HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGA KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA DI DESA BURUAN KAJA

Authors

  • I Putu Aditya Pradana Putra Muliawan Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura
  • IP Darmawijaya Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura
  • Luh Putu Ayu Vitalistyawati Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i4.3475

Keywords:

Postur Lansia, Leg Dynamometer, Keseimbanga

Abstract

Aktivitas yang sering dilakukan oleh lansia dalam kehidupan sehari hari adalah duduk ke berdiri, berjalan dan aktivitas lainnya yang memerlukan kekuatan otot tungkai dan keseimbangan yang baik. Saat memasuki umur lansia, banyak terjadi perubahan fisiologis maupun metabolisme yang terjadi salah satunya adalah penurunan kekuatan otot. Penurunan kekuatan otot pada lansia akan mengakibatkan resiko jatuh pada lansia semakin tinggi. Penurunan tersebut akan menyebabkan kelambanan dalam bergerak sehingga terjadi penurunan keseimbangan pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai dengan keseimbangan dinamis pada lansia laki-laki. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang lansia laki-laki yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan mengukur kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamometer serta keseimbangan dinamis menggunakan Time up go test. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata nilai kekuatan otot tungkai sebesar 29 Kg dan nilai rata-rata keseimbangan dinamis sebesar 26,23 detik. Hasil uji korelasi pearson product moment menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,004 dengan koefisien korelasi – 0,701, ini berarti bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat menuju ke arah negatif sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan keseimbangan dinamis pada lansia laki-laki.

References

Kumboyono, dkk. (2013). Hubungan tingkat kemandirian dengan tingkat stress pada lansia di kelurahan bunul rejo kota malang. jurnal Keperawatan Komunitas Penerbitan Keperawatan , 4 (1), 24-7.

Aristo, F. Hubungan Tes Timed Up & Go dengan Frekuensi Jatuh Pada Pasien Lanjut Usia. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Darmojo, R., 2014; Teori Proses Menua. Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) edisi 2. Balai Penerbit FKUI Jakarta., hal 1-10.

Kusumawardani, D,dkk. 2018. Peran Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan. Jurnal SIKLUS volume 7 Nomor 1 Januari 2018. p-ISSN:2089-6778 e-ISSN:2549-5054.

Wongkar D. Ekstremitas Inferior. Manado: Bagian Anatomi Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, 2012

Guyton and Hall (2016). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Elsevier Singapore

Bhanusali, H., et all., 2016. Comparative Study On The Effect Of Square Stepping Exercises Versus Balance Training Exercises On Fear Of Fall And Balance In Elderly Population. Int J Physiother Res 2016, Vol 4(1):1352-59. ISSN 2321-1822 DOI:http://dx.doi.org/10.16965/ijpr.2015.206

Widarti, R., & Fatarudin, R. 2018. Manfaat Ankle Strategy Exercise Terhadap Keseimbangan Statis Pada Lansia di Posyandu Lansia Ngudi Waras Dusun Bugel Sukoharjo. The 7th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Kisner, C.,Colby, A ; Alih Bahasa, Novilda S.A Manurung ; editor edisi Bahasa Indonesia, H. Herdin Rusli; editor penyelaras, Wwuri Praptiani. 2017. Intisari Terapi Latihan: Buku Praktik Klinik.-Jakarta : EGC. ISBN 978- 979-044-800-1.

Downloads

Published

2022-09-25

How to Cite

I Putu Aditya Pradana Putra Muliawan, IP Darmawijaya, & Luh Putu Ayu Vitalistyawati. (2022). HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGA KESEIMBANGAN DINAMIS LANSIA DI DESA BURUAN KAJA. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(4), 1989–1992. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i4.3475

Issue

Section

Articles