PENGARUH TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DAN MOBILIZATION WITH MOVEMENT TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA LANSIA KONDISI OSTEOARTHRITIS LUTUT
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.11225Keywords:
Ostoarthritis Lutut, Lansia, TENS, Mobilization With Movement, Lingkup Gerak SendiAbstract
Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) lutut merupakan salah satu masalah muskuloskeletal degeneratif yang sering terjadi pada lansia dan dapat menyebabkan penurunan lingkup gerak sendi (LGS), nyeri, serta keterbatasan aktivitas fungsional. Kombinasi terapi fisioterapi seperti Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan Mobilization with Movement (MWM) telah digunakan untuk mengurangi nyeri dan meningkatkan LGS. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh pemberian TENS dan MWM terhadap peningkatan LGS pada lansia dengan OA lutut. Metode: menggunakan desain pre-experimental one group pretest-posttest dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang lansia usia 50–70 tahun yang didiagnosis OA lutut di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Intervensi TENS dan MWM diberikan selama 4 minggu, sebanyak 3 kali per minggu. Pengukuran LGS dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan goniometer. Hasil: analisis data menggunakan uji paired sample t-test dengan tingkat signifikansi p<0,05. asil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan LGS yang signifikan setelah pemberian intervensi TENS dan MWM dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: terdapat pengaruh signifikan pemberian TENS dan Mobilization with Movement terhadap peningkatan lingkup gerak sendi pada lansia dengan osteoarthritis lutut. Kombinasi kedua intervensi ini dapat direkomendasikan sebagai terapi untuk meningkatkan fungsi gerak sendi lutut pada lansia dengan Osteoarthritis
References
Abe Y., Goh A, C., Miyoshi K. (2016). Availability, usage, and factors affecting usage ofelectrophysical agents by physical therapists:a regional cross- sectional survey. The Journal of Physical Therapy Science. 28: 3088–3094.
Ayanniyi, O., Egwu, R. F., & Adeniyi, A. F. (2017). Physiotherapy management of knee osteoarthritis in Nigeria—A survey of self-reported treatment preferences. Hong Kong Physiotherapy Journal, 36, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.hkpj.2016.07.002
Zahan, O.-M., Serban, O., Gherman, C., & Fodor, D. (2020). The evaluation of oxidative stress in osteoarthritis. Medicine and Pharmacy Reports, 93(1), 12–22. https://doi.org/10.15386/mpr-1422
Erawan, T., & Anshar. (2020). PENGARUH PEMBERIAN SWD DAN TENS TERHADAP PENURUNAN NYERI KNEE PADA PENDERITA OA KNEE JOINT DI RS.BHAYANGKARA The Effect Of SWD AND TENS On Reducing Knee Pain In Oa Knee Joint Patients At Bhayangkara Hospital. Media Fisioterapi POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR, 12(2), 20–27.
Geng, R., Li, J., Yu, C., Zhang, C., Chen, F., Chen, J., Ni, H., Wang, J., Kang, K., Wei, Z., Xu, Y., & Jin, T. (2023). Knee osteoarthritis: Current status and research progress in treatment (Review). Experimental and Therapeutic Medicine, 26(4), 1–11. https://doi.org/10.3892/etm.2023.12180
HA, A., & AM, A. (2019). The effect of mobilization with movement on pain and function in patients with knee osteoarthritis: a randomized double-blind controlled trial. BMC Musculoskeletal Disorders, 20(1), 452. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31627723/
Hawker, G. A. (2019). Osteoarthritis is a serious disease. Clinical and Experimental Rheumatology, 37(5), 3–6.
Hilfiker, R., Jüni, P., Nüesch, E., Dieppe, P. A., & Reichenbach, S. (2015). Association of radiographic osteoarthritis, pain on passive movement and knee range of motion: A cross-sectional study. Manual Therapy, 20(2), 361–365. https://doi.org/10.1016/j.math.2014.11.014.
Paerunan, C., Gessal, J., & Sengkey, L. (2019). Hubungan Antara Usia dan Derajat Kerusakan Sendi Pada Pasien Osteoarthritis Lutut di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Juni 2018. Jurnal Medik dan Rehabilitasi (JMR), 1(2), 1-4.
Pangesti, M. (2023). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Osteoarthritis Genu Sinistra Dengan Modalitas Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), Ultrasound dan Terapi Latihan. Jurnal Kesehatan Terpadu
Riskesdas. (2018). Angka Prevalensi Osteoarthritis di Yogyakarta
Sawandari, A., Siwi, K., Putri, F., Waristu, C., & Abdullah, K. (2022). Buku Ajar Terapi Latihan Pada Osteoarthritis Lutut. Bukuajarterapilatihanpadaosteoarthritislutut, 1–60. WWW.p3i.um-surabaya.ac.id
Shimoura, K., Iijima, H., Suzuki, Y., & Aoyama, T. (2019). Immediate Effects of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation on Pain and Physical Performance in Individuals With Preradiographic Knee Osteoarthritis: A Randomized Controlled Trial. Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 100(2), 300-306.e1. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2018.08.189
Surya Syahputra Berampu. (2023). Pengaruh Mobilitation With Movement Dan Basic Exercise Therapy Terhadap Peningkatan Fungsional Gerak Shoulder Joint Pada Penderita Capsulitis Adhesiva. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 141–151. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i1.1194
Weleslassie, G. G., Temesgen, M. H., Alamer, A., Tsegay, G. S., Hailemariam, T. T., & Melese, H. (2021). Effectiveness of Mobilization with Movement on the Management of Knee Osteoarthritis: A Systematic Review of Randomized Controlled Trials. Pain Research and Management, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/8815682
WHO. (2018). World Health Organization (WHO). Definisi Lansia
WHO. (2019). World Health Organization (WHO). Prevalensi Osteoarthritis di Dunia
Wu, Y., Zhu, F., Chen, W., & Zhang, M. (2021). Effects of transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) in people with knee osteoarthritis: A systematic review and meta-analysis. Clinical Rehabilitation, 1–14. https://doi.org/10.1177/02692155211065636
