PENGARUH CLAY THERAPY TERHADAP PERILAKU KOOPERATIF ANAK PRA SEKOLAH YANG MENJALANI HOSPITALISASI: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v2i2.2909Keywords:
Anak Prasekolah, Hospitalisasi, Clay TherapAbstract
Hospitalisasi pada anak prasekolah menimbulkan respon ketakutan, kecemasan, rasa bersalah dan penolakan terhadap petugas kesehatan, sehingga menunjukkan perilaku tidak kooperatif. Pendekatan yang dapat dilakukan Petugas kesehatan yaitu terapi bermain. Salah satu terapi bermain yang dapat dilakukan yaitu clay therapy. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian clay therapy terhadap perilaku kooperatif anak prasekolah yang menjalani hospitalisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Sumber data dipilih dengan memperhatikan hal-hal yang terkait dengan keaslian penulisan, objektivitas dan kontribusi terhadap penelitian. Penelitian menggunakan secondary research methodology berupa literature review dengan primary source. Proses pengumpulan data dengan metode ekstraksi data dengan melakukan pendekatan population, intervention, compare dan outcome (PICO). Jurnal dipilih melalui google schoolar, research gate, science direct dan EBSCo.
Hasil penelitian ini berdasarkan 10 jurnal yang dilakukan review. Berdasarkan hasil kajian sistematis dari beberapa jurnal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terapi bermain, salah satunya clay therapy dapat menurunkan kecemasan, sehingga dapat meningkatkan perilaku kooperatif anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi. Oleh sebab itu, diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan terapi bermain clay therapy, agar anak usia prasekolah dapat berperilaku kooperatif dalam setiap tindakan dan prosedur keperawatan
References
M. J. Hockenberry and D. Wilson, Wong’s Essentials of Pediatric Nursing, 11th ed. St. Louis: Mosby, 2018.
T. Kyle and S. Carman, Buku Ajar Keperawatan Pediatri, 2nd ed. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2014.
D. Adriana, Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika, 2013.
L. Fatmawati, Y. Syaiful, and D. Ratnawati, “Pengaruh Audiovisual Menonton Film Kartun terhadap Tingkat Kecemasan saat Prosedur Injeksi pada Anak Prasekolah,” J. Heal. Sci., vol. 12, no. 02, pp. 15–29, 2019.
Riset Kesehatan Dasar, “Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian dan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia,” Jakarta, 2017.
D. Wulandari and M. Erawati, Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
A. Yulianawati and Mariyam, “Gambaran Reaksi Anak Usia Prasekolah terhadap Stressor Hospitalisasi,” Pros. Semin. Nas. Mhs. Unimus, vol. 2, pp. 217–223, 2019.
Supartini, Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2012.
D. Tejowati, “Hubungan Sikap Terapi Bermain dengan Perilaku Kooperatif Anak Usia Pra Sekolah yang Menjalani Perawatan di Ruang Melati RSUD Dr. Soedirman Kebumen,” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong, 2017.
K. Linda, D. Savitri, F. S. Kusumaningsih, D. Ayu, and A. Rama, “Pengaruh Clay Therapy Terhadap Perilaku Adaptif Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi,” Community Publ. Nurs., vol. 6, no. 3, pp. 2303–1298, 2018.
P. Rahmania and N. Moheba, “The effectiveness of clay therapy and narrative therapy on anxiety of pre-school children: A comparative study,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 5, pp. 23–27, 2010.
N. T. Wahyuningsih, “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar melalui Penggunaan Media Clay Materi Berkarya Relief pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Karangsentul Purbalingga,” Universitas Negeri Semarang, 2012.
D. Lukitasari, “Pengaruh Clay Therapy terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang Menjalani Prosedur Invasif di RSUD Al-Ihsan,” J. Sehat Masada, vol. 13, no. 2, pp. 72–86, 2019.
Stephani, Tiga Puluh Menit Membuat Kreasi dari Clay. Jakarta: Demedia, 2011.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 5th ed. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Sugiono, Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2013.
D. Moher, A. Liberati, J. Tetzlaff, and D. G. Altman, “Preferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses: The PRISMA statement,” BMJ, vol. 339, no. 7716, pp. 332–336, 2009.
Alini, “Pengaruh Terapi Bermain Plastisin (Playdought) terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Mengalami Hospitalisasi di Ruang Perawatan Anak RSUD Bangkinang Tahun 2017,” J. Ners Univ. Pahlawan Tuanku Tambusai, vol. 1, no. 2, pp. 1–10, 2017.
G. Bumin Aydın et al., “The effect of play distraction on anxiety before premedication administration: a randomized trial,” J. Clin. Anesth., vol. 36, pp. 27–31, 2017.
Y. S Maria, Pengaruh Terapi Bermain Slime Terhadap Respon Biologis, Psikologi, Dan Perilaku Makan Pada Anak Preschool Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Dahlia Rsud Mgr. Gabriel Manek, Svd Atambua. 2019.
A. N. Agustina, M. C. Happy, and N. Aulina, “Meningkatkan Kooperatif Anak Melalui Permainan Ular Tangga,” JIKO (Jurnal Ilm. Keperawatan Orthop., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2019.
V. COLIN, B. KERAMAN, D. D. MAYDINAR, and E. ECA, “Pengaruh Terapi Bermain (Skill Play) Permainan Ular Tangga Terhadap Tingkat Kooperatif Selama Menjalankan Perawatan Pada Anak Prasekolah (3-6 Tahun) Di Ruang Edelweist Rsud Dr. M Yunus Bengkulu,” J. Nurs. Public Heal., vol. 8, no. 1, pp. 111–116, 2020.
H. Nurmayunita and A. . Hastuti, “Pengaruh Terapi Bermain Clay terhadap Kecemasan Hospitalisasi pada Anak Usia 3-6 Tahun,” J. Keperawatan Malang, vol. 4, no. 1, pp. 1–10, 2019.
A. Oktiawati, W. Widyantoro, and A. M. . Fardlillah, “Bermain Terapeutik Clay Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Anak Usia Prasekolah saat Tindakan Injeksi,” Malahayati Nurs. J., vol. 2, no. 4, pp. 695–704, 2020.
N. S. Kodiriya, Z. Munir, K. Kholisotin, A. K. Fauzi, and A. H. Wahid, “The effectiveness of playing Clay and Origami therapy to reduce anxiety pediatric patients hospitalized,” J. Aisyah J. Ilmu Kesehat., vol. 4, no. 2, pp. 151–160, 2019.
R. Susilaningrum, Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan, 2nd ed. Jakarta: Salemba Medika, 2013.