EVALUASI INTERNALISASI NILAI-NILAI QURAN PADA KURIKULUM KAMPUS MERDEKA-MERDEKA BELAJAR PADA IAIQ INDRALAYA OGAN ILIR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i12.2160Keywords:
Kurikulum, Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, InternalisasiAbstract
Kajian dalam penelitian ini mengangkat permasalahan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) di IAIQ tentang kurikulum berbasis al-Quran yang menjadi pertimbangannya, didalamnya ada prinsip-prinsip pengembangan kebebasan untuk memilih kompetensi dan mata kuliah sesuai dengan minat mahasiswa. Dari sekian banyakk kajian yang ada mengenai kurikulum MB-KM yang menjadikan al-Quran sebagai basis kurikulumnya. Kajian ini secara spesifik membahas upaya IAIQ untuk menginternalisasi nilai-nilai al-Quran dalam pengembangan kurikulumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif interpretative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBKM di IAIQ telah di susun dengan rancangan yang memiliki ide-ide yang tidak terlepas dari basisnya yaitu basis al-Quran. Hal ini bisa dilihat dengan memperhatikan beragam kebijakan dalam kurikulum dalam setiap program studi baik dalam format, struktur kurikulum, sebaran mata kuliah serta alokasi sks pada setiap semester.
References
Adnan, Mohammad. “EVALUASI KURIKULUM SEBAGAI KERANGKA ACUAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM.” Al-Idaroh 1, no. 2 (2017): 108–29.
Journal, Lantanida. “ANALISIS EVALUASI KURIKULUM 2013 REVISI 2018 TERHADAP PEMBELAJARAN KIMIA SMA Noviza.” Lantanida Journal, 8, no. 2 (2020).
Setiadi, Hari. “PELAKSANAAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013 THE IMPLEMENTATION OF ASSESSMENT IN THE CURRICULUM 2013 Pendahuluan Pada Tahun Pelajaran 2014 / 2015 Telah Mulai Diberlakukan Kurikulum 2013 Di Selu- Ruh Indonesia Yang Merupakan Pembaharu- an Dan Penyempurnaan Ku” 20, no. 2 (2016).
Arifin, S., & Muslim, M. O. H. (2020). Tantangan Implementasi Kebijakan “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 3(1).
Assegaf, R., & Islam, A. F. P. (2011). Paradigma Baru Pendidikan Hadhari berbasis Integratif-Interkonektif Cet. II. Jakarta: Rajawali Press.
Brown, H. D. (2000). Principles of language learning and teaching (Vol. 4). Longman New York.
Hasnidar, H., & Elihami, E. (2020). Pengaruh Pembelajaran Contextual Teaching Learning Terhadap Hasil Belajar PKN Murid Sekolah Dasar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 42–47.
Indrawan, I. P. O., Sudirgayasa, I. G., & Wijaya, I. K. W. B. (2020). Integrasi Kearifan Lokal Bali di Dunia Pendidikan. Prosiding Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati Denpasar 2020, 189–194.
Juita, D., & Yusmaridi, M. (2021). The Concept of “Merdeka Belajar” in the Perspective of Humanistic Learning Theory. SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 9(1), 20–30.
Musthafa, I., & Hermawan, A. (2018). Metodologi Penelitian Bahasa Arab (Konsep Dasar, Strategi, Metode, Teknik). Bandung: PT Remaja Rosakarya.
Nadlir, M. (2014). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299–330.
Rogers, C. R., & Freiberg, H. J. (1994). Freedom to learn. Prentice Hall. Saleh, M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51–56.
Schunk, D. H. (2012). Learning theories an educational perspective sixth edition. Pearson.
Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203–219.
Tim Kampus Merdeka, U. (2020). Pedoman Implementasi Kebijakan Kampus Merdeka. Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah.
Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus Mengajar Perintis Di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 16(2).
Yusuf, M, & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 120–133.
Yusuf, Muhammad. (2019). Kajian Teoritik Pengembangan Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Humanistik Di Madrasah Ibtida’iyah. Shaut Al Arabiyyah, 7(2), 132–146.