PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN TUGAS PERBANTUAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN DI LINGKUNGAN DINAS SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • Ajeng Resya Lestari Jurusan Manajemen, Universitas Nasional Pasim Bandung
  • Andri Asoka Sidantara Rosadi Jurusan Manajemen, Universitas Nasional Pasim Bandung

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i12.2165

Keywords:

Penempatan Kerja, Kompensasi, Kinerja

Abstract

Dinas Sumber Daya Air adalah salah satu Dinas di Provinsi Jawa Barat yang merupakan bagian dari untaian sejarah bangsa khususnya yang berkaitan dengan permasalahan sumber daya air. Tugas utama dari Dinas Sumber Daya Air adalah sebagai pelaksana urusan pemerintah pada wilayah kerja untuk pengelolaan sumber daya air. Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dijadikan penulis sebagai tempat penelitian yang berlokasi di Jalan Braga No. 137, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung Jawa Barat 40111. Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat menitik beratkan pada pengelolaan sumber daya air dan irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan tanggung jawab yang diemban oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat yang cukup berat dibutuhkan sumber daya manusia yang mempunyai dan memiliki kapasitas dan loyalitas baik.  Adapun fenomena-fenomena yang melatar belakangi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Penempatan kerja yang sesuai dengan pendidikan. 2). Kompensasi yang belum optimal. 3). Kinerja yang belum optimal.  Desain penelitian yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah jenis penelitian Kuantitatif dan asosiatif, dengan menggunakan 59 orang sampel dan metode wawancara berstruktur sebagai instrument dalam mengumpulkan data. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling dengan Teknik sensus. Penelitian menunjukkan hasil bahwa: 1).Nilai skor variabel Penempatan Kerja adalah sebesar 225,8. Nilai skor tersebut dikategorikan Baik. 2). Nilai skor variabel Kompensasi adalah sebesar 225,3.  Nilai skor tersebut dikategorikan Baik. 3). Nilai skor variabel Kinerja adalah sebesar 246,7. Nilai tersebut dikategorikan Baik . 4). Variabel penempatan kerja (X1) secara partial berpengaruh sebesar 0,547 atau 54,7% terhadap variabel kinerja (Y). 5).      Variabel Kompensasi (X2) secara partial berpengaruh  atau 38,1% terhadap variabel kinerja (Y). 6). Variabel Penempatan kerja (X1) dan Variabel Kompensasi (X2) secara bersama-sama (simultan) memberikan pengaruh sebesar 0,929 atau 92,9% terhadap variabel Kinerja (Y), dan sisanya sebesar 7,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

References

(Arikunto, 2014). Procedure penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

(Bangun, 2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

(Emron Edison, 2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.

(Ghozali, 2017). Desain Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Yoga Pratama.

(Hasibuan D. H., 2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

(Indah Puji Hartatik, 2021). Buku Praktis Mengembangkan SDM. Jojakarta: Laksana.

(Kadar Nurjaman, 2014). Manajemen Personalia. Bandung: CV. Pustaka Setia.

(Marwansyah, 2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2022-05-26

How to Cite

Ajeng Resya Lestari, & Andri Asoka Sidantara Rosadi. (2022). PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN TUGAS PERBANTUAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN DI LINGKUNGAN DINAS SUMBER DAYA AIR PROVINSI JAWA BARAT. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(12), 1629–1632. https://doi.org/10.53625/jirk.v1i12.2165

Issue

Section

Articles