PEMBERIAN LATIHAN PILATES TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA IBU-IBU DALAM MASA POST PARTUM
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i4.3479Keywords:
Kekuatan Otot Perut, Ibu Post Partum, Pilates ExerciseAbstract
Post partum merupakan masa sesudah melahirkan atau persalinan. Pada umumnya, ibu post partum banyak mengalami perubahan salah satunya yaitu penurunan kekuatan otot perut yang diakibatkan karena proses melahirkan dan setelah persalinan dinding perut akan menjadi kendor. Dalam kehidupan sehari-hari, otot perut bersama dengan otot lain saling berhubungan berfungsi dalam mempertahankan posisi organ dalam, menjaga postur tubuh, ataupun aktivitas fungsional seperti angkat angkut, duduk, berdiri, berjalan dan berlari. Untuk memperbaiki kekuatan otot perut dapat diberikan latihan pilates. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari latihan pilates terhadap peningkatan kekuatan otot perut pada ibu-ibu dalam masa post partum. Rancangan penelitian menggunakan one group pre-test and post-test. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan pilates, variabel terikat adalah kekuatan otot perut. Nilai rata-rata kekuatan otot perut sebelum melakukan latihan diperoleh 21,75 dan setelah diberikan latihan menjadi 32,25 dengan presentase peningkatan 43,6 %. Dianalisis menggunakan uji paired t-test dengan hasil nilai p adalah 0,001 (p<0,05) maka hasil uji signifikan. Kesimpulan yaitu latihan pilates dapat meningkatkan kekuatan otot perut setelah diberikan kepada ibu-ibu dalam masa post partum.
References
Wijaya, Vera, Narta Dewi, dan Susy Purnawati. (2018). Pengaruh Senam Zumba Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Perut Pada Wanita Yang Pernah Melahirkan di Dusun Sanglah Utara. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia,6 (3). P-ISSN 2303-1921.
Ashrafinia, Farzaneh. Et al. Effect of Pilates exercises on postpartum maternal fatigue. Singapore Med J 2015; 56(3): 169-173.
Hoffman, J. 2006. Norms for Fitness, Performance, and Health. United State of America: Human Kinetic, hal. 41, 106- 107.
Sekendiz B, Altun O, Korkusuz F, Akın S.2007. Effects of Pilatesexercise on trunkstrength, endurance and flexibility in sedentaryadult females. JBodyMovTher, no. 11, hal 318-
Brignell, R., 2004, The Pilates Handbook, Rosen Publishing, New York.
Trisnowiyanto, B. (2016). Pengaruh abdominal muscle strengthening dengan metode pilates. Jurnal Kesehatan, 7(3), 440-444.
Blamey, Ruth V Amanda J Daley, Kate Jolly. 2012. Exercise for Postnatal Psychological Outcomes: A Systematic Review And Meta-Analysis. School of Health and Population Sciences, University of Birmingham, Birmingham.
Dwi Wahyuni, Elly. 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Aras, D., Rauf, F., & Nasaruddin, F. (2018). Pengaruh Pemberian Pilates Exercise Terhadap Perubahan Fleksibilitas Lumbal Pada Ibu Post Partum. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(1), 44-47.
Aggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Jogjakarta: Pustaka Rihana.
Alters, S., Schiff, W. 2013. Essential Concepts for Healthy Living. 6 th ed, Jones and Barnett Learning, United States of America, hal 350.
Trisnowiyanto, B. (2016). Pengaruh abdominal muscle strengthening dengan metode pilates. Jurnal Kesehatan, 7(3), 440-444.
Suharjana. (2007). Latihan beban: sebuah metode latihan kekuatan. Medikora.Volume III, Nomer 1, 80-101.
Aras, D., Rauf, F., & Nasaruddin, F. (2018). Pengaruh Pemberian Pilates Exercise Terhadap Perubahan Fleksibilitas Lumbal Pada Ibu Post Partum. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 13(1), 44-47.
Murti, O. S. (2017). Perbedaan Pengaruh Peningkatan Fleksibilitas Back Muscle Dengan Latihan Pnf Stretching Dan Pilates Exercise Pada Wanita.
Wardani, S. 2015. Pengaruh Pilates Exercise TerhadapIndex Massa Tubuh Pada Anggota Gym Isometric Pilates Jakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hardjono, J dan Melianita, R. 2005. Perbedaan Pengaruh Latihan Metode De Lorme Dengan Latihan Metode Oxford Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps. Jurnal Fisioterapi Indonesia Vol.5 No.2. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Ainun, N. (2022). Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Kekuatan Otot Perut Pada Ibu Post Partum Dengan Diastasis Recti Abdominis Di Puskesmas Kota Makassar= The effect of core stability exercise on abdominal muscle strength in post partum mothers with diastasis recti abdominis at the Makassar City Health Center (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Estiani, M., & Aisyah, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diastasis Rekti Abdominis Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Sukaraya Baturaja. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 5(2), 24-30.
Astrand, P. O. (1992). Physical activity and fitness. The American Journal of Clinical Nutrition, 55(6), 1231S–1236S.
Ratmawati, R., Muis, S. F., Sofro, M. A. U., Margawati, A., & Kartasurya, M. I. (2019). Aktivitas fisik dan massa otot lansia non panti di Pangkal pinang. Jurnal Kesehatan Poltekkes KEMENKES RI Pangkalpinang, 6(2), 54-62.
Winarni, S. (2010). Olahraga Pasca Melahirkan. Medikora, (2).
Indiaru, M. T. (2009). Langsing dan Sehat Pasca Melahirkan Ala Selebritis. Yogyakarta: Genius Publisher.
Pascawati, Riana, Yulidar & Dewi Purwaningsih. (2021). Pengaruh Latihan Pilates Exercise Terhadap Kelelahan Pada Ibu Post Partum. Jurnal Riset Kesehatan Poltekes DEPKES Bandung. 13 (2), 339-406, 2021.
Caldwell, K., Harrison, M., Adams, M., & Travis Triplett, N. (2009). Effect of Pilates and taiji quan training on self- efficacy, sleep quality, mood, and physical performance of college students. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 13(2), 155–163. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2007.12.0.
Cruz-Ferreira, A., Fernandes, J., Laranjo, L., Bernardo, L. M., & Silva, A. (2011). A systematic review of the effects of pilates method of exercise in healthy people. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 92(12), 2071– 2081. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2011.06.0 18.
Trisnowiyanto, B. (2016). Pengaruh abdominal muscle strengthening dengan metode pilates. Jurnal Kesehatan, 7(3), 440-444.
Kartiyani, T., & Susanti, S. (2017). Perbedaan Pengaruh Swiss Ball Exercise Dengan Pilates Exercise Untuk Mengurangi Lemak Perut Pada Perempuan Usia 25–40 Tahun. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 31(1), 21-26.