KEBIJAKAN EKONOMI KETAHANAN PANGAN DENGAN STRATEGY BLUE ECONOMY MENGHADAPI ANCAMAN PERUBAHAN IKLIM
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i4.3649Keywords:
Katahanan Pangan, Integratif, Interaktif, Transparan, Kontrol, AkuntabelAbstract
New normal dampak Pandemi Covid-19 belum usai semua negara dihadapkan dengan ancaman global perubahan iklim. Dampak perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap ketersediaan pangan untuk penduduk dunia. Ancaman alam yang nyata dan dampak konflik antara negara seperti Perang Rusia Ukraina, konflik di laut China Selatan menambah kompleksitas dinamika lingkungan strategis. Tjuna penulisan ini adalah untuk memberikan rekomendasi terhadap kebijakan ekonomi terkait ketahanan pangan Indonesia. Metode penulisan yang digunakan saat ini adalah kualitatif studi pustaka dengan pendekatan naratif. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa kebijakan ketahanan pangan saat ini melibatkan kementrian/lembaga dari pemerintah pusat dan daerah yang berjalan sendiri-sendiri dan terdapat tumpeng tindih kebijakan,. Terkait pembiayaan dan ketersediaan logistik pendukung seperti pupuk, alat pertanian yang modern efektif dan efisien. Pasar juga menjadi hal krusial yang menjadi pertanyaan Ketika hasil program telah melimpah. Kebijakan import yang sangat deras juga menjadi hal yang ambigu . Sehingga dalam kesimpulan tulisan ini bahwa diperlukan implementasi kebijakan menurut Lukman Yudho Prakoso. Kebijakan ketahanan pangan ini harus dijalankan dengan memperhatikan faktor yang bersifat Integrative, Interactive, Transparancy, Controlling dan Accountability (IITCA).[. Selanjutnya rekomendasi Kebijakan ekonomi ketahanan pangan dengan Strategy Blue Economy Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim adalah model pengeloaan ketahanan pangan dengan adanya command center, menjadi novelty atau temuan penting dalam tulisan ini
References
Yustinus Andri (2022), Terancam Perubahan Iklim, Sektor Pangan Indonesia Harus Waspada, https://ekonomi.bisnis.com/read/20220214/12/1499937/terancam-perubahan-iklim-sektor-pangan-indonesia-harus-waspada, dikutip tanggal 29 Sptember 2022.
Askara (2022), Prof. Rokhmin Dahuri: Ekonomi Biru Perwujudan Poros Maritim Dunia dan Penguatan Pertahanan Negara, https://www.askara.co/read/2022/09/28/31193/Prof.-Rokhmin-Dahuri:-Ekonomi-Biru-Perwujudan-Poros-Maritim-Dunia-dan-Penguatan-Pertahanan-Negara, dikutip tanggal 29 September 2022.
UNEP(United Nations Environment Programme), Global Guidance Principles For Life Cycle Assessment Database (A basis for greener Prosses and Products), ISBN: 978-92-807-3174-3 DTI/1410/PA, 2011
Hadi, S. 1995. Metodologi Research Jilid 3. Metodologi Research Jilid 3.
Yogyakarta: Andi Offset.
Ida Bagoes Mantra. 2008. Filsafat Penelitian dan Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Prakoso, L. Y. (2016). Akuntabilitas kinerja pengadaan barang jasa di akademi Angkatan Laut Surabaya (Studi model akuntabilitas kinerja berbasis Good Governance dalam pengadaan barang jasa alat instruksi/alat penolong instruksi). Universitas 17 Agustus 1945.
Elsa Catriana (2021) Ini Tantangan Ketahanan Pangan di Indonesia, , https://money.kompas.com/read/2021/05/04/130132626/ini-tantangan-ketahanan-pangan-di-indonesia. Dikutip tanggal 29 September 2022.
Antara 92012), Ketahanan Pangan Perlu Sinergi dan Integrasihttps://investor.id/macroeconomics/29671/ketahanan-pangan-perlu-sinergi-dan-integrasi, dikutip tanggal 29 September 2022.