EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN (IB) DI DESA KLUMPANG KEBUN KECAMATAN HAMPARAN PERAK

Fajar Indra Syahputra; Media Agus Kurniawan

Authors

Fajar Indra Syahputra Program Studi Peternakan, Universitas Pembangunan Panca Budi
Media Agus Kurniawan Program Studi Peternakan, Universitas Pembangunan Panca Budi

Keywords:

artificial insemination, Service per Conception,, Conception Rate, Calving Interval.

Abstract

This study aims to evaluate the success of artificial insemination (AI) in cattle at Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, and identify the factors that influence it. This study uses survey methods and secondary data analysis to collect information about the characteristics of respondents, including the experience of cattle breeders and insemination technicians. The results show that most cattle breeders have >10 years of experience (42.85%), while the majority of cattle are 3-5 years old (66.66%) with a Body Condition Score (BCS) at value 3 of 87.54% (260 out of 297 heads). Data analysis shows that out of 6 breeds of cattle inseminated, the artificial insemination success parameters measured, namely Service per Conception (S/C) of 1.17, Conception Rate (CR) of 86.86%, and Calving Interval (CI) of 12.5 months, have achieved a satisfactory level of success. The results of this study indicate that artificial insemination can be an effective strategy in improving reproductive efficiency in cattle in the research area. This study also highlights the importance of the role of breeders and insemination technicians in determining the success of artificial insemination. Thus, this study can serve as a reference for the development of more effective and efficient artificial insemination programs in the research area and surrounding areas.

References

Apriem, F., Ihsan, N., Poetro, S. B. (2012). Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Onggole Berdasarkan Paritas di Kota Probolinggo Jawa Timur. Fakultas Peternakan.Universitas Brawijaya. Malang

Arisandi, R. (2017). Skripsi : Evaluasi Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan di Kecamatan Tombolopao kabupaten Gowa.

Desiona, N., Umar, S., & Elieser, S. (2023). Analisis Faktor Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Program Optimalisasi Reproduksi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jurnal Agripet Vol. 23 (2), 214222.

Ditjennak Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2019). Pedoman Pelaksanaan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting Tahun Anggaran 2019. Retrieved Juni 22, 2025, from https://ditjenpkh.pertanian.go.id

Fanani, S., Y.B.P Subagyo, dan lutojo. (2013). kinerja reproduksi sapi perah peranakan Friesian holstein (PFH) di kecamatan pudak, kabupaten ponorogo. Fakultas pertanian. Universitas sebelas maret. Surakarta.

Febrianto, E. Supriyono, B. Pedi U. (2020). Evaluasi Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Bali Di Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin. Jurna Peternakan Vol. 2 No. 2.

Iswoto dan Widyaningrum, P. (2008). Performans Reproduksi Sapi Peranakan Simmental (Psm) Hasil Inseminasi Buatan di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 11(3)

Karlina S, D. (2024). Buletin Konsumsi Pangan. Buletin Konsumsi Pangan Vol 15, hal. 1-82.

Koibur, J. F. (2005). Evaluasi Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Program Inseminasi Buatan Pada Sapi Bali Di Kabupaten Jayapura. Buletin Peternakan, 150-155.

Kusumawati, E. D., & Leondro, H. (2014). Inseminasi Buatan. Malang: MNC Publishing.

Mulyawati, (2016). Pengaruh Umur, Pendidikan, Pengalaman dan Jumlah Ternak Peternak Sapi Terhadap Perilaku Sapta Usaha Beternak Sapi di Desa Wonosari Kecamatan Patebon. Agromedia. 34(1)

Novita, C. I., Abdullah, M. A., Sari, E. K., & Zulfian. (2019). Evaluasi Program Inseminasi Buatan pada Sapi Lokal Betina di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Agripet, 19(1):31-39

Pa, I. M., Sari, E. M. Novita, C. I. (2023). Evaluasi Keberhasilan Program Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong Lokal Betina Di Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 193-200.

Putri, D. I. (2021). Skripsi : Hubungan Body Condition Score (BSC) Terhadap Service Conseption (S/C) dan Calving Interval (CI) Sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Sunggal.

Putri, T. D. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Peternakan Tepadu Vol. 8(3), 111-119.

Suaib, N., Putranti, O. D., & Syafie, Y. (2020). Evaluasi Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Potong di Desa Bumirest, Dakaino dan Akedaga Kabupaten Halmahera Timur. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis, 103-106.

Sulaksono, A., S. Suharyati, dan E.P. Santoso. (2010). Penampilan Reproduksi (Servise Per Conception, Lama Bunting Dan Selang Beranak) Kambing Boerawa Di Kecamatan Gedong Tataan Dan Kecamatan Gisting. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung, Lampung.

Susilawati, T. (2011). Spermatologi. Malang: UB Press.

Susilawati, T. (2013). Pedoman Inseminasi Buatan Pada Ternak. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Sutrisno, (2009). Pemberdayaan perbibitan sapi potong melalui inseminasi buatan dalam menopang ketahanan pangan di Kabupaten Pati. Laporan Hasil Penelitian (Laporan Ringkasan Hasil Litbang Sesuai PP No.Tahun 2005). Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Dalam Negeri.