IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DESAIN GRAFIS POSTER DI SALAHSATU SMKN DI KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i6.3971Keywords:
Discovery Learning; Penelitian Tindakan Kelas; Desain GrafisAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah penulis ingin meneliti penerapan model discovery learning dalam pembelajaran desain grafis ditingkat sekolah menengah kejuruan (SMK). Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan model discovery learning dalam meningkatkan hasil pembelajaran desain grafis ditingkat SMK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas. Peneliti menggunakan instrumen observasi dan tes yang digunakan untuk mengetahui fenomena pembelajaran grafis poster dan peningkatan hasil siswa dalam belajar desain grafis melalui penelitian tindakan kelas ini. Peneliti telah mengambil 40 partisipan dan dilakukan di salahsatu SMKN di Karawang. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setelah siswa diberikan Tindakan dalam siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dalam belajar grafis poster melalui model discovery learning. Secara umum para siswa mencapai ketuntasan nilai yang sangat bagus. Simpulan dalam penelitian ini, implementasi model discovery learning dalam pembelajaran desain grafis poster di salahsatu SMKN di Karawang ini telah membuat siswa menjadi aktif, berpikir kritis, dan menjadi lebih berminat dalam belajar materi pembelajaran ini.
References
Bruner, Jerome S. (1960). The proccess of education. Harvad: Harvad University Press.
Fediansyah, M. R., & Sari, Purnama Maya. (2021). Pengaruh penggunaan fotografi dalam poster film 5 cm terhadap minat penonton. Specta: Journal of Photography, Arts, and Media, 5(1), 75-82.
Rahmayani, A. L. (2019). Pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan media video terhadap hasil belajar siswa. JP (Jurnal Pendidikan): Teori dan Praktik, 4(1), 59-62.
Santoso, E., Kania, N., Nurhikmayati, I., Jatisunda, M. G., Suciawati, V., & Sudianto. (2021). Pelatihan penelitian tindakan kelas sebagai bentuk pengembangan profesionalisme guru. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 504–509. https://doi.org/10.31949/jb.v2i2.832
Saptarini, D., Sukirman, & Santoso. (2022). The effectiveness of discovery learning model on students’ metacognitive. ANP Journal of Social Science and Humanities , 3, hal. 40-46. https://doi.org/10.53797/anp.jssh.v3sp2.5.2022
Sitompul, J. N., Saragih, R., Nurhayati, N., & Gultom, I. (2022). Pelatihan desain grafis untuk siswa-siswi SMA Negeri 6 Binjai. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), hal. 7–10. https://doi.org/10.56248/zadama.v1i1.13
Sumartono, & Astuti, H. (2018). Penggunaan poster sebagai media komunikasi kesehatan. Komunikologi, 15(1), hal. 8–14.
Svinicki, M. D. (1998). A theoretical foundation for discovery learning. Advances in physiology education, 275(6), hal S4-7. https://doi.org/10.1152/advances.1998.275.6.S4.
Vendyansyah, N., & Gultom, P. I. (2021). Pelatihan dan pembimbingan desain grafis untuk meningkatkan kemampuan siswa. Mnemonic: Jurnal Teknik Informatika, 4(1), hal. 20-25.
Yurni, Y., Edriati, S., & Junaidi, S. (2022). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada mata pelajaran dasar desain grafis. PeTeKa, 5(3), hal. 628-632.
Wahidin, A. J., Santoso, M. F., Pattiasina, T., & Budiman, Y. U. (2022). Pemanfaatan aplikasi Canva sebagai media peningkatan pengetahuan desain anak asuh Yayasan Darrusalam Depok. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), hal. 799-806