ANALISIS KUALITAS DAN PERUMUSAN STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI RAWAS KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i7.4318Keywords:
Kualitas pengendalian air, indeks pencemaran sungai, Sungai RawasAbstract
Sungai Rawas merupakan salah satu sungai utama di Kabupaten Musi Rawas yang termasuk DAS Musi. Sungai Rawas telah diindikasikan mengalami pencemaran yang diakibatkan oleh aktivitas pembuangan limbah cair domestik,industri dan pertanian. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air sungai berdasarkan Kriteria Mutu Air menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001, dan merumuskan strategi pengendalian pencemaran air sungai Rawas yang perlu dilaksanakan. Parameter yang dianalisis adalah pH, TSS, BOD, COD,DO, Pospat, Nitrat, Fecal Coliform. Kualitas air sungai yang dianalisis di 6 titik pengambilan sampel 2001 dengan metode penelitian deskriptif. Analisis Status mutu air sungai mengunakan metode indek pencemaran. Hasil yang diperoleh Status mutu air sungai Rawas tingkat indeks cemaran yaitu termasuk kategori cemaran ringan dengan nilai kisaran 0,808 - 1,860 dan bisa dijadikan sebagai sumber air baku untuk pengolahan air bersih. Parameter pH, TSS, BOD, COD,DO, Pospat, Nitrat, Fecal Coliform semuanya dibawah baku mutu sungai kelas I, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 82 Tahun 2001. Strategi pengendalian pencemaran sungai Rawas diperlukan adanya pemeriksaan kualitas air sungai secara berkala, sosialisasi dan penegakan hukum bagi yang melanggar peraturan dan perundangan lingkungan hidup walaupun masih masuk dalam standar kualitas mutu air sungai.
References
Arisanty, Deasy., dkk. Analisis Kandungan Bakteri Fecal Coliform pada Sungai Kuin Kota Banjarmasin. Majalah Geografi Indonesia, Vol. 31, No. 2, September 2017: 51 - 60
Asmadi, 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum, Gosyen Publishing, Yogyakarta.
Chandra, Budiman. 2012. Pengertian Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC
Gazali, M., & Widada, A. (2021). Analisis Kualitas Dan Perumusan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Bangkahulu Bengkulu. Journal of nursing and public health, 9(1), 54-60. Https://doi.org/10.37676/jnph.v9i1.1441kunarso, hd. 2007, teknik membran filter untuk mendeteksi bakteri pencemar. Jurnal oseana, vol:24 hal:133-143
Meliawati, R.2009, E. Coli dalam kehidupan manusia. Jurnal BioTrends Vol.4 No.1
Marsri, B. 2004, Analisis Bakteriologis, Kimia Air Sumur Sebagai Air Bersih Di
Mulia, M. Ricki. 2009. Kesehatan Lingkungan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mulia Ricky M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Cetakan kelima. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha/atau Kegiatan Fasilitas Kesehatan.
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. (http://images.atoxsmd.multiply.multiplycontent.com di unduh tanggal 21 – 07 – 2014
Sarudji Didik. 2006. Kesehatan Lingkungan.Sidoarjo: Media Ilmu
Suwondo, Elya Febrita, Dessy dan Mahmud Alpusari. 2004. Kualitas Biologi Perairan Sungai Senapelan, Sago dan Sail di Kota Pekanbaru Berdasarkan Bioindikator Plankton dan Bentos. Jurnal Biogenesis. 1(1):15-20 http://bioyantoo.blogspot.com di unduh tanggal 06 – 03 – 2014
Supranto J, M.A., Teknik Sampling. Penerbit Rineka Cipta.Jakarta,2007
http://expresisastra.blogspot.com di unduh tanggal 21 – 07 – 2014
Zoe’aini Djamal Irawan, 2003. Prinsip-Prinsip Ekologi, Ekosistem, Lingkungan Dan Pelestarian. Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Randa, M.S. 2012, Analisis bakteri coliform (Fekal Dan Non Fekal) pada air sumur di Komplek Roudi Manokwari, Skripsi, Universitas Negeri Papua, Manokwari
Soemirat, Juli. 2011. Kesehatan Lingkungan. Yogjakarta: Gajah Mada University Press
Syilgagemily, 2012. Siklus Hidrologi (Biogeokimia) dari http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/siklus-biogeokimia.html. Diunduh 10 Februari 2014.
Wiwoho, 2005. Model Identifikasi Daya Tampung Beban Cemaran Sungai Dengan Model QUAL2E. Tesis Universitas Diponegoro. Semarang