PERAN FAO (FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION) DALAM MENGUPAYAKAN KETAHANAN PANGAN DI PAPUA NEW GUINEA TAHUN 2021-2023

Authors

  • Feneshia Judhit Judanti Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Christian H.J de Fretes Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
  • Indra Wisnu Wibisono Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Keywords:

FAO, Papua New Guinea, Ketahanan Pangan, Food Security

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran FAO sebagai organisasi internasional dalam mengupayakan ketahanan pangan dalam upaya penanganan kerawanan pangan di Papua New Guinea pada tahun 2021-2023. Diketahui tahun 2021-2023 pemenuhan bahan makanan yang berkelanjutan belum stabil bahkan cenderung menurun, kondisi kerawanan pangan ini terjadi akibat berbagai faktor seperti bencana alam tanah longsor di beberapa wilayah, mengalami curah hujan ekstrim yang menyebabkan banjir pada tahun 2024, serta penyalahgunaan penebangan hutan dalam skala besar. Akibatnya masyarakat memiliki keterbatasan terhadap akses pemenuhan pangan yang berkelanjutan yang mengakibatkan food insecurity, 44,4% balita memiliki status kekurangan gizi akibat dari kerawanan pangan. Dengan adanya bantuan pemrograman dalam sektor pertanian serta bantuan peningkatan pengelolaan sumber daya alam oleh Food and Agriculture Organization (FAO) sebagai organisasi internasional. Kerjasama ini bertujuan untuk menekan kerawanan pangan yang meningkat karena mayoritas mata pencaharian masyarakat dalam sektor pertanian, kurangnya bantuan dari pemerintah serta kesadaran masyarakat, kesejahteraan dan kualitas hidup secara berkelanjutan akan mengkhawatirkan. Dengan menggunakan teori liberalisme institusional dan konsep organisasi internasional, food security, ketahanan pangan, penelitian ini menganalisis di wilayah Papua New Guinea. Hasil dari penelitian ini menunjukan FAO memiliki beberapa bantuan yang berfokus seperti pada peningkatan sumber daya alam, pembangunan ekonomi berkelanjutan dan peningkatan ketahanan pangan di Papua New Guinea

References

Archer, C. (2011). International Organizations (Third). International Organization.

Ardianti, D. E., Rosyidin, M., & Alfian, M. F. (2023). Di Bawah Spirit Liberal - Institusionalisme: Kajian Komparatif Gagasan Dynamic equilibrium dan ASEAN Outlook on the Indo - Pacific. Indonesia Perspective, 8.

Australian National University. (2024). Food security challenges in rural PNG.

Busan, B., & Hansen, L. (2007). International Security: Vol. III (III). SAGE Publications Ltd.

CNN Indonesia. (2024, March 30). PM Papua Nugini Salahkan Hujan Ekstrem Jadi Penyebab Longsor Parah. CNN Indonesia.

Darmayanti, M. I. D., Priadarsini, N. W. R., & Resen, P. T. K. (2024). The Role of the Food and Agriculture Organization (FAO) in Effort to Tackle Food Insecurity in Cambodia 2016-2018. Diskusi Ilmiah Komunitas Hubungan Internasional, 3(2).

Departement of Agriculture and Livestock. (2020). Papua New Guinea National Food Security Policy 2018-2027. FAO.

Fajariyah, M. A. (2023). Rekomendasi kebijakan Food And Agriculture Organization Dalam membantu mencapai ketahanan pangan indonesia pada masa pandemi COVID-19.

FAO. (2018). Papua New Guinea and FAO.

FAO. (2023). Papua New Guinea - Food Security and Nutrition Indicators. FAO.

FAO. (2024). Papua New Guinea Investmet Plant and Opportunities HiH Investment Forum 2024.

Giay, E. (2018). Krisis kekurangan gizi ancam masa depan Papua Nugini.

Global Forest Watch. (2020). Papua New Guinea Deforestation Rates & Statistics. Global Forest Watch.

Highlands Violence. (2023). Papua New Guinea. Global Crisis Response.

Iskandar, M. I. (2022). Profil Negara Papua Nugini: Letak, Luas Wilayah, dan Bahasa.

Khoiriyah, R., Mahmudiono, T., & Nadhiroh, S. R. (2024). Pengaruh Determinan Tidak Langsung Stunting dengan Kejadian Stunting Balita di Papua New Guinea Tahun 2018. Amerta Nutrition.

Koehane, R. O. (2009). The Demand for International Regimes. International Organization (2nd ed., Vol. 36). Cambridge University Press.

Mamipoper, D. (2024). Masyarakat Sipil Papua Nugini Desak Tindakan atas Penerbangan Liar. Jubi.Id.

Moh, L., Fadila, A., & Putri, N. A. (2023). Analisis Perkembangan Ketahanan Pangan di Indonesia: Pendekatan Menggunakan Big Data dan Data Mining. Nusa Tenggara Barat. Seminar Nasional Official Statistics.

Nainggolan, K. (2013). Menjaga Keberlangsungan Ketahanan Pangan. Jurnal Pangan.

PBB Indonesia. (2024). Entitas-entitas PBB di Indonesia. PBB Indonesia.

PPID. (2018). Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Bermanfaat Nyata Bagi Kelestarian.

Prawoto, A. (2023). Upaya Food And Agriculture Organization dalam menciptakan ketahanan pangan di Nusa Tenggara Timur.

Prayoga, I., Kurianti, P. S., Fidowaty, T., Adibowo, R., Juliano, S., & Putri, S. O. (2015). Pendekatan Komunikasi Antar Budaya Tentang Penerapan Aturan Perda K-3 dan Kebiasaan Masyarakat Kota Bandung dalam Membuang Sampah. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 5(1).

Rumawas, V. V, Nayoan, H., & Kumayas, N. (2021). Peran Pemerintahan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan (Studi Dinas Ketahanan Pangan Minahasa Selatan). Jurnal Governance, 1.

Silvia, M. (2022). Determinan ketahanan pangan provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

UNDIKNAS. (2024). SDG: Pengertian, Tujuan dan Sasaran.

UNDP. (2024). The Peacemakers of Papua New Guinea. UNDP.

USIP. (2025). The Current Situation in Papua New Guinea.

Wati, Y. (2025). Papua Nugini dan Pertaruhan Hutan Tropisnya di Pasar Karbon.

Downloads

Published

2025-07-01

How to Cite

Feneshia Judhit Judanti, Christian H.J de Fretes, & Indra Wisnu Wibisono. (2025). PERAN FAO (FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION) DALAM MENGUPAYAKAN KETAHANAN PANGAN DI PAPUA NEW GUINEA TAHUN 2021-2023. Journal of Innovation Research and Knowledge, 5(2), 1879–1894. Retrieved from https://mail.bajangjournal.com/index.php/JIRK/article/view/10688

Issue

Section

Articles