PENGRAJIN BATIK SASAMBO: STUDI KASUS; DESA REMBITAN, MENINGKATKAN KUALITAS WISATA BERBASIS BATIK PRAYA BARAT LOMBOK TENGAH

Abstract

The Batik Sasak Rembitan Sasambo memiliki potensi untuk mengembangkan usaha baru selain memproduksi batik Sasambo. Maka dari usaha baru tersebut Pengrajin Batik Sasambo. Perablem yang dihadapi Sasak Rembitan Sasambo, dalam mengembangkan wisata Batik Sasambo terkait dengan SDM dan media informasi seperti. Pertama, Mendiskripsikan terkait batik Sasambo dalam bahasa Inggris tidak tersedia. Kedua, Beberapa Pengrajin Batik Sasambo bisa berbahasa Inggris. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk. Pertama, memberikan informasi tentang batik Sasambo yang diproduksi oleh Sasambo Rembitan Sasak dalam bahasa Inggris melalui booklet dan brosur. Kedua, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pengrajin dan staf. Ketiga, mempersiapkan pendirian Wisata Batik Sasambo. Pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahap yaitu pendirian, partisipasi mitra, dan evaluasi. Pendirian dilakukan melalui pelatihan bahasa Inggris, pembuatan booklet dan brosur dalam bahasa Inggris, dan pengembangan awal wisata Batik Sasambo. Partisipasi mitra aktif selama implementasi program. Evaluasi dan keberlanjutan dilakukan setelah program selesai, dan tim pengabdian masyarakat serta mitra bekerja sama tidak hanya untuk mempersiapkan SRS dalam membangun wisata Batik Sasambo, tetapi juga menjadi lokasi penelitian dan praktik kerja. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan. Pertama, kemampuan berbahasa Inggris pengrajin baik. Kedua, tersedianya buklet dan brosur tentang Batik Sasambo. Ketiga, persiapan untuk membangun wisata Batik Sasambo.