PENINGKATAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH MELALUI EDUKASI DAGUSIBU

Authors

  • Nurlaila Agustikawati Program Studi S1 Kesehatan masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Ruslan Efendy Program Studi S1 Kesehatan masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa
  • Sulistyawati Program Studi S1 Kesehatan masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i3.209

Keywords:

Swamedikasi, DAGUSIBU, Tingkat Pengetahuan, Obat

Abstract

Pengelolaan obat di rumah dalam lingkungan masyarakat menunjukkan  perilaku yang keliru dalam upaya swamedikasi sehingga menimbulkan risiko kesalahan penggunaan obat dan terapi yang tidak rasional. Berdasarkan dari hasil obeservasi awal dan evaluasi dari kegiatan pengabdian dosen tentang eduakasi penyimpanan obat yang benar, masyarakat Desa Poto masih banyak melakukan kekeliruan dalam penggunaan obat, misalkan masyarakat mengggunakan obat diare dengan dosis 2 kali lipat dari dosis yang dianjurkan dengan maksud mempercepat diare berhenti, menggunakan obat antinyeri ketika kelelahan bekerja di sawah, atau menggunakan obat yang sudah disimpan lama dalam jangka waktu setahun karena resep dari dokter, bahkan masih menggunakan obat yang kemasannya telah rusak. Jenis penelitian ini adalah Pra eksperimen dengan  jenis penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Tingkat pengetahuan responden setelah diberikan edukasi DAGUSIBU (Posttest) mengalami peningkatan sebesar 38,67%.  Hal ini menunjukkan bahwa melalui edukasi DAGUSIBU dapat mengurangi atau menghindari terjadi  efek  samping  obat  yang  tidak  diinginkan  serta  ancaman meningkatnya resistensi tubuh terhadap metabolisme obat yang disebabkan dari kesalahan perilaku pengelolaan obat dalam proses swamedikasi.

Kata Kunci: Swamedikasi

References

Depkes RI, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta

Kurniawan, Adin Hakim,, Harpolia Cartika, Yetri Elisya, Nanda Puspita,Wardiyah. 2021. Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Dagusibu Obat Melalui Pelatihan Simulasi Kotak Simpan Obat di Kecamatan Johar Baru Tahun 2019. Jurnal Abdimas PHB Vol.4 No.1

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.02/ MenKes/427/2015 tentang Gerakan Cerdas Masyarakat Menggunakan Obat (GeMa CerMaT). Jakarta.

Wahyuningtyas, F. 2010. Gambaran Swamedikasi Terhadap Influenza Pada Masyarakat di Kabupaten Sukahorjo. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pujiastuti, Anasthasia, dan Kristiani, Monica. 2019. Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) obat dengan benar pada guru dan karyawan SMA Theresiana I Semarang. Indonesian Journal of Community Services E-ISSN: 2684-8619 Volume 1, No. 1

Ratnasari, Diah. 2019. Penyuluhan Dapatkan – Gunakan – Simpan – Buang (DAGUSIBU) Obat. JCEE. Vol: 01. No: 02. Hal: 55-61

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2021-08-25

How to Cite

Nurlaila Agustikawati, Ruslan Efendy, & Sulistyawati. (2021). PENINGKATAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGELOLAAN OBAT DI RUMAH MELALUI EDUKASI DAGUSIBU. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(3), 393–398. https://doi.org/10.53625/jirk.v1i3.209

Issue

Section

Articles