PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i3.213Keywords:
Pengetahuan, Sikap, Tindakan Pencegahan, Penyakit Menular SeksualAbstract
Penyakit menular seksual terjadi akibat hubungan seks tidak sehat atau kurangnya menjaga kebersihan area genitalia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Jumlah responden 128 WUS. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dan disebarkan melalui google form. Data hasil dianalis menggunakan uji spearman’s row dengan derajat kemaknaan (ρ≤0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dengan ρ value = 0,020 (ρ≤0,05). Tidak ada hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dengan ρ value =0,549 (ρ≤0,05). Masyarakat yang mempunyai tingkat pengetahuan baik diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang baik pula, sehingga dapat meminimalisirkan terkena IMS. Implikasi penelitian diharapkan agar pengetahuan WUS mengenai PMS menjadi lebih baik, bisa digali dari dari sendiri, kader, peran keluaga terdekat, maupun petugas kesehatan untuk saling berbagi informasi agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan pencegahan IMS lebih dini.
References
Risni, P. (2017), Pemetaan Dan Analisis Tren Penyakit Infeksi Menular Seksual Di Kota Surabaya, Journal of Health, Edisi 6 No 2, Pp. 115–125
Arifin, N. F. (2012), Penggunaan Kondom Dan Vaginal Higiene Sebagai Faktor Risiko Kejadian Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Pekerja Seks Di Lokasi Batu , 24 Kabupaten Bintan, 1.
Harianti, R. And Nurbaiti (2017), Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Penyakit Menular Seksual Di Klinik Y Kabupaten Indragiri Hulu, 7(3), Pp. 199–209.
Suwandani, R. (2015),Knowledge And Attitude Risky Transvestite With The Scene Sexually Transmitted Infection (Sti) On Transvestite In Sidoarjo, Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), P. 35. Doi: 10.20473/Jbe.V3i12015.35-44.
Abhinaja, I. (2013), Pengetahuan, Sikap Ibu Rumah Tangga Mengenai Infeksi Menular Seksual Termasuk Hiv/Aids Serta Perilaku Pencegahannya Di Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar Tahun 201, Community Health, 1(3), Pp. 218–228.
Nurmala (2017), Pengetahuan Dan Sikap Tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Ibu Rumah Tangga Di Puskesmas Tulang Bawang Barat, XIII(2), Pp. 186–194.
Pangaribuan, S. M. And Mardiah, W. (2017),Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Tentang Infeksi Menular Seksual, Pp. 175– 181.
Astarini, D. (2016), Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual Dan Kejadian Infeksi Menular Seksual Pada Wanita Pekerja Seks Di Kota Pontianak, Jurnal Mahasiswa Pspd Fk Universitas Tanjungpura, 3(1). Available At: Http://Jurnal.Untan.Ac.Id/Index.Php/Jfk/Article/View/14395.
Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan Dan Peilaku Kesehatan. 1st Edn. Jakarta: Rineka Cipta
Budiman And Agus Riyanto (2013), Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika.
Donsu, J. D. T. (2019), Psikologi Keperawatan, Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.
Sunaryo (2013) Psikologi Keperawatan. Jakarta: Egc.
Safitri, Y. (2011) „Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual Di Sma N 1 Geyer Kabupaten Grobogan‟.
Daili, S. F. (2011), Infeksi Menular Seksual. Edisi 4. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Masriadi (2017) Epidemiologi Penyakit Menular. Edisi 1, C. Depok: Pt Rajagrafindo Persada.
Kumalasari, I. And Andhyantoro, I. (2012) Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan Dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Irianto, K. (2018) Epidemiologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung: Alfabeta.
Arjianti, H. D. (2017), Konsistensi Penggunaan Kondom Untuk Pencegahan Pms Dan Hiv Pada Wanita Pekerja Seksual, 2(2), Pp. 146–155.
Masriadi (2017) Epidemiologi Penyakit Menular. Edisi 1, C. Depok: Pt Rajagrafindo Persada.
Mayun, K. (2013),Hubungan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Infeksi Menular Seksual (Ims) Dan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Berobat Di Klinik Tunjung Biru, Jurnal Ilmiah …, 1(2), Pp. 155–162. Available At: Http://Poltekkes-Denpasar.Ac.Id/Files/Jib/Isi Jurnal Kebidanan Vol 1 No 2 2013.Pdf#Page=59.
Samiati dan Sari, M. T. (2016), Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur (Pus) Tentang Infeksi Menular Seksual Di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi, 5(2), Pp. 56–61.
Raynera, C. (2013) „Sikap Dengan Perilaku Pekerja Seks Komersial (Psk) Tentang Pencegahan Infeksi Menular Seksual (Ims)‟, I, Pp. 78–86.
Fatimah, S. (2013) „Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Pasien Infeksi Menular Seksual (Ims) Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Ims Di Wilayah Kerja Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak‟.
Hasanah, I. A. (2018), Hubungan Perilaku Vulva Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Wanita Usia Subur.