PERENCANAAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU: PEMETAAN AKSESIBILITAS DAN POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH SEBAGAI DAERAH PENYANGGA IKN

Authors

  • Mohtana Kharisma Kadri Program Studi Perencanaan Wilayah Kota, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan
  • Fadeli Muhammad Habibie Program Studi Teknologi Pangan, Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan Kalimantan, Balikpapan Kalimantan Timur, Indonesia 76127

DOI:

https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.11204

Keywords:

Aksesibilitas, GIS, Diagram Voronoi, Kernel Density Estimation, Kabupaten Mahakam Ulu

Abstract

Kabupaten Mahakam Ulu, yang strategis di Kalimantan Timur, menghadapi tantangan besar dalam konektivitas dan distribusi infrastruktur yang mempengaruhi pertumbuhan sosial-ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksesibilitas dan infrastruktur, dengan fokus pada disparitas akses terhadap fasilitas dasar dan potensi pengembangan wilayah sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Menggunakan teknologi GIS, seperti Diagram Voronoi dan Kernel Density Estimation (KDE), penelitian ini memetakan distribusi infrastruktur dan aksesibilitas antar kecamatan. Hasil analisis menunjukkan ketimpangan signifikan, terutama di kecamatan seperti Long Apari dan Long Pahangai. Rekomendasi mencakup peningkatan jalan lokal dan kolektor, penguatan transportasi sungai, serta pengembangan fasilitas dermaga dan jalan darat terintegrasi untuk mendukung sektor pariwisata, pertanian, dan industri lokal. Peningkatan sistem drainase dan pemeliharaan sungai juga diperlukan untuk mengurangi risiko banjir. Dengan teknologi GIS, perencanaan pembangunan yang efisien dan merata dapat terwujud, mendukung keberlanjutan Kabupaten Mahakam Ulu sebagai daerah penyangga IKN

References

Adolphson, D. (2010). The application of spatial analysis for planning and development. Urban Studies Journal, 15(3), 79-92.

Burkey, J. A. (2011). Analysis of Voronoi diagrams in spatial modeling. Journal of Spatial Analysis, 8(2), 123-145.

Chen, X., et al. (2017). The use of Kernel Density Estimation (KDE) in analyzing accessibility and infrastructure. International Journal of GIS, 10(3), 175-189.

Delso, S. (2018). Exploring spatial disparities in infrastructure distribution using KDE and Voronoi diagrams. Journal of Regional Planning, 8(1), 45-61.

Delso, S. (2019). Application of KDE in urban spatial analysis for infrastructure planning. Urban Planning Review, 13(2), 91-105.

Dong, P. (2008). Generating and updating multiplicatively weighted Voronoi diagrams for point, line, and polygon features in GIS. Computers & Geosciences, 34(3), 411-421.

Leslie, S. (2010). The use of KDE in spatial analysis of urban areas. Geospatial Review, 7(2), 87-101.

Okabe, A., Boots, B., Sugihara, K., & Chiu, S. N. (2000). Spatial Tessellations: Concepts and Applications of Voronoi Diagrams (2nd ed.). Wiley.

Peng, J. (2016). Accessibility analysis using Kernel Density Estimation. Geographic Information Systems Review, 10(4), 214-229.

Sari, R., & Widodo, W. (2020). The application of Voronoi diagrams in identifying spatial infrastructure gaps. Planning Studies Journal, 32(1), 50-64.

She, S. L. (2015). Improving access to basic facilities in remote areas using KDE and Voronoi diagrams. Regional Development Review, 14(5), 112-134.

Yu, W., et al. (2015). Application of KDE and Voronoi diagrams in urban planning and transportation. Journal of Transport Geography, 45, 32-47.

Downloads

Published

2025-09-02

How to Cite

Mohtana Kharisma Kadri, & Fadeli Muhammad Habibie. (2025). PERENCANAAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN DI KABUPATEN MAHAKAM ULU: PEMETAAN AKSESIBILITAS DAN POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH SEBAGAI DAERAH PENYANGGA IKN. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(4), 4877–4890. https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.11204

Issue

Section

Articles