DAMPAK HIBAH UANG TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT  DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI

Made Kembar Sri Budhi; Ni Putu Nina Eka Lestari; Ni Nyoman Reni Suasih

doi:10.53625/jirk.v1i3.195

Authors

Made Kembar Sri Budhi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana
Ni Putu Nina Eka Lestari Universitas Pendidikan Nasional
Ni Nyoman Reni Suasih Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v1i3.195

Keywords:

Peran Hibah Uang, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah berkaitan dengan nilai tambah produksi, peningkatan produktivitas dan proses bisnis pada peningkatan hasil merupakan kunci dalam proses untuk pertumbuhan ekonomi. Kebijakan dengan sasaran tertentu akan membantu untuk memfokuskan kebijakan pada faktor-faktor yang meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Kebijakan Pemerintah memberikan bantuan modal/uang berkolerasi dengan pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan ekonomi masyarakat yang nantinya akan mengarah kepada kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini akan menjawab sejauhmana manfaat dari bantuan modal tersebut terhadap peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Badung. Tujuan dari penelitian ini adalah diharapkan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dalam upaya mengetahui dampak pemberian hibah uang terhadap pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Badung. Hasil kajian ini sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan realisasi hibah uang di Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pemberian hibah uang di Kabupaten Badung telah mampu meningkatkan keterampilan masyarakat melalui sarana pendidikan (informal), serta meningkatkan interaksi sosial melalui kegiatan gotong-royong; (2) Secara umum, hibah uang di Kabupaten Badung telah berdampak positif terhadap kegiatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Badung; dan (3) Adanya pemberian hibah uang oleh Pemerintah Kabupaten Badung telah mampu menghemat biaya yang seharusnya menjadi pengeluaran masyarakat.

References

Bishop, S., R. Miller, C., Parrott, C. Martie, 2011, The Paperback of the Kaplan AP Macroeconomics/ Microeconomics, Kaplan Publishing, New York.

Arsyad, Lincolin, 2010, Ekonomi Pembangunan, BPFE, Yogyakarta.

Carrillo, Maria Rosaria, 2002, Human capital formation in the new growth theory: the role of ‘social factors’, The Theory of Economic Growth: a ‘Classical’ Perspectice, p:186-204.

Glaser, B. G., 2001, The grounded theory perspective: Conceptualization contrasted with description, Sociology Press, Mill Valley, CA.

Carrillo, P., Robinson, H., Al-Ghassani, A., Anumba, C., 2004, Knowledge

management in UK construction: Strategies, resources and barriers,

Project Management Journal, 35, (1), p. 46.

Sutiarso, I., Warella, S. Sulandari, 2004, Implementasi Program Pengembangan Kecamatan (PKK) di Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jurnal Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Universitas Diponegoro, Semarang.

Panggayuh, S., 2014, Efektivitas Pengelolaan Program Raskin Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya Putra, Surabaya.

Sosiawan, H. P., 2003, Telaah Tentang Peran Negara Dalam Kesejahteraan Sosial, Tesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta.

Bungkaes, H. R., J. H. Posumah, B. Kiyai, 2013, Hubungan Efektivitas Pengelolaan Program Raskin dengan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Manahan Kecematan Gemeh, Kabupaten Kepulauan Talaud, Jurnal Acta Diurna.

Badan Pusat Statistik, 2018, Statistik Kesejahteraan Rakyat 2017, Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, Jakarta.

Tjokrowinoto, M., 2007, Pembangunan: Dilema dan Tantangan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Moeljarto, V. dan S. Prabowo, 1997, Bidang Pendidikan dan Kesehatan Dalam Pembangunan Sosial. Jurnal CSIS, Tahun XXVI, No. 1, Januari-Februari 1997, CSIS, Jakarta.