PENDEKATAN GENIUS LOCI DALAM IMPLEMENTASI ARSITEKTUR KONTEKSTUAL PADA BANGUNAN PUSAT WISATA KULINER DAN BUDAYA DI SURYAKANCANA KOTA BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.53625/jirk.v5i4.10885Abstract
Kawasan Pecinan Suryakancana Bogor, pusat keramaian kaya nilai sejarah dan budaya pluralistik Sunda-Tionghoa, menjadi destinasi wisata kuliner diminati. Namun, menghadapi masalah ketidakteraturan PKL yang mengalihfungsikan trotoar dan minimnya lahan parkir, menyebabkan kemacetan dan kesan kumuh. Penelitian ini mengusulkan perancangan pusat wisata kuliner dan budaya di Suryakancana dengan pendekatan Genius Loci, bertujuan menelusuri identitas dan makna tempat bagi masyarakat. Pendekatan ini dipilih karena lokasinya di kawasan pecinan dan heritage, diharapkan mengoptimalkan perancangan tanpa menghilangkan unsur khas kawasan. Tujuan penelitian mencakup identifikasi unsur pembentuk Genius Loci, analisis implementasi arsitektur kontekstual yang merefleksikan Genius Loci, serta perumusan rekomendasi desain berbasis Genius Loci. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif Narrative Study dengan pengumpulan data melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis mengidentifikasi Genius Loci Suryakancana melalui elemen fisik dan non-fisik, serta menguraikan implikasi desain arsitektur kontekstual berdasarkan kriteria Brent C. Brolin dengan Ian Bentle.
References
A. D. Nasution, S. Veronica, W. A. Adriansyah, B. D. Priatna, N. P. Putra, F. A. Sinaga, N. Narisa, and A. B. Adrian. 2019. Kajian Genius Loci Dalam Uji Signifikansi Kawasan Kesawan. Talenta Conference Series: Energy and Engineering (EE) 2(1). doi: 10.32734/ee.v2i1.386.
BAPPEDA Kota Bogor. (2013). Kajian Pengembangan dan Optimalisasi Kawasan Suryakancana Sebagai Kawasan Heritage Kota Bogor. Badan Perencana Daerah Kota Bogor.
Dwiwangga Sang Nalendra Hadi, Wiryono Raharjo, Ratnaning Budi Noor Azizah. (2022).
Interaksionisme Simbolik Dalam Genius Loci Kawasan Pecinan Sebagai Potensi Wisata
Budaya Dan Maknanya Bagi Kota Magelang. Jurnal Analisa Sosiologi.
Geofani Kurniawaty, Agus Suharjono Ekomadyo. (2022). Menelusuri Genius Loci Pasar Baru Jakarta. Jurnal Arsitektur Arcade.
Habibullah, S. & Ekomadyo, A.S. (2021). Place-Making Pada Ruang Publik: Menelusuri Genius Loci Pada Alun-Alun Kapuas Pontianak. Jurnal Pengembangan Kota Volume 9 No. 1 (36–49).
Hadi, Dwiwangga Sang Nalendra, Hastuti Saptorini, and Hilmi Nur Fauzi. (2022). Makna Elemen Shared Space Street Bagi Pesepeda Pada Jalur Pedestrian Di Koridor Komersial Pecinan Kota Magelang. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia 11(1):16. doi: 10.32315/jlbi.v11i1.90.
Mildawani, I. & Darmawan, D. (2023). Cultural Character Analysis On Architectural Elements Of The Chinese Temples’ Buildings Before The 19th Century In Central Java. Jurnal Binus Humaniora, Vol. 14 No. 3, 257-264.
Norberg-Schulz, C. (1980). Genius loci: Towards a phenomenology of Architecture. London: Academy Editions London.









