INTERFERENSI FONOLOGIS BAHASA MELAYU KEDALAM BAHASA INDONESIA

Authors

  • Muhammad Syachrun Sjam Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Hasyim Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i3.3116

Keywords:

Interferensi, Fonologi, Bahasa Melayu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud interferensi fonologi bahasa Melayu ke dalam bahasa indonesia. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif sesuai dengan fokus penelitian makalah ini, data yang dianalisis berasal dari korpus yang berkaitan dengan interferensi fonologis. Di bawah ini dipaparkan pembatasan definisi interferensi fonologis yang diteliti. Data diperoleh melalui teknik simak libat cakap serta wawancara. Selama observasi dan wawancara, peneliti menyimak dan membuat catatan yang memuat tentang kata dan kalimat yang memiliki potensi interferensi, dengan menggunakan kajian sosiolinguistik dan fonologi. Hasil Penggantian fonem /a/ dan fonem /ɔ/, dan fonem /ɣ/ dengan fonem /r/, contoh pada kata [kita] dalam (BI) yang menggunakan bunyi /a/ di akhir fonem diganti dengan fonem /ɔ/ pada suku kata akhir pada kata [kitɔ] dalam BM; dan pada kata [rumah] dalam (BI) yang digunakan bunyi /r/ pada fonem awal diganti fonem /ɣ/ pada awal padakata [ɣumͻh] dalam BM. Pelesapan fonem /n/ pada suku akhir, contoh pada kata [dengan] dalam (BI) yang mempunyai fonem /n/ pada suku kata akhir, pelepasan dengan cara penghilangan fonem /n/ pada suku kata akhir pada kata [denga] dalam BM dan pada kata [akal] dalam (BI) yang mempunyai fonem /l/ pada suku kata akhir dilespkan dengan penghilangan fonem /l/. Penggantian suku kata /lan/ diganti dengan /lɛ/, dan suku kata /lam/ diganti /lɛ/, contoh pada kata [jalan] dalam (BI) yang menggunakan suku kata /lan/ pada suku akhir, diganti suku kata /lɛ/ pada suku akhir kata pada kata [jalɛ] dalam BM dan pada kata [dalam] dalam (BI) yang menggunakan suku kata /lam/ pada suku akhir.

References

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Alwasilah, Chaedar A. (2011). Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.

Hasyim, M., P Kuswarini, P., Masdiana. 2021. Register Pemanduan Wisata Program City Tour: Penggunaan Kosa Kata, Frase dan Percakapan Bahasa Prancis Bidang Profesi Pariwisata. Jurnal Ilmu Budaya, 9 (2), 72-80.

Mokhtar, Masrurah. (2000). “Interferensi Morfologis Penutur Bahasa Bugis dalam Berbahasa Indonesia”. Jurnal Humaniora: Journal of Culture, Literature, and Linguistic, Vol. 12. No. 2. 2000.

Mutmainnah, L. M., Hasyim, M., Masdiana. 2022. Compréhension Dan Expression Modus Subjonctif Dalam Teks. Studi Kasus Pada Mahasiswa Sastra Perancis Unhas Angkatan 2015). JISOS: Jurnal Ilmu Sosial 1 (2), 179-188.

Stanislaus, Hermaditoyo. (2015). “Interferensi Bahasa Manggarai Timur terhadap Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Lisan Mahasiswa Manggarai Timur Kota Malang”. Nosi, Vol. 3. No. 1 Agustus 2015, hal. 105.

Sugiyono. 2014. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wahyuddin, W., Chotimah, INH., Hasyim, M. 2021. The Ethnic Identity: The Genesis and Its Dynamics (The Case of Bugis). 9th Asbam International Conference (Archeology, History, & Culture In The Nature of Malay)

Downloads

Published

2022-08-08

How to Cite

Muhammad Syachrun Sjam, & Muhammad Hasyim. (2022). INTERFERENSI FONOLOGIS BAHASA MELAYU KEDALAM BAHASA INDONESIA. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(3), 615–620. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i3.3116

Issue

Section

Articles