PENGUKURAN RISIKO KERJA DAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PENGGUNA KOMPUTER

Fina Mardiyanti

doi:10.53625/jirk.v1i3.202

Authors

Fina Mardiyanti Program Studi Ergonomi Fisiologi Kerja, Pascasarjana, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i3.202

Keywords:

Risiko Kerja, Keluhan Muskuloskeletal, Pekerja Pengguna Komputer

Abstract

Komputer telah menjadi kebutuhan di tempat kerja. Efisiensi interaksi manusia–komputer serta kenyamanan, kesehatan dan keselamatan pengguna dapat ditingkatkan dengan menerapkan prinsip-prinsip ergonomi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rapid Office Strain Assessment (ROSA) dan kuesioner Nordic Body Map. Berdasarkan hasil analisis postur tubuh dengan menggunakan ROSA diperoleh skor akhir yaitu 8 yang menunjukkan bahwa diperlukan pengkajian lebih lanjut dan harus ada intervensi yang dilakukan untuk meminimalkan terjadinya ketidaknyamanan maupun cedera di tempat kerja, dimana bagian mouse dan keyboard menjadi faktor terbesar penyumbang tingginya skor ROSA yang dihasilkan. Berdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map, keluhan yang sering dirasakan adalah pada bagian leher (56%), punggung (56%), pinggang (56%), bahu (38%), lengan atas (38%) dan pergelangan tangan (38%). Keluhan – keluhan yang dirasakan oleh responden sejalan dengan nilai ROSA dimana bagian tubuh yang mengalami keluhan berlokasi di area atau peralatan kerja yang menghasilkan skor yang tinggi, yaitu kursi serta mouse dan keyboard. Oleh karena itu, perlu diberikan intervensi untuk menurunkan resiko cedera dan mengurangi keluhan muskuloskeletal yang dirasakan oleh pekerja baik melalui pemberian aktivitas fisik yang bersifat relaksasi seperti peregangan yang dilakukan di sela – sela waktu istirahat kerja maupun pemberian asupan makanan atau nutrisi yang tepat

References

T. Pujadi, “Penggunaan Komputer Untuk Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),” CommIT (Communication Inf. Technol. J., vol. 2, no. 2, pp. 102–105, 2008, doi: 10.21512/commit.v2i2.499.

G. Salvendy, Handbook of Industrial Engineering: Technology and Operations Management, 3rd ed. New York, USA: John Wiley & Sons, Inc., 2001.

A. A. Shikdar and M. A. Al-Kindi, “Office Ergonomics: Deficiencies in Computer Workstation Design,” Int. J. Occup. Saf. Ergon., vol. 13, no. 2, pp. 215–223, 2007, doi: 10.1080/10803548.2007.11076722.

G. Santoso, “Stasiun Kerja Komputer Secara Ergonomis Untuk Kegiatan Belajar Di Kelas,” J. Tek. WAKTU, vol. 09, no. 2010, pp. 59–62, 2011, [Online]. Available: http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/waktu/article/download/922/762/.

U. Utami, S. R. Karimuna, and N. N. Jufri, “Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja dengan Muskuloskeletal Disorders (MSDs) pada Petani Padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017,” J. Ilm. Mhs. Kesehat. Masy. Unsyiah, vol. 2, no. 6, p. 198186, 2017, doi: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2921.

A. R. Umami, R. I. Hartanti, and A. D. P. Sujoso, “Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis (The Relationship Among Respondent Characteristic and Awkward Posture with Low Back Pain in Batik Workers),” Pustaka Kesehat., vol. 2, no. 1, pp. 72–78, 2014, [Online]. Available: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/599.

A. N. Bintang and S. K. Dewi, “Analisa Postur Kerja Menggunakan Metode OWAS dan RULA,” J. Tek. Ind., vol. 18, no. 01, pp. 43–54, 2017, [Online]. Available: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/industri/article/viewFile/4612/pdf.

I. W. Pantoiyo, O. Pinontoan, and J. Josephus, “Gambaran Lama Kerja, Sikap Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Pengguna Personal Computer di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Manado,” Media Kesehat., vol. 1, no. 3, pp. 1–8, 2016, [Online]. Available: http://medkesfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/JURNAL-Indah-Pantoiyo.pdf.

A. M. Yuniarti, M. H. Saputra, D. H. Syurandhari, and Fibriana, “Hubungan Lama Penggunaan Komputer Dengan Keluhan Anggota Gerak Atas Pada Pegawai Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Mojokerto,” Pros. Semin. Nas. Has. Penelit. dan Pengabdi. Masy. Seri Ke-1 Tahun 2017, vol. 1, pp. 310–314, 2017, [Online]. Available: http://103.38.103.27/lppm/index.php/publikasi_stikes_majapahit/article/viewFile/267/240.

C. Wijaya, “Hubungan Lama Bekerja Menggunakan Komputer dengan Nyeri Otot Leher pada Karyawan PT. Enseval Medika Prima Jakarta Timur,” Universitas Esa Unggul, 2010.

R. Fatara, P. A. S. Saraswati, and I. D. A. I. D. Primayanti, “Hubungan Sikap Kerja Saat Mengetik Terhadap Keluhan Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius Pada Pekerja Kantor Di Denpasar,” Maj. Ilm. Fisioter. Indones., vol. 7, no. 3, pp. 13–16, 2019, doi: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p04.

R. H. Damayanti, I. Iftadi, and R. D. Astuti, “Analisis Postur Kerja Di PT. XYZ Dengan Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA),” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 13, no. 1, pp. 1–7, 2014, doi: 10.23917/jiti.v13i1.302.

S. Singh and J. Wadhwa, “Impact of Computer Workstation Design on Health of the Users,” J. Hum. Ecol., vol. 20, no. 3, pp. 165–170, 2006, doi: 10.1080/09709274.2006.11905922.

OSHA, “Working Safely With Video Display Terminals,” Occup. Saf. Heal. Adm. (OSHA), Dep. Labor U.S., 1997, [Online]. Available: https://www.osha.gov/Publications/osha3092.pdf.

M. J. Smith, “The Physical, Mental, and Emotional Stress Effects of VDT Work,” IEEE Comput. Graph. Appl., vol. 4, no. 4, pp. 23–27, 1984, doi: 10.1109/MCG.1984.276087.

E. Grandjean and K. H. E. Kroemer, Fitting The Task To The Human, Fifth Edition: A Textbook Of Occupational Ergonomics, 5th ed. London: Taylor and Francis, 2009.

M. F. Hadyan, “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain pada Pengemudi Transportasi Publik Factors That Influence Incidences of Low Back Pain in Public Transportation Drivers,” Majority, vol. 4, no. 7, pp. 19–24, 2015, [Online]. Available: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/1442/1277.

L. D. A. S. Kanti, M. Muliani, and Y. Yuliana, “Prevalensi dan Karakteristik Keluhan Muskuloskeletal Pada Petani di Desa Aan Kabupaten Klungkung Tahun 2018,” Bali Anat. J., vol. 2, no. 1, pp. 18–24, 2019, doi: 10.36675/baj.v2i1.22.

Tarwaka, S. H. A. Bakri, and L. Sudiajeng, Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas, 1st ed. Surakarta: UNIBA PRESS, 2004.

J. H. Kim and P. W. Johnson, “Fatigue Development in the Finger Flexor Muscle Differs Between Keyboard and Mouse Use,” Eur. J. Appl. Physiol., vol. 114, no. 12, pp. 2469–2482, 2014, doi: 10.1007/s00421-014-2974-y.

Y. Yassierli, D. A. A. Irawan, and K. K. Pratiwi, “Pengaruh Keergonomisan Stasiun Komputer Game Net Pada Risiko Gangguan Otot-Rangka,” J@ti Undip J. Tek. Ind., vol. 13, no. 2, p. 109, 2018, doi: 10.14710/jati.13.2.109-116.

U. R. Acharya, E. Y. K. Ng, G. Swapna, and Y. S. L. Michelle, “Classification of Normal, Neuropathic, and Myopathic Electromyograph Signals Using Nonlinear Dynamics Method,” J. Med. Imaging Heal. Informatics, vol. 1, no. 4, pp. 375–380, 2011, doi: 10.1166/jmihi.2011.1054.

R. Purwaningsih, D. A. P, and N. Susanto, “Desain Stasiun Kerja Dan Postur Kerja Dengan Menggunakan Analisis Biomekanik Untuk Mengurangi Beban Statis Dan Keluhan Pada Otot,” J@ti Undip J. Tek. Ind., vol. 12, no. 1, pp. 15–22, 2017, doi: 10.14710/jati.12.1.15-22.

M. Sonne and D. M. Andrews, “The Rapid Office Strain Assessment (ROSA): Validity of online worker self-assessments and the relationship to worker discomfort,” Occup. Ergon., vol. 10, no. 3, pp. 83–101, 2011, doi: 10.3233/OER-2012-0194.

M. Sonne, D. L. Villalta, and D. M. Andrews, “Development and Evaluation of An Office Ergonomic Risk Checklist: ROSA - Rapid Office Strain Assessment,” Appl. Ergon., vol. 43, no. 1, pp. 98–108, 2012, doi: 10.1016/j.apergo.2011.03.008.

D. P. Restuputri, D. Puspita, and A. Mubin, “Pengukuran Risiko Kerja dan Lingkungan Fisik pada Departemen IT dengan Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA),” J. Optimasi Sist. Ind., vol. 18, no. 2, p. 125, 2019, doi: 10.25077/josi.v18.n2.p125-132.2019.

T. I. Oesman and Purwanto, “Penilaian Postur Kerja Guna Evaluasi Tingkat Resiko Kerja Dengan Metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA),” Semin. Nas. Tek. Komput. Dan Rekayasa, Bandung, 9 Novemb. 2017, vol. Saintiks-2, pp. 37–42, 2017, [Online]. Available: http://prosiding-saintiks.ftik.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-2/i-7-titin-isna-oesman-analsis-postur-kerja-dengan-metode-rosa.pdf/pdf/i-7-titin-isna-oesman-analsis-postur-kerja-dengan-metode-rosa.pdf.

F. Ferasati and M. Jalilian, “Evaluation of WMSDs in VDT Users With Rapid Office Strain Assessment (ROSA) Method,” Iran. J. Ergon., vol. 1, no. 3, pp. 65–74, 2014, [Online]. Available: http://journal.iehfs.ir/article-1-53-en.pdf.

J. Village, D. Rempel, and K. Teschke, “Musculoskeletal Disorders of The Upper Extremity Associated With Computer Work: A Systematic Review,” Occup. Ergon., vol. 5, no. 4, pp. 205–218, 2005.

E. H. C. Woo, P. White, and C. W. K. Lai, “Ergonomics Standards and Guidelines for Computer Workstation Design and the Impact on Users’ Health - A Review,” Ergonomics, vol. 59, no. 3, pp. 464–475, 2016, doi: 10.1080/00140139.2015.1076528.

S. L. Sauter, L. M. Schleifer, and S. J. Knutson, “Work Posture, Workstation Design, and Musculoskeletal Discomfort in a VDT Data Entry Task,” Hum. Factors, vol. 33, no. 2, pp. 151–167, 1991, doi: 10.1038/351599b0.

K. Kotani, L. H. Barrero, D. L. Lee, and J. T. Dennerlein, “Effect of Horizontal Position of The Computer Keyboard on Upper Extremity Posture and Muscular Load During Computer Work,” Ergonomics, vol. 50, no. 9, pp. 1419–1432, 2007, doi: 10.1080/00140130701330587.

G. G. Simoneau and R. W. Marklin, “Effect of Computer Keyboard Slope and Height on Wrist Extension Angle,” Hum. Factors, vol. 43, no. 2, pp. 287–298, 2001, doi: 10.1518/001872001775900940.

F. Gerr, C. P. Monteilh, and M. Marcus, “Keyboard Use and Musculoskeletal Outcomes Among Computer Users,” J. Occup. Rehabil., vol. 16, no. 3, pp. 265–277, 2006, doi: 10.1007/s10926-006-9037-0.

M. Marcus et al., “A Prospective Study of Computer Users: II. Postural Risk Factors for Musculoskeletal Symptoms and Disorders,” Am. J. Ind. Med., vol. 41, no. 4, pp. 236–249, 2002, doi: 10.1002/ajim.10067.

T. Korhonen, R. Ketola, R. Toivonen, R. Luukkonen, M. Häkkänen, and E. Viikari-Juntura, “Work Related and Individual Predictors for Incident Neck Pain Among Office Employees Working With Video Display Units,” Occup. Environ. Med., vol. 60, no. 7, pp. 475–482, 2003, doi: 10.1136/oem.60.7.475.

Z. Ming, M. Närhi, and J. Siivola, “Neck and Shoulder Pain Related to Computer Use,” Pathophysiol. Off. J. Int. Soc. Pathophysiol., vol. 11, no. 1, pp. 51–56, 2004, doi: 10.1016/j.pathophys.2004.03.001.

C. J. Cook and K. Kothiyal, “Influence of Mouse Position on Muscular Activity in the Neck, Shoulder and Arm in Computer Users,” Appl. Ergon., vol. 29, no. 6, pp. 439–443, 1998, doi: 10.1016/S0003-6870(98)00008-8.

T. Hasegawa and M. Kumashiro, “Effects of Armrests on Workload with Ten-key Operation,” Appl. Human Sci., vol. 17, no. 4, pp. 123–129, 1998, doi: 10.2114/jpa.17.123.

R. Lueder and P. Allie, “Ergonomics Review: Armrest Design and Use. An Ergonomics Review of the Literature for Steelcase Furniture.” 1997, [Online]. Available: http:www.humanics-es.com/armrest-ergonomics.htm.

Y. Feng, W. Grooten, P. Wretenberg, and U. P. Arborelius, “Effects of Arm Support on Shoulder and Arm Muscle Activity During Sedentary Work,” Ergonomics, vol. 40, no. 8, pp. 834–848, 1997, doi: 10.1080/001401397187829.

J. E. Fernandez, R. Agarwal, H. R. Landwehr, M. F. Poonawala, and D. T. Garcia, “The Effects of Arm Supports During Light Assembly and Computer Work Tasks,” Int. J. Ind. Ergon., vol. 24, no. 5, pp. 493–502, 1999, doi: 10.1016/S0169-8141(98)00076-6.

R. Paul, R. Lueder, A. Selner, and J. Limaye, “Impact of New Input Technology on Design of Chair Armrests: Investigation on Keyboard and Mouse,” Proc. Hum. Factors Ergon. Soc., vol. 1, no. October, pp. 380–384, 1996, doi: 10.1177/154193129604000701.

N. Nilamsari, Soebijanto, L. S. M., and S. B. R., “Prototype Bangku Ergonomis Untuk Memperbaiki Posisi Duduk Siswa SMAN Di Kabupaten Gresik,” J. Ners, vol. 10, no. 1, pp. 87–103, 2015, [Online]. Available: https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/download/1880/1382.

M. G. Harisinghani et al., “Importance and Effects of Altered Workplace Ergonomics in Modern Radiology Suites,” Radiographics, vol. 24, no. 2, pp. 615–627, 2004, doi: 10.1148/rg.242035089.

G. A. M. Ariëns et al., “Are Neck Flexion, Neck Rotation, and Sitting at Work Risk Factors For Neck Pain? Results of A Prospective Cohort Study,” Occup. Environ. Med., vol. 58, no. 3, pp. 200–207, 2001, doi: 10.1136/oem.58.3.200.

D. Samara, “Nyeri Muskuloskeletal Pada Leher Pekerja Dengan Posisi Pekerjaan Yang Statis,” Universa Med., vol. 26, no. 3, pp. 137–142, 2007, [Online]. Available: https://univmed.org/ejurnal/index.php/medicina/article/download/305/258.

A. F. Kudsi, “Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Leher Pada Operator Komputer,” J. Agromed Unila, vol. 2, no. 3, pp. 257–262, 2015, [Online]. Available: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/download/1356/pdf.

B. Demure, R. S. Luippold, C. Bigelow, D. Ali, K. A. Mundt, and B. Liese, “Video Display Terminal Workstation Improvement Program: I. Baseline Associations Between Musculoskeletal Discomfort and Ergonomic Features of Workstations,” J. Occup. Environ. Med., vol. 42, no. 8, pp. 783–791, 2000, doi: 10.1097/00043764-200008000-00004.

W. Anggraini, “Kelelahan Kerja Tulang Belakang akibat Penyimpangan Prinsip Ergonomik dalam Praktek Dokter Gigi,” J. Dent. Indones., vol. 7, no. 1, pp. 14–20, 2000, [Online]. Available: http://www.jdentistry.ui.ac.id/index.php/JDI/article/viewFile/496/395.

G. A. M. Ariëns, W. Van Mechelen, P. M. Bongers, L. M. Bouter, and G. Van Der Wal, “Physical Risk Factors for Neck Pain,” Scand. J. Work. Environ. Heal., vol. 26, no. 1, pp. 7–19, 2000, doi: 10.5271/sjweh.504.

M. K. Constand and J. C. MacDermid, “Effects of Neck Pain on Reaching Overhead and Reading: A Case-Control Study of Long and Short Neck Flexion,” BMC Sports Sci. Med. Rehabil., vol. 5, no. 1, 2013, doi: 10.1186/2052-1847-5-21.

B. P. Bernard, “Musculoskeletal Disorders and Workplace Factors - A Critical Review of Epidemiologic Evidence for Work-Related Musculoskeletal Disorders of the Neck, Upper Extremity, and Low Back,” no. 97–141. Department of Health and Human Services, Public Health Service, Centers for Disease Control and Prevention, National Institute for Occupational Safety and Health, DHHS (NIOSH), Cincinnati, Ohio, USA, pp. 1–590, 1997, [Online]. Available: https://www.cdc.gov/niosh/docs/97-141/pdfs/97-141.pdf?id=10.26616/NIOSHPUB97141.

B. Bernard, S. Sauter, L. Fine, M. Petersen, and T. Hales, “Job Task and Psychosocial Risk Factors for Work-Related Musculoskeletal Disorders Among Newspaper Employees,” Scand. J. Work. Environ. Heal., vol. 20, no. 6, pp. 417–426, 1994, doi: 10.5271/sjweh.1379.

M. Hagberg, “ABC of Work Related Disorders. Neck and Arm Disorders,” BMJ, vol. 313, no. 7054, pp. 419–422, 1996, doi: 10.1177/014107689809100227.

D. Samara, B. Basuki, and J. Jannis, “Duduk Statis Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Perempuan,” Univ. Med., vol. 24, no. 2, pp. 73–79, 2005, [Online]. Available: https://univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Diana(1).pdf.

A. Pirade, E. Angliadi, and L. S. Sengkey, “Hubungan Posisi Dan Lama Duduk Dengan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Mekanik Kronik Pada Karyawan Bank,” J. Biomedik, vol. 5, no. 1, pp. 98–104, 2013, doi: 10.35790/jbm.5.1.2013.2628.

P. G. P. M. Wijaya, I. A. S. Wijayanthi, and K. Widyastuti, “Hubungan Posisi dan Lama Duduk Dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Pemain Game Online,” Intisari Sains Medis, vol. 10, no. 3, pp. 834–839, 2019, doi: 10.15562/ism.v10i3.495.

D. W. Sumekar and D. Natalia, “Nyeri Punggung pada Operator Komputer Akibat Posisi dan Lama Duduk,” Maj. Kedokt. Bandung, vol. 42, no. 3, pp. 123–127, 2010, doi: 10.15395/mkb.v42n3.23.

V. Silviyani, T. Susanto, and N. Asmaningrum, “Hubungan Posisi Bekerja Petani Lansia dengan Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember,” Artik. Ilm. Has. Penelit. Mhs., pp. 1–8, 2013, [Online]. Available: http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/60740/Velina Silviyani.pdf?sequence=1&isAllowed=y.

D. Samara, “Lama dan Sikap Duduk Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Pinggang Bawah,” J. Kedokt. Trisakti, vol. 23, no. 2, pp. 63–67, 2004, [Online]. Available: https://univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Diana_Samara.pdf.