EFEKTIFITAS TELUR AYAM DAN JAMBU BIJI MERAH UNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i9.1452Keywords:
Anemia, Telur Ayam, Jambu Biji MerahAbstract
Remaja putri merupakan salah satu kelompok rawan menderita anemia karena kebutuhan zat besi 3 kali lebih besar dari laki-laki. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan zat besi yaitu dengan konsumsi telur ayam dan jambu biji merah karena memiliki kandungan gizi yang kaya akan zat besi, protein dan vitamin C. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh konsumsi telur ayam dan jambu biji merah terhadap kadar hemoglobin remaja putri dengan anemia. Penelitian menggunakan desain pre eksperimental dengan jenis penelitianone group pretest-posttest, populasi berjumlah 270 orang remaja putri dengan sampel sebanyak 15 orang remaja putri yang menderita anemia yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, analisa data menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin remaja putri sebelum perlakuan 11 gr/dl dan rata-rata kadar hemoglobin setelah perlakuan 14,4 gr/dl. Hasil uji paired sample t-test didapatkan p value 0,000 dengan selisih kadar hemoglobin sebelum dan setelah 3,5 gr/dl. Telur ayam dan jambu biji merah berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan tindakan untuk mengatasi kejadian anemia
References
Agusmayanti, R., Farich, A., & Anggraini, A. (2020). Pemberian Vitamin C Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Anemia. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 342–348.https://doi.org/10.33024/jkm.v6i3.1731
Atmaka, D. R., Ningsih, W. I. F., & Maghribi, R. (2020). Dietary intake changes in adolescent girl after iron deficiency anemia diagnosis.Health Science Journal of Indonesia, 11(1), 27–31. https://doi.org/dx.doi.org/10.22435/hsji.v11i1.3143
Damayanti, D. F., Novianti, R., & Astuti, W. (2020). Efektifitas Pemberian Jus Jambu Biji Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Nuruh Jadid Kumpai Kabupaten Kubu Raya.Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja dan Permasalahannya.Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Herran, O. F., Bermúdez, J. N., & Del Pilar Zea, M. (2020). Red meat and egg intake and serum ferritin concentrations in Colombian children: Results of a population survey, ENSIN-2015. Journal of Nutritional Science, 2015, 1–11. https://doi.org/10.1017/jns.2020.5
Karyati, Sri, & Dkk. (2016). Pengaruh Konsumsi Telur terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia di Kudus. Jurnal Muswil Ipemi.
Krisnanda, R. (2020). Vitamin C Membantu Dalam Absorpsi Zat Besi Pada Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2, 279–286.
Mistry, S. K., Jhohura, F. T., Khanam, F., Akter, F., Khan, S., & Yunus, F. (2017). An outline of anemia among adolescent girls in Bangladesh : findings from a cross- sectional study. Journal BMC Hematology, 17(13), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12878-017-0084-x
Nurhayati, Perdani, A. L., & Trismiyana, E. (2019). Iron Deficiency Anemia and Current State of Knowledge among Adolescent Girls, Lampung- Indonesia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 02(1), 20–24.
Priyanto, L. D. (2018). The Relationship of Age, Educational Background, and Physical Activity on Female Students with Anemia.Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(2), 139.https://doi.org/10.20473/jbe.v6i22018.139-146
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2019). Buku Referensi Metode Orkes-ku (Raport Kesehatanku) Dalam Mengidentifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi Pada Remaja Putri.
Riskesdas, 2018. (2018). Laporan Riskesdas 2018.In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rusdi, P. H. N., Oenzil, F., & Chundrayetti, E. (2018). Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava.L) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Ferritin Serum Penderita Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 74.https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.782
Sholicha, C. A., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C dan Pola Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. Jurnal Media Gizi Indonesia, 14(2), 147–153. https://doi.org/14i2.147–153
Shubham, K., Anukiruthika, T., Dutta, S., Kashyap, A. V., Moses, J. A., & Anandharamakrishnan, C. (2020). Iron deficiency anemia: A comprehensive review on iron absorption, bioavailability and emerging food fortification approaches.Journal Trends in Food Science and Technology, 99, 58–75. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2020.02.021
Sulistiyowati, S. (2016). Pengaruh Jambu Biji Merah Terhadap Kadar Hb saat Menstruasi pada Mahasiswi DIII Kebidanan Stikes Muhammadiyah Lamongan.Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 11(2), 135–142. https://doi.org/10.31101/jkk.89
Wirawan, S., Khairul, L., Nuriyansari, B., & ristrini. (2015). Pengaruh Pemberian Tablet Besi dan Tablet Besi Plus Vitamin C terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil (Effect of Vitamin C and Tablets Fe on Haemoglobin Levels Against Pregnant Women).Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(2), 285–292.
Yang, Z., Li, Y., Hu, P., Ma, J., & Song, Y. (2020). Prevalence of Anemia and its Associated Factors among Chinese 9- , 12- , and 14-Year-Old Children : Results from 2014 Chinese National Survey on Students Constitution and Health. International Journal of Environmental Research and Public Health, 619, 618–621.