DAMPAK PROGRAM FOOD ESTATE TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KABUPATEN BELU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.11259Keywords:
Food Estate, Pendapatan Petani, Padi, Kabupaten Belu, Dampak Program, Pertanian BerkelanjutanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Program food estate terhadap pendapatan petani padi di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung di tiga desa, yakni Fatuketi, Umaklaran, dan Manleten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani melalui penyediaan sarana produksi, pelatihan teknis, serta pendampingan dari berbagai pihak, termasuk dinas pertanian dan TNI. Namun demikian, terdapat pula sejumlah tantangan dalam implementasi program, seperti keterbatasan air irigasi saat musim kemarau dan lemahnya koordinasi dalam kelompok tani. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun program food estate memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani, keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh dukungan infrastruktur, manajemen kelompok tani, dan kesinambungan pendampingan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan dalam pengembangan kebijakan pertanian berkelanjutan di wilayah perbatasan.
References
Ananta, I. D. (2023). Meningkatkan kebijakan food estate di indonesia. 45–54.
Arifah. (2022). Perlakuan Akuntansi Atas Pendapatan Dari Pasien Umum Maupun Pasien Dari Keluarga Semen Indonesia Pada Rs Semen Gresik Artikel. Artikel Ilmiah, 9, 356–363.
Arikunto. (2002). metode dokumentasi. https://chatgpt.com/c/672d4365-f524-8000-8279-021515e3fb05
BPS. (2024). Statistik Pertanian Kabupaten Belu 2024. https://web-api.bps.go.id
Creswell. (2022). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches" (2022). https://chatgpt.com/
Declaration of Nyéléni. (2019). Encyclopedia of Food and Agricultural Ethics, February, 573–573. https://doi.org/10.1007/978-94-024-1179-9_300371
Diani. (2024). Dampak Teknologi Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani Pada Dusun Iv Tugumulyo Kecamatan Padangratu. Αγαη, 15(1), 37–48.
Ella. (2023). Dampak Sektor Pertanian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Desa Cilellang Kec. Mallusetasi Kab. Barru Dalam Perspektif Ekonomi Islam.
Expo. (2022). Food Estate Rotiklot, Harapan Baru Ketahanan Pangan Nasional Wilayah Timur. ExpoNTT.Com. https://www.expontt.com/berita-utama/34507/food-estate-rotiklot-harapan-baru-ketahanan-pangan-nasional-wilayah-timur/
FAO. (2006). Guidelines For Soil Description. file:///C:/Users/USER/Downloads/185-06Jahn-FAO_Guidelines_soil_description4thEd.pdf
FAO. (2008). Gender in Agriculture Sourcebook. https://books.google.co.id/books?id=XxBrq6hTs_UC&lpg=PR5&ots=12ezxGawgD&dq=(FAO%2C2008). &lr&hl=id&pg=PA59#v=onepage&q=(FAO,2008).&f=false
FASB. (2014). Revenue Recognition. https://www.fasb.org/page/pccAccordion?pageId=/standards/implementing/revrec.html&bcpath=tff
Fitriyah. (2016). Pengaruh Pendapatan, Dana Talangan Haji Dan Religiusitas Terhadap Keputusan Nasabah Mendaftar Haji (Studi pada BNI Syariah Tulungagung). Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis.
Hernanto. (1996). Ilmu Usaha Tani. https://balaiyanpus.jogjaprov.go.id/opac/detail-opac?id=74273
Idris. (2024). Menyoal “Food Estate” di Era Presiden SBY, Gagal atau Sukses? https://money.kompas.com/read/2024/02/06/102410426/menyoal-food-estate-di-era-presiden-sby-gagal-atau-sukses?page=all
Irawan. (2018). Dampak Keberadaan Infrastruktur Terhadap Peningkatan Produksi Dan Luas Lahan Sawit. Jurnal AGRISEP, 17(1), 51–62. https://doi.org/10.31186/jagrisep.17.1.51-62
Jolly. (1975). Redistribution With Growth – A Reply Redistribution With Growth – A Reply 1. Development.
Kabul. (2020). Dampak Pertanian Berkelanjutan Terhadap Pendapatan Petani Lahan Kering Di Desa Hutan Di Pulau Lombok. JIR) Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani, 8(1), 29–38.
Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, 2021). (2021). Strategi Pemerintah Mendorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani. Https://Www.Ekon.Go.Id/Publikasi/Detail/3044/Strategi-Pemerintah-Mendorong-Ketahanan-Pangan-Dan-Kesejahteraan-Petani.
Lestari dkk. (2021). Teori Pembangunan Ekonomi. REVENUE: Jurnal Manajemen Bisnis Islam, 2(2), 95–112. https://doi.org/10.24042/revenue.v2i2.9071
Nugraha dkk. (2016). Refleksi Paradigma Kedaulatan Pangan Di Indonesia: Studi Kasus Gerakan Pangan Lokal Di Flores Timur. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 1(2). https://doi.org/10.24198/agricore.v1i2.22717
Pangan, D. J. T. (2020). tanamanpangan.pertanian.go.id/id
Pangan, D. J. T. (2022). Direktorat Jendral Tanaman Pangan.
Rahmadani. (2021). Analisis Pengakuan Dan Pengukuran Pendapatan Berdasarkan PSAK No. 23 Pada PT. Fauzi Haya Tour & Travel Medan. Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 23, hlm: 19.
Ramadhan. (2024). Sekuritisasi Dalam Kebijakan Food Estate Di Era Pemerintahan Joko Widodo. Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional, 2(3), 153. https://doi.org/10.24198/aliansi.v2i3.51956
Ramadhan dkk. (2023). Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan, Status Perkawinan, Dan Pendapatan Terhadap Pemberian Dana Bantuan Covid-19 Di Kelurahan Panjang Kota Magelang:(Menggunakan Data Regsosek dan Monografi Kependudukan Kelurahan Panjang 2021). Akuntansi, 4(1), 205–2018.
Rasman dkk. (2023). Analisis implementasi program food estate sebagai solusi ketahanan pangan Indonesia. Holistic: Journal of Tropical Agriculture Sciences, 1(1), 36–68. https://doi.org/10.61511/hjtas.v1i1.2023.183
Rinawati. (2017). Pengakuan Dan Pengukuran Pendapatan Menurut Psak No.23 Pada Perusahaan Biro Jasa Perjalanan. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 6(23), 138–153. https://ejournal.stiesia.ac.id
Rumawas dkk. (2021). Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Selatan). Governance, 1(1), 1–12.
Rustiadi. (2009). Perencanan dan Pembangunan Wilayah.
Sari. (2024). Analisis Dampak Penjualan Lahan Pertanian Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Bumi Agung Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan.
Soekartawi. (1994). Teori ekonomi produksi dengan pokok bahasan analisis fungsi Cobb-Douglas. http://katalog.pustaka.unand.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1950
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. intro (PDFDrive).pdf. In Bandung Alf.
Suharso, & Retnoningsih. (2017). Kamus besar bahasa indonesia. https://opac.iainbengkulu.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=15486
Syafruddin dkk. (2023). Food Estate Dalam Perspektif Politik Pertahanan Negara Di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 9(4), 1–11. http://governance.lkispol.or.id/index.php/description/article/view/76
Syahputri dkk. (2023). Kerangka berfikir penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran, 2(1), 160–166.
Syahyuti dkk. (2016). Kedaulatan Pangan sebagai Basis untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 33(2), 95. https://doi.org/10.21082/fae.v33n2.2015.95-109
Telung dkk. (2019). Dampak Pemekaran Desa Dalam Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Studi Di Desa Raringis, Raringis Utara, Raringis Selatan, Kecamatan Langowan Barat). Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan, 3(3), 1–8.
Wismayana, & Pinatih. (2020). Pandemi dan Tantangan Ketahanan Nasional Indonesia: Sebuah Tinjauan Kritis. Jurnal Lemhannas RI, 8(2), 93–100. https://doi.org/10.55960/jlri.v8i2.312
Yulianti dkk. (2021). Food Insecurity during a Pandemic: System Thinking-Based Analysis. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 22(2), 181–191. https://doi.org/10.23917/jep.v22i2.15394









