiswa.pdf. (Diakses 12 Agustus 2022).
Rahayu. 2018. Komitmen Pengusaha Berbasis Orientasi Kewirausahaan. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis. Vol. 2 No. 1. (Online). https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/3528/pdf. (Diakses, 20 Juli 2022).
Sanjaya. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Malang.
Sari. 2012. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional.
Slameto. 2014. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruh. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sonhadji. 2012. Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda di Suatu Sekolah Menengah Kejuruan: Studi Kasus dengan Pendekatan Kualitatif. Malang: Forum Penelitian Pendidikan.
Sultan, Ahmad Afandi, Mawardi & Ahmad. 2022. Hubungan Aspek Kepribadian Siswa Terhadap Minat Berwirausaha: Studi Pada Siswa XI Teknik Sepeda Motor SMK 3 Bone. Journal of Innovation Research and Knowledge. Vol.2, No.5, Oktober 2022. (Online). https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/3681. (Diakses, 20 Agustus 2022).
Sumarsih. 2010. Konstribusi Praktik Industri Terhadap Minat Siswa dalam Berwirausaha di Bidang Busana Pada Siswa Kelas XII Tata Busana SMK Negeri 6 Yogyakarta. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: UNY.
Sunarya, A, Sudaryono dan Asep Saefullah. 2012. Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset.
Suryana. 2013. Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat dan Proses Menuju Sukses. Bandung: Alfabeta.
Suwarsono. 2011. Metode Riset Sumber Daya Manusia, Edisi I. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syah. 2013. Psikologi Pendidikan, inverstasi SDM dan Pembangunan: Isu, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Pusat Informatik Balitbang Dikbud.
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2013 Pasal 15. Tentang Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan.