PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI MANFAAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 1 KEFAMENANU TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Authors

  • Emilia Yovita Amfotis SMAN I Kefamenanu, TTU

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v2i1.2477

Keywords:

Motivasi, Hasil Belajar, Problem Solving

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa permasalahan yang dialami oleh siswa yaitu rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa sebagai akibat dari ketidaktertarikan siswa dalam belajar fisika. Luasnya materi pembelajaran fisika yang harus dihafal mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan sedangkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah saja. Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki permasalahan di atas adalah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan metode problem solving. Metode problem solving sendiri adalah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan sejalan melatih anak-anak (siswa) untuk menghadapi masalah-masalah dari yang paling sederhana sampai kepada masalah yang paling rumit.  Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 IPA 1 SMA Negeri 1 Kefamenanu sebanyak 19 orang siswa. Tahapan dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Teknik pengumpulan menggunakan metode observasi dan teknik tes, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisa data menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil analisis data penelitian pada aspek motivasi belajar mengalami peningkatan dari 26,32% atau 5 siswa pada studi awal menjadi, 52,63% atau 10 siswa, meningkat menjadi 94,74% atau 18 siswa pada siklus terakhir.  Peningkatan hasil belajar dari 59,47 meningkat menjadi 68,42 pada siklus I dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 82,11 pada akhir siklus kedua serta didukung dengan peningkatan pada keadaan awal sebanyak 4 siswa (21,05%), setelah dilaksanakan perbaikan dengan penggunaan metode problem solving pada siklus I meningkat menjadi 8 siswa atau 42,11% dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 17 siswa atau 89,47%. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa metode problem solving terbukti dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 IPA 1 SMA Negeri 1 Kefamenanu

References

Abidin. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.Bandung: Refika Aditama.

BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003.Jakarta: Depdiknas.

Endrayanto, H.Y.S & Harumurti, Y.W. (2014). Penilaian belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: PT Kanisius.

Fathurrohman, M. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR- RUZZ MEDIA.

Fudyartanta, K. (2004). Tes Bakat dan Perskalaan Kecerdasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, O. (2003). Proses belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Mundilarto. (2002). Kapita Selekta Pendidikan Fisika. Yogyakarta: FMIPA

Downloads

Published

2022-06-24

How to Cite

Emilia Yovita Amfotis. (2022). PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI MANFAAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 1 KEFAMENANU TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(1), 185–198. https://doi.org/10.53625/jirk.v2i1.2477

Issue

Section

Articles