UJI EFEKTIFITAS HAND SANITIZER ALAMI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i2.2930Keywords:
Hand Sanitizer, Bakteri, S. aureusAbstract
Pulau Buru sebagai daerah penghasil tanaman kayu putih, perlu dikembangankan bukan hanya sebagai penghasil minyak kayu putih namun dapat pula dikembangkan menjadi sebuah produk berupa hand sanitizer. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui efektifitas dari hand sanitizer dengan penambahan ekstrak daun kayu putih sebnyak 40%. Penelitian ini menggunakna metode sumuran dalam menentukan efektifitas dari hand sanitizer. Hasil penelitian menunjukan bahwa hand sanitize alamani dengan penamabahn ekstak daun kayu putih sebnyak 40% cukup efektif dengan daya hambat rata-rata sebesar 7,6 mm dan tergolong dalam kategori sedang menurut Davis dan Stout sedangkan pembanding yaitu kontol positif (hand sanitizer komesil) dan kontol negatif (aquades) tidak memberikan daya hambat terhadap bakteri S. Aureus. Kesimpulan bahwa kandungan aktif pada ekstrak daun kayu putih cukup efektif terhadap bakteri S. Aureus sebnayak 40% sebagai campuran penamabahan dalma pembuatan hand sanitizer.
References
Rosita Mangesa, “Pemanfaatan Daun Kayu Putih Dalam Pembuatan Hand Sanitizer,” BIosel Biol. Sci. Educ., vol. 10, no. 1, pp. 55–70, 2021.
A. Asngad, A. B. R, and N. Nopitasari, “Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya,” Bioeksperimen J. Penelit. Biol., vol. 4, no. 2, pp. 61–70, 2018, doi: 10.23917/bioeksperimen.v4i2.6888.
R. Rizqi Helfiansah., Hardjono Sastrohamidjojo., “ISOLASI , IDENTIFIKASI DAN PEMURNIAN SENYAWA 1 , 8 SINEOL MINYAK KAYU PUTIH (Malaleuca luecadendron ),” ASEAN J. Syst. Eng., vol. 1, no. 1, pp. 19–24, 2013.
S. Tria, N. Joen, F. Kedokteran, and U. Lampung, “Efektivitas Ekstrak Daun Kayu Putih ( Melaleuca leucadendron L . ) sebagai Antibakteri secara In Vitro,” Med. J. Lampung Univ., vol. 9, no. 2, pp. 45–48, 2020.
R. I. Hakim, W. Wilson, and S. Darmawati, “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Ethanol Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.) terhadap Pertumbuhan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA),” in Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional Unimus, 2019, pp. 109–115. [Online]. Available: http://prosiding.unimus.ac.id
D. Setyowati, I. Solihat, A. Irawan, and E. Mahendrawan, “COUNSELING ON THE MANUFACTURE OF HAND SANITIZER FROM ALOE VERA GEL,” Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 2, pp. 29–35, 2022.
N. I. Nurain, C., Restullahwati, A., Pratiwi, S. I., & Millennia, Edukasi Pembuatan Hand Sanitizer Dirumah Yang Praktis Dan Murah. 2020, pp. 2–3.
S. Tuti S. Suhesti., M. Mudrik H. Rohaman., “Formulation of Gel Hand Sanitizer of Nagasari Leaf Extract ( Mesua ferrea L . ),” Indones. J. Pharm. Sci. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 31–38, 2021.
A. F. Abd NM, Nor ZM, Mansor M and K. M. Hasan MS, “Antioxidant, antibacterial activity and phytochemical characterization of melaleuca cajuputi extract.,” J. BMC Complement. Altern. Med., vol. 15, no. 385, 2015.
R. V Setyowati E, Retnowati E and R. LH., “Skrining aktivitas antibakteri tanaman famili myrtaceae terhadap pseudomonas aeruginosa.,” Indones. J. Farm., vol. 4, no. 1, pp. 6–11, 2019.
U. EM, “Aktivitas antibakteri minyak atsiri daun bawang putih anggur (pseudocalymma alliaceum (l.) sandwith) dan minyak atsiri daun kayu putih (melaleuca leucadendron l.) terhadap bakteri staphylococcus aureus dan escherichia coli.,” Surakarta, 2014.
Y. A. Y. Ni Putu Adeyani., Winda Agustin., Muhammad Ulil Absor., R.TD Wisnu Broto., Fahmi Arifan., “Potensi Bioetanol Limbah Nasi Putih, Metode Efektif Dalam Produksi Bioetanol, Potensi Aloe Vera Sebagai Antiseptik Dan Efektifitas Hand Sanitizer,” Pentana, vol. 01, no. 1, pp. 6–14, 2020.