PENGARUH SIKAP DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN APD DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA PADA PT. WASTEC INTERNATIONAL
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v1i9.1430Keywords:
Lingkungan Kerja, Kepatuhan Penggunaan APD, Pencegahan Kecelakaan Kerja, PT. Wastec InternationalAbstract
- Wastec International dalam hal ini didasarkan nilai p-value adalah 0,0000 dimana lebih kecil dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih besar dari 1,96 yaitu 5,187 sehingga disimpulkan bila hipotesis 1 diterima. Hubungan positif yang diperlihatkan menunjukkan bila semakin baik sikap maka akan meningkatkan kepatuhan penggunaan APD ataupun sebaliknya bila semakin buruk sikap maka akan menurunkan kepatuhan penggunaan APD pada PT. Wastec International. Dalam penelitian ini, lingkungan kerja terbukti berpengaruh positif terhadap kepatuhan penggunaan APD pada PT. Wastec International. Hal ini didasarkan nilai p-value adalah 0,0000 dimana lebih kecil dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih besar dari 1,96 yaitu 4,595 sehingga disimpulkan bila hipotesis 2 diterima. Hubungan positif yang diperlihatkan menunjukkan apabila semakin baik lingkungan kerja maka akan meningkatkan terhadap kepatuhan penggunaan APD ataupun sebaliknya bila semakin buruk lingkungan kerja maka akan menurunkan kepatuhan penggunaan APD pada PT. Wastec International.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, sikap tidak terbukti berpengaruh terhadap pencegahan kecelakaan kerja pada PT. Wastec International. Hal ini didasarkan nilai p-value adalah 0,746 dimana lebih besar dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih kecil dari 1,96 yaitu 0,324 sehingga disimpulkan bila hipotesis 3 ditolak. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, lingkungan kerja tidak terbukti berpengaruh terhadap pencegahan kecelakaan kerja pada PT. Wastec International. Hal ini didasarkan nilai p-value adalah 0,783 dimana lebih besar dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih kecil dari 1,96 yaitu 0,276 sehingga disimpulkan bila hipotesis 4 ditolak. Hal ini didasarkan nilai p-value adalah 0,001 dimana lebih kecil dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih besar dari 1,96 yaitu 3,523 sehingga disimpulkan bila hipotesis 5 diterima. Hubungan positif yang diperlihatkan menunjukkan bila semakin baik kepatuhan penggunaan APD maka akan meningkatkan terhadap pencegahan kecelakaan kerja ataupun sebaliknya bila semakin buruk kepatuhan penggunaan APD maka akan menurunkan pencegahan kecelakaan kerja pada PT. Wastec International.Hasil pengujian tersebut membuktikan bahwa ada pengaruh tidak langsung (indirect effect) pengaruh sikap terhadap kecelakaan kerja melalui kepatuhan penggunaan APD. Hal itu didasarkan pada nilai p-value adalah 0,004 dimana lebih kecil dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih besar dari 1,96 yaitu 2,863 sehingga disimpulkan bila hipotesis 6 diterima yaitu terdapat pengaruh secara signifikan antara sikap terhadap pencegahan kecelakaan kerja melalui kepatuhan penggunaan APD pada PT. Wastec International. Hasil pengujian pengaruh tidak langsung (indirect effect) pengaruh lingkungan kerja terhadap kecelakaan kerja melalui kepatuhan penggunaan APD. Hal itu didasarkan pada nilai p-value adalah 0,010 dimana lebih kecil dari 0,05 (tingkat signifikansi 5%) dan nilai t statistic lebih besar dari 1,96 yaitu 2,584 sehingga disimpulkan bila hipotesis 7 diterima yaitu terdapat pengaruh secara signifikan antara lingkungan terhadap pencegahan kecelakaan kerja melalui kepatuhan penggunaan APD pada PT. Wastec International.
References
Azwar, Saifudin. 2010. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Absari, Susanto. 2016. Dampak Kebisingan Terhadap Kesehatan Lingkungan. (online) diakses pada tanggal 9 November 2020.
Barthos, Basir. 2015. Manajemen Kearsipan: Untuk Lembaga Negara, Swasta, dan Perguruan Tinggi. PT Bumi Aksara: Jakarta.
Budiono S. Bunga. 2016. Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang: Universitas Diponegoro; 2003.
Bangun, Wilson, Bangun. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Buntarto. 2015. Panduan Praktis Keselamatan & Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Blass, Thomas. 2016. The Milgram Paradigm After 35 Years: Some Things We Now Know About Obdience to Authority. Journal of Applied Social Psychology. 29, 5, hal. 955-978.
Colling, David A dalam Halimah. 2015. Industrial Safety Management and Technology, chapter 10. Prentice Hall, New Jersey.
Creswell, J., W., 2014. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed; Cetakan ke-2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dian Putri Maharani dan Anik Setyo Wahyuningsih (2017), Jurnal of Health Education ISSN 2527-4252, Universitas Negeri Semarang, Indonesia “Pengetahuan, Sikap, Kebijakan K3 Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Bagian Ring Spinning Unit 1”.
Djatmiko, R. D. 2016. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Deepublish
Eko Prasetyo (2015), The 2nd University Research Coloquium 2015 ISSN 2407-9189m STIKES Cendekia Utama Kudus, “Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kepatuhan dalam Menggunakan APD di Unit Coating PT. Pura Barutama Kudus”.
Ghozali, Imam, 2016. Aplikasi Analisis Multivarite Dengan Program PLS. Cetakan Keempat. Jakarta: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gerungan, W.A. 2014. Psikologi Sosial. Bandung: Eresco.
Heinrich, H.W. 2016. Industrial Accident Prevention. Mc Graw Hill Book Company. New York.
Haryono, Siwoyo. (2017). Metode SEM untuk Penelitian Manajemen dengan AMOS LISREL PLS. Jakarta: Luxima Metro Media.
Isyandi, B. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Global. Pekanbaru, Unri Press.
Jovi Saliha, Woodford B.S. Joseph, Angela F.C. Kalesaran (2018), Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, Universitas Sam Ratulangi, “Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja PT. Hutama Karya Proyek Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Tahun 2018”.
Kaplan H. I dan Shadock B. J. 2015. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis, Edisi 2 Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Kawatu, Parul Arthur Tennov, Novel Yunus Runtuwarow, Sri Seprianto Maddusa (2020), Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Volume 1 Nomor 2, April 2020 ISSN: 2721-9941, Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine Vol. 1, No. 2, April 2020, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, “Hubungan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja”.
Mardiana. 2015. Manajemen Produksi. Jakarta: Penerbit Badan Penerbit IPWI.
Muhammad, Husni. 2015. Pengaruh Program K3 dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk Pekanbaru. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Riau.
Notoatmodjo. 2016. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Neufeldt, Victoria. 2015. Webster’s New World Dictionary, New York: Webster’s New World Dictionary.
Nitisemito, Alex S. 2015. Manajemen Personalia, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Neal, A., & Griffin, M. A. 2016. A study of the lagged relationships among safety climate, safety motivation, safety behavior, and accidents at the individual and group levels. Journal of Applied Psychology, 91(4), 946–953. http://doi.org/10.1037/0021-9010.91.4.946.
Notoatmodjo S. 2015. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
PER. 05/MEN/1996 Pasal 1, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Prihatiningsih, & Sugiyanto. 2010. Pengaruh Iklim Keselamatan dan Pengalaman Personel terhadap Kepatuhan pada Peraturan Keselamatan Pekerja Konstruksi. Jurnal Psikologi, 37(1), 82–93.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1996 disebutkan bahwa: kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Prawirosentono, Suyadi. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan Kinerja Karyawan. Edisi 1. Cetakan Kedelapan. BPFE. Yogyakarta
Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 dan No. 18 tahun 1999
Rina Puspita Sari, Desy Dwi Nurcahyati. 2018. Artikel Penelitian Jurnal Kesehatan, Vol. 7 No. 2 (2018). ISSN 2086-9266 e-ISSN, SI Keperawatan STIKesYatsi Tangerang “Hubungan Antara Kepatuhan Penggunaan APD Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Karyawan di PT. STI Tbk. Cikupa Kabupaten Tangerang”.
Santoso, Gempur. 2014. Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja” Ghalia Indonesia, Bogor selatan.
Soemaryanto, Angkat. 2002. Analisa Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bangunan Perusahaan X. Tugas Akhir. (Diterbitkan). Universitas Sumatera Utara, Medan.
Suma’mur, PK. 2017. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.
Sibarani Mutiara Panggabean. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sarwono, Sarlito W. & Eko A. Meinarno. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Slameto.2015. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Simanjuntak, P. J. 2016. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Lembaga Penerbit Univ. Indonesia, Jakarta.
Sedarmayanti. 2015. Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Rafika Aditama, Bandung.
Soetjipto. 2016. Seri Bimbingan Organisasi dan Administrasi Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Surabaya; Penerbit Usaha Nasional.
Silalahi B. 2015. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Sucipto CD. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2014.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama. Bandung: CV. Alfabeta.
Tarwaka. 2015. Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2014.
Tohardi, Ahmad. 2015. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, CV. Mandar Maju, Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
UU No. 23 Tahun 1992 tentang keselamatan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992, Pasal 23 tentang Kesehatan disebutkan bahwa Kesehatan Kerja
