RANCANG BANGUN ALAT AERASI MIKRO BUBBLE PADA BUDIDAYA AIR TAWAR

Authors

  • I Ketut Daging Department of Mechanical Engineering, Jakarta Technical University of Fhiseries
  • Pungkas Prayitno Department of Mechanical Engineering, Sutomo University Serang, Banten, Indonesia
  • Iwan G. Wardana Department of Mechanical Engineering, Jakarta Technical University of Fhiseries
  • Akhmad Syarifudin Department of Mechanical Engineering, Jakarta Technical University of Fhiseries
  • Hendro Sukismo Department of Mechanical Engineering, Jakarta Technical University of Fhiseries
  • Sugianto Department of Mechanical Engineering, Jakarta Technical University of Fhiseries

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i1.2481

Keywords:

Mikro Bubble, Oksigen Terlarut, Kadar Keasaman

Abstract

Aerasi adalah penambahan udara ke dalam air sehingga kadar oksigen dalam air menjadi cukup dengan bantuan alat. Secara umum kualitas air berhubungan dengan kandungan bahan yang terlarut di dalamnya. Kesesuaian lingkungan hidup untuk setiap ikan berbeda, Jika keadaan tidak sesuai maka dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan, Beberapa factor dapat mempengaruhi kualitas ikan adalah oksigen terlarut, temperature, derajat keasaman (pH) dan salinitas. Hasil dari Pengujian alat aerasi mikro bubble yang telah di rancang bangun berupa data yang di peroleh dari pengukuran kolam pengujian dengan menggunakan alat ukur Do meter, Ph meter, thermometer dan Pressure gauge. Data hasil pengukuran di catat, dikumpulkan dan dihitung, kemudian diolah ke dalam program ms. excel. Rerata oksigen terlarut  yang di hasilkan pada pengujian pertama  adalah 8,9 Mg/l dari pengukuran sebelum diberi aerasi 7,2 Mg/l dalam waktu 60 menit dengan rerata tekanan air 2 kgf/cm², suhu air 26,7 ⁰C, suhu udara 30 ⁰C serta volume air kolam 7840,6 liter. Rerata kadar keasaman air sebelum di beri aerasi 10,4 Ph menjadi 9,4 Ph dan Rerata hasil pengujian ke dua dengan nozzle mikro bubble yang sama, kolam pengujian sama, volume air sama, posisi yang berbeda adalah 9,1 Mg/l dari pengukuran sebelum aerasi 7,4 Mg/l dalam waktu 60 menit dengan rerata tekanan air 2 Kgf/cm², suhu air 26,1 ⁰C, suhu udara 30,4 ⁰C dan volume air kolam 7840,6 liter. Rerata kadar keasaman sebelum aerasi 10,4 Ph menjadi 9,4 Ph.

References

Adiyana, K. (2015). Rearing Vaname Shrimp Litopenaeus vannamei Postlarva By Using Solar Energy. hal 10.

Asraf, A. G., & Hasyim Rosma, I. (2018). Rancang Bangun Aerator Menggunakan Penggerak Motor Satu Fasa Dan Sistem Otomatisasi Berbasis Smart Relay.

Bachrudin, M. N., Sutjahjono, H., & Ramadhan, M. E. (2018). Pengaruh diameter lubang bubbles generator pada pengikatan CO2 dengan larutan kalium hidroksida 4 molar. Dinamika Teknik Mesin, hal 8.

Basuki, I. (2008). Pengaruh Debit Terhadap Dinamika Gelembung Udara Dalam Kolom Aerator. hal, 15.

Cahyantara, A. R., & Cordova, H. (2017). Rancang Bangun Sistem Pengendali Kadar Oksigen Terlarut dengan Algoritma Fuzzy Logic Controller pada Budidaya Akuaponik. Jurnal Teknik ITS, hal 6,

Deriyanti, A (2016) Korelasi Kualitas air dengan Prevalensi Myxobolus pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) Hal 21

Devi, Y., Isnaningrum, M., & Chrisdiyanto, E. (n.d.). Microdesida (Microbubble and Desalination) sebagai Teknologi Pengolahan Air dan Aerasi Tambak Udang di Pantai Trisik. hal 8.

Hadi, S., & Takwin, R. N. A. (2016). Uji Kekuatan Tekan Dan Kekuatan Lentur Pipa Air Pvc. hal 16, 7.

Izzati, M. (n.d.). Perubahan Konsentrasi Oksigen Terlarut dan pH Perairan Tambak setelah Penambahan Rumput Laut Sargassum Plagyophyllum dan Ekstraknya. hal 12.

Jayadi, F. (2015). Pola Aliran Air-Udara dan Campuran Gliserin-Air dan Udara Pada Pipa Horizontal Berukuran Mini. hal 7.

M.Ghufran H,Kordi K.Juni 2007. Pengelolaan Kualitas Air 1. PT. Rineka Cipta,Jakarta hal 101,106

Marui, T. (2013). An Introduction to Micro/ ano-Bubbles and their Applications. hal 11, 6.

Monalisa, S. S. (2010). Kualitas Air yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Kolam Beton dan Terpal. 5. Motor 1 phase.pdf. (n.d.).

Mubarak, A. S. (2010). Correlation Between Dissolved Oxygen Concentration In Different Densities With Color Scoring Of Daphnia Spp. hal 2, 6.

Prabowo, W. T., & Subaidah, S. (2019). Aplikasi Sistem Aerasi Pada Pendederan Udang Vaname Dengan Kepadatan Tinggi Untuk Meningkatkan Tingkat Kelangsungan Hidup. hal 14,6.

Puspitaningrum, M., Izzati, M., & Haryanti, S. (2012). Produksi Dan Konsumsi Oksigen Terlarut Oleh Beberapa Tumbuhan Air. hal 9.

Riadhi, L., & Rivai, M. (2017). Pengaturan Oksigen Terlarut Menggunakan Metode Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler Teensy Board. hal 6,5.

Rosariawari, F. (n.d.). Peningkatan Effektifitas Aerasi Dengan Menggunakan Micro Bubble Generator (Mbg). hal 8,10.

Supriyadi, Z., Wibowo, A., & Farid, A. (2015). Peningkatan Kinerja Aerator Tambak Dengan Variasi Pulley. hal 11, 4.

Downloads

Published

2022-06-24

How to Cite

I Ketut Daging, Pungkas Prayitno, Iwan G. Wardana, Akhmad Syarifudin, Hendro Sukismo, & Sugianto. (2022). RANCANG BANGUN ALAT AERASI MIKRO BUBBLE PADA BUDIDAYA AIR TAWAR. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(1), 239–244. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i1.2481

Issue

Section

Articles