MENGURAI PERAN GANDA PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN (STUDI KRITIS DI KAWASAN WISATA TAWANGMANGU)
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.11202Keywords:
Local Government, Sustainable Tourism, Multiple RolesAbstract
Sustainable tourism development poses a significant challenge for local governments in maintaining a balance between economic, social, and environmental interests. However, the multiple roles played by local governments often face structural and operational obstacles. This study aims to critically examine how the Karanganyar Regency Government fulfills its roles as a motivator, facilitator, and dynamizer in promoting sustainable tourism in the Tawangmangu tourism area. This research employs a qualitative approach using a case study strategy, collecting data through in-depth interviews, participatory observation, and documentation involving informants from government agencies, tourism managers, business actors, and tourists. Data analysis follows the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana. The findings indicate that the facilitator role is the most dominant in tourism development efforts, while the roles of motivator and dynamizer are present but not yet optimal. Supporting factors include natural potential, local cultural richness, and policy support, while the main obstacles consist of limited budget allocation, weak cross-sector coordination, and low public awareness of environmental issues. The study concludes that strengthening multi-stakeholder collaboration and integrating cross-sectoral policies are strategic steps to ensure the sustainability of tourism in Tawangmangu
References
Afandi, A., Sunarti, & Hakim, L. (2017). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan destinasi wisata bahari Pulau Gili Noko Kabupaten Gresik (Studi pada Disbudparpora Kabupaten Gresik). Universitas Brawijaya.
Ahmad, S. (2016). Pengembangan pariwisata berkelanjutan: Teori dan praktik. Kencana.
Alfianto, F. Y. (2021). Peran pemerintah desa dalam pengembangan desa wisata di Pakuncen. Paradigma, 10(1).
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar. (2023). Kecamatan Tawangmangu dalam angka 2023. BPS Karanganyar.
Bappenas. (2002). Good governance: Pengertian, prinsip, dan penerapannya dalam pembangunan daerah. Bappenas.
Biantoro, A. (2014). Dampak sosial budaya dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Andi.
Bogdan, R., & Taylor, S. (1992). Pengantar metode kualitatif. Usaha Nasional.
Bovaird, T., & Löffler, E. (2003). Public management and governance. Routledge.
Bramwell, B., & Lane, B. (1993). Sustainable tourism: An evolving global approach. Journal of Sustainable Tourism, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.1080/09669589309450696
Cahyaningrum, A. N. (2021). Implementasi kebijakan pengembangan desa wisata Kalongan di Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah [PhD thesis, IPDN Jatinangor]. http://eprints.ipdn.ac.id/6143/
Cooper, C., Fletcher, J., Fyall, A., Gilbert, D., & Wanhill, S. (2008). Tourism: Principles and practice. Pearson Education.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dahlan, A. (1994). Sosiologi: Teori dan aplikasi. Rajawali Pers.
Damanik, J., & Weber, H. (2006). Perencanaan ekowisata dari teori ke aplikasi. PUSPAR UGM.
Dewi, P. S. W., Lilasari, L. N. T., & Saputra, I. G. G. (2021). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan desa wisata Paksebali di Kabupaten Klungkung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Makardhi, 1(1), 52–62.
Dharma, A. (2018). Sosiologi pemerintahan: Teori dan praktik. Kencana.
Dunn, W. N. (1998). Pengantar analisis kebijakan publik (Terj.). Gadjah Mada University Press.
Dwijowijoto, S., & Wrihatnolo, M. (2006). Peran pemerintah dalam pembangunan nasional. Pustaka Pelajar.
Dye, T. R. (1975). Understanding public policy. Prentice-Hall.
Ekarishanti, C., & Kismartini, K. (2019). Voluntary instrument pada kebijakan pengelolaan sampah di TPA Bantargebang. Journal of Public Policy and Management Review, 8(4), 102–116.
Gamal Suwantoro. (2004). Dasar-dasar pariwisata. Andi Offset.
Hadiwijoyo, S. S. (2012). Perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat. Pusat Pelajar.
Hall, C. M., & Lew, A. A. (2009). Understanding and managing tourism impacts: An integrated approach. Routledge.
Indonesia. (1969). Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 1969 tentang Pengembangan Sektor Pariwisata. Sekretariat Negara.
Indradi, S. S. (2006). Dasar-dasar dan teori administrasi publik. Agritek Yayasan Pembangunan Nasional.
Inskeep, E. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. Van Nostrand Reinhold.
Juwita, A. R., & Rahmafitria, F. (2017). Pengaruh persepsi masyarakat terhadap pengembangan desa wisata Ciburial Kabupaten Bandung. Tourism Scientific Journal, 3(1), 1–17.
Keban, Y. T. (2004). Enam dimensi strategis administrasi publik: Konsep, teori, dan isu. Gava Media.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (2020). Pedoman pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Kemenparekraf RI.
Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020). Pengembangan desa wisata berbasis collaborative governance di Kota Batu. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 6(1), 68–84.
Kotler, P., Bowen, J. T., & Makens, J. C. (2014). Marketing for hospitality and tourism. Pearson.
Kurniawati, D. (2019). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan wisata Dieng. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 23(2), 145–160.
Kurniawati, N. (2013). Penerapan prinsip pariwisata berkelanjutan di destinasi wisata alam. Deepublish.
Lea, J. (1998). Tourism and development in the Third World. Routledge.
Lindblom, C. E. (1986). The science of muddling through. Dalam Winarno, B. (2007). Kebijakan publik: Teori dan proses. Media Pressindo.
Martomo, Y. P., Samsi, S., Anafih, E. S., & Sin, L. G. (2022). Empowerment models of Telaga Madirda tourism management to increase visitors during the COVID-19 pandemic. Society, 10(2), 706–722. https://doi.org/10.33019/society.v10i2.498
Mayasari, N., & Ramdhan, M. R. (2013). Strategi pengembangan agrowisata perkotaan. Universitas Padjadjaran Press.
Middleton, V. T. C., & Clarke, J. (2001). Marketing in travel and tourism. Butterworth-Heinemann.
Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Muluk, K. (2005). Desentralisasi dan pemerintah daerah: Reformasi, perencanaan, strategi, dan peluang. Bayumedia Publishing.
Musanef. (1995). Manajemen usaha pariwisata di Indonesia. PT Toko Gunung Agung.
Nainggolan, C. R. A. (2023). Peranan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi pariwisata Kabupaten Samosir (Studi pada Kampung Ulos Hutaraja). Universitas Diponegoro.
Nilawati, N., Mahsyar, A., & Tahir, M. (2021). Peran pemerintah dalam menanggulangi kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Bone. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 2(5), 1858–1873.
Nugroho, I. (2011). Ekowisata dan pembangunan berkelanjutan. Pustaka Pelajar.
Pasolong, H. (2008). Teori administrasi publik. Alfabeta.
Pasolong, H. (2012). Metode penelitian administrasi publik. Alfabeta.
Pitana, I. G. (2002). Pengantar ilmu pariwisata. Andi Offset.
Pitana, I. G., & Gayatri, P. G. (2005). Sosiologi pariwisata. Andi Offset.
Priasukmana, S., & Mulyadin, R. M. (2001). Pembangunan desa wisata: Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara RI Tahun 2009 No. 11.
Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sekretariat Negara.
Robert, A., & Arida, I. N. S. (2003). Pariwisata berkelanjutan: Teori dan implementasi. Andi Offset.
Rochim, A. (2018). Peran pemerintah desa dalam pengembangan Desa Wisata Pujon Kidul (Studi pada Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang). Universitas Brawijaya.
Saldana, J., Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Samsi, Widyantoro Yuliatmojo, 2021; Efektivitas Kebijakan Kartu Sanitasi Dan Model Pelibatan Zakat Dalam Layanan Sedot Lumpur Tinja Gratis Di Kabupaten Karanganyar, Jurnal Moderat, Volume 7, Nomor, Februari 2021, (179-181)
Saparin, S. (1979). Tata pemerintahan dan administrasi pemerintahan. Ghalia Indonesia.
Sekarini, D. A. (2024). Peran pemerintah daerah dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Mojokerto. Universitas Brawijaya.
Sharpley, R. (2009). Tourism development and the environment: Beyond sustainability? Earthscan.
Siagian, S. P. (2000). Administrasi pembangunan. Bumi Aksara.
Siagian, S. P. (2014). Filsafat administrasi. Bumi Aksara.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi suatu pengantar. RajaGrafindo Persada.
Spillane, J. J. (1994). Pariwisata Indonesia: Siasat ekonomi dan rekayasa kebudayaan. Kanisius.
Sudarmo, A. (2011). Manajemen konflik: Teori, praktik dan riset di Indonesia. Graha Ilmu.
Sudibya, B. (2018). Wisata desa dan desa wisata. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 22–26.
Sugiman, S. (2018). Pemerintahan desa. Binamulia Hukum, 7(1), 82–95.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sutiani, N. W. (2021). Peran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam pengembangan desa wisata di Desa Taro Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(2), 70–79.
Swarbrooke, J. (1999). Sustainable tourism management. CABI Publishing.
Syafiie, I. (2006). Ilmu administrasi publik: Suatu pengantar. Rineka Cipta.
Syaifudin, M. Y., & Ma’ruf, M. F. (2022). Peran pemerintah desa dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata (studi di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). Publika, 365–380.
Thoha, M. (2012). Perilaku organisasi. RajaGrafindo Persada.
UNWTO. (2005). Making tourism more sustainable: A guide for policy makers. United Nations Environment Programme & World Tourism Organization.
UNWTO. (2017). Sustainable tourism for development. World Tourism Organization.
Widjaja, H. A. W. (2003). Otonomi desa. RajaGrafindo Persada.
Wibowo, A. (2021). Implementasi kebijakan pengembangan pariwisata berkelanjutan di destinasi wisata alam. Jurnal Kebijakan Publik, 12(1), 45–58.
Winarno, B. (2007). Kebijakan publik: Teori dan proses. Media Pressindo.
World Tourism Organization. (2018). Tourism for sustainable development in least developed countries. WTO.
Yoeti, O. A. (2007). Perencanaan dan pengembangan pariwisata. Pradaya Paramita.Jurnal Moderat, Volume 7, Nomor, Februari2021, (179-181)
Yoeti, O. A. (2008). Ekonomi pariwisata. Kompas Media Nusantara.









