KORELASI PRESTASI ANAK DAN WANITA KARIER DALAM PERSPEKTIF ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i5.3674Keywords:
Prestasi Anak, Wanita KarierAbstract
Secara alamiah wanita yang berstatus isteri berkedudukan sebagai mitra suami, hal-hal yang dikerjakan oleh isteri dalam rumah tangga seputar pekerjaan yang diasumsikan oleh sebagian masyarakat sebagai pekerjaan ringan, umumnya tidak dilakukkan oleh suami seperti nyuci pakaian, memasak, mengurus rumah, dan mengasuh anak. Tugas-tugas tersebut biasa dilakukan oleh isteri, dalam pandangan masyarakat umum merupakan tugas yang ringan, akan tetapi kalau dirinci dan dikorelasikan dengan waktu pengerjaannya termasuk pekerjaan yang amat berat. Pola pikir masyarakat telah lama terkungkung bahwa pekerjaan rumah tangga yang tidak menghasilkan uang termasuk pekerjaan ringan, dan semuanya diserahkan kepada isteri.
Karena pengaruh budaya yang turun temurun pada akhirnya membentuk pola pikir dan prilaku seorang isteri bahwa sebagai bentuk pengabdian seorang isteri kepada suami sehinga isteri menerima saja atas pekerjaan-pekerjaan rumah tangga walaupun tidak jarang seorang isteri merasa tertekan dan terbebani dengan pekerjaan tersebut. Disamping adanya doktrin agama yang sangat kuat, bahwa isteri yang bekerja dalam rumah tangga adalah bagian daripada ibadah yang akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun belakangan ini telah terjadi pergeseran peran dan fungsi suami istri terjadi pada hampir semua lapisan masyarakat, di Indonesia, tidak sedikit ditemukan bahwa isteri bekerja di ranah publik mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya sekaligus ber-alih peran sebagai kepala rumah tangga dan bertanggung jawab atas nafkah keluarga. Dampaknya, isteri banyak menghabiskan waktu di luar rumah, bahkan telah menjadikan pekerjaan sebagai teman setia, sementara suami dan anak-anak tinggal di rumah. Isteri yang mengambil peran suami untuk bekerja di ruang public biasa disebut “wanita karier”
References
Abdul Aziz el-Quussiy, Pokok-pokokmkesehatan jiwa/mental, Jakarta; Bulan Bintang, 1974.
Adib, Mahrusy, Pondasi keluarga Sakinah, Jakarta: Sibdit Bina keluarga Sakinah, 2017.
Buya Hamka, Berbicara tentang perempuan, Jakarta: Gema Insani, 2014
Maisar Yasin, Wanita karier dalam perbincangan, Jakarta, Gema Insani Press, 1997
Mursi, Abdul Hamid, SDM yang produktif, p.endekatan al-Quran, Jakarta; Gema Insani 1997,
Prasasti, Sarah, Cara membina kemandirian anak dan tanggung jawab anak, Jakarta: Elex Media Kompusindo, 2004.
Suryabrata, Sumardi, Psikologi pendidikan, Jakarta: CV Rajawali, 1995.
Syamsuddin, Etika agama dalam membangun masyarakat madani, Bandung: Remaja Risda Karya; 2001