STUDI KASUS TEKNIK PEMERIKSAAN FISTULOGRAFI DALAM KASUS FISTULA UMBILICULITIS DI RUMAH SAKIT MUNTILAN
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.11263Keywords:
Fistula Umbiliculitis, Anteroposterior (AP) Polos, Lateral Post KontrasAbstract
Pendahuluan: Fistula Umbiliculitis jarang terjadi terutama pada orang dewasa, kondisi ini dapat menganggu Kesehatan. Pemeriksaan fistulografi sangat dibutuhkan untuk mengetahui jalur fistula. Namun belum banyaak yang data terkait kasus fistula umbiliculitis ini, sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut, terkait pemeriksaan fistulografi pada kasus fistula umbiliculitis, dan alasan menggunakan proyeksi AP polos dan Lateral post kontras. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan fistulografi pada kasus fistula umbiliculitis dan alasan menggunakan proyeksi AP dan Lateral. Metode: jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan cara pendekatan studi kasus. Subjek penelitian dengan melakukan wawancara dengan tiga radiografer dan satu dokter spesialis radiologi, dan objek penelitian ini pada fistula umbiliculitis. metode pengumpulan data yang digunakan untuk mempermudah informasi dalam penelitian yaitu: Observasi, wawancara, dokumentasi, kepustakaan, kemudian peneliti menganalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil: Pemeriksaan fistulografi pada kasus fistula umbiliculitis di RSUD Muntilan dilakukan tanpa persiapan khusus. Hanya dua proyeksi yang digunakan, yaitu AP polos dan lateral post kontras, karena sudah cukup untuk melihat jalur fistula. Proyeksi AP, PA post kontras tidak digunakan karena posisi spuit menutupi fistel dan ada risiko media kontras tumpah jika spuit dilepas. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan radiografer serta dokter radiologi. Kesimpulan: Pemeriksaan fistulografi pada kasus fistula umbiliculitis di RSUD Muntilan dilakukan tanpa persiapan khusus, hanya melepas benda logam dan menandatangani informed consent. Alat dan bahan sesuai teori, namun menggunakan abocath dan tanpa fluoroskopi. Media kontras disuntikkan bertahap, namun banyak yang keluar kembali (refluks). Proyeksi yang digunakan hanya AP polos dan lateral post kontras karena dianggap cukup, meski proyeksi LPO seharusnya bisa memberi gambaran lebih lengkap, namun tidak dilakukan karena keterbatasan teknis dan kondisi pasien
References
Angella, S., Zaky, A., & Mufti, S. (2022). Prosedur Pemeriksaan Bipolar Voiding Urethrocystography (Bvuc) Dengan Indikasi Striktur Uretra Di Instalasi Radiologi Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau. Journal of STIKes Awal Bros Pekanbaru, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.54973/jsabp.v3i1.147
Fahmy, M. A. B. (2020). Anatomy and Physiology of the Umbilicus. February 2018. https://doi.org/10.1007/978-3-319-62383-2
Hulmansyah, D., Mutiara Zanisman, P., & Purnamasari, D. (2024). Penatalaksanaan Teknik Pemeriksaan Fistulografi Dengan Klinis Fistula Perianal Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit X. Medika Trada, 5(1), 11–17. https://doi.org/10.59485/jtemp.v5i1.48
Hulmansyah, D., Santoso, B., & Budiarti, T. A. (2023). Implementation of MRI (Magnetic resonance imaging) information system to improve service quality in radiology room Arifin Achmad general hospital. International Journal of Radiology and Diagnostic Imaging, 6(3), 87–92.
lampignano, j. p. (2018). bontrager’s textbook of radiographic positioningand related anatomy.
long. (2016). merrill’s atlas of radiographic positioning & procedures (thirteenth).
Marisky Az Zahra, R., Gunawati Sutoro, S., Heru, N., Jojor Sibuea, S., Herawati, A., Mandarlin, J., Radiodiagnostik dan Radioterapi, T., Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta, P. I., & Hang Jebat, J. (2021). Teknik Penatalaksanaan Fistulografi Dengan Indikasi Fistul Enterocuntaneous Pada Pasien Post Colostomy. 2129, 38–43.
Maslebu, G., Muninggar, J., & Hapsara, S. A. (2017). Estimasi Resiko Radiasi Janin pada Pemeriksaan Radiografi Pelvis. Jurnal Fisika FLUX, 14(1), 1. https://doi.org/10.20527/flux.v14i1.3579
Masrochah, A. T. (2018). Protokol Radiografi Pemeriksaan Radiografi Konvensional Dengan Kontras. Inti Medika Pustaka.
Medan, D. P., & Ariyanti, S. (2023). Fistelografy dengan Sangkaan Vesico Perianal Fistel di Rumah Sakit Umum. 15(2), 1–9.
Mitra, S., Dutta, S., Sawant, K. S., Sen, S., & Mohsin, M. (2023). Umbilical and Juxtaumbilical Chronic Discharging Sinus as a Delayed Complication of Caesarean Section: A Case Series. International Journal of Anatomy Radiology and Surgery, 12(5), 10–13. https://doi.org/10.7860/ijars/2023/60327.2931
Rahmi. (2021). fistula umbilikalis. In Galang Tanjung (Issue 2504).
sri mulyati, i. l. w. (2016). pemeriksaan lopografi dengan pasien post-hartmann lopography examination with patient post-hartmann Mahasiswa Prodi D-III TRR Semarang Sri Mulyati : Lopography Examination with Patient Sri Mulyati : Lopography Examination with Patient 5(1), 34–38.









