CERMINAN BUDAYA DALAM BAHASA DAERAH: SEBAGAI PENANDA IDENTITAS DIRI MASYARAKAT SASAK
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i3.206Keywords:
Budaya, Bahasa Daerah, Penggunaan Kosa Kata, Identitas Diri.Abstract
Cerminan budaya dalam bahasa daerah merupakan pernyataan bahwa bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan, sehingga segala yang ada dalam kebudayaan akan tercermin di dalam bahasanya, begitu juga sebaliknya. Hal ini memperlihatkan penggunaan bahasa daerah tersebut oleh masyarakat Sasak mencerminan kebudayaan masyarakat tersebut sekaligus memberikan kontribusi untuk mempertahankan identitas diri masyarakat Sasak dalam modernisasi kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, Permasalahan yang hendak diungkapkan dalam penelitian ini, yaitu: bagaimanakah budaya tercermin dalam bahasa daerah dan penggunaan bahasa daerah sebagai penanda identitas diri masyarakat Sasak? Adapun penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai budaya tercermin dalam bahasa daerah dan penggunaan bahasa daerah sebagai penanda identitas diri masyarakat Sasak. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah fenomena kehidupan bermasyarakat yang masih dilakukan dalam kegiatan tertentu oleh masyarakat Sasak. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan catat. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Artinya, teknik yang berusaha menguraikan dan menggambarkan data yang telah dikumpulkan atau ada, kemudian selanjutnya dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan setiap budaya terungkap dalam bahasanya. Cerminan budaya dalam bahasa daerah itu terlihat pada penggunaan kosa kata, dimana penggunaan bahasa daerah tersebut menandakan identitas diri masyarakat Sasak
References
Anwar, Khaidir. 1995. Beberapa Aspek Sosio-Kultural Masalah Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Barker, Chris. 2004. Cultural Studies Teori & Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Bloomfield, Leonard. 1995. Language. Jakarta: IKAPI
Blunt, Ben G. 1974. Language, Culture, and Society. Cambridge (Massachusetts): Winthrop Publishers, Inc.
Chaer, Abdul. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Najib, Mukhamad. 2009. Karena Bahasa Cerminan Budaya Bangsa. (http://suara Pembaca.detik.com/read/2015/01/02/175539/1231296/47 Diunduh tanggal 2 Januari 2015).
Rakhman, Jalaluddin&Kawan-Kawan. 1997. Hegemoni Budaya. Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya.
Sibarani, Robert. 1992. Hakikat Bahasa. Bandung: Citra Adtya Bakti.
Sumarsono. 2013. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Thomas Linda & Shan Wareing. 2007. Bahasa, Masyarakat & Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widjono. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta: Grasindo.
http://the-lost-word.blogspot.com/2015/01/kebudayaan-suku-sasak_19.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sasak
http://ihsangagah.blogspot.com/2015/01/masyarakat-dan-kebudayaan-suku-sasak-